54
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, terlihat bahwa: 1. Variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan variabel
independen yaitu LOG_EPS, LOG_LBA, LOG_ROE, LOG_ROA. 2. Variabel independen tidak ada yang dikeluarkan.
4.2.2.1 Koefisien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel independen mampu menjelaskan variabel-variabel
dependen.
Tabel 4.7 Koefisien Determinasi R
2
Dari hasil uji koefisen determinasi pada tabel 4.7 diatas, tampak bahwa nilai R sebesar 0.960 yang menunjukkan bahwa korelasi atau
hubungan Harga Saham Variabel dependen dengan LBA, ROE, ROA, dan EPS Variabel independen kuat karena R 50 0.5. Angka
koefisien determinasi adjusted R bernilai 0.918. angka ini mengindikasikan bahwa 91,8 variasi atau perubahan dalam harga
saham dapat dijelaskan oleh LBA, ROE, ROA dan EPS. Sedangkan
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.960
a
.922 .918
.26136 a. Predictors: Constant, LOG_EPS, LOG_LBA, LOG_ROE,
LOG_ROA b. Dependent Variable: LOG_HS
Sumber: diolah Penulis, 2013
Universitas Sumatera Utara
55
sisanya 8,2 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Standard Error of the Estimate menunjukkan
angka sebesar 0.26136. Semakin kecil angka ini akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi harga saham.
4.2.2.2 Analisis Regresi
Hasil analisis regresi linier berganda dari pengaruh Laba Bersih Akuntansi, Return on Equity, Return on Assets dan Earning Per Share
terhadap Harga Saham pada perusahaan manufaktur sektor konsumsi di BEI periode 2010-2012 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta Constant
1.086 .132
LOG_LBA .076
.036 .097
LOG_ROE .079
.209 .038
LOG_ROA -.304
.206 -.148
LOG_EPS .982
.054 .982
a. Dependent Variable: LOG_HS
Sumber: diolah Penulis, 2013 Berdasarkan data di atas, dapat dirumuskan suatu persamaan
regresi untuk harga saham perusahaan manufaktur sektor konsumsi yang terdaftar di BEI 2010-2012 adalah sebagai berikut:
Y = 1,086 + 0,076X
1
+ 0,079X
2
– 0,304X
3
+ 0.982X
4
+ e
Universitas Sumatera Utara
56
Keterangan: Y
= Harga Saham
X
1
= Laba Bersih Akuntansi
X
2
= Return on Equity ROE
X
3
= Return on Assets ROA
X
4
= Earning Per Share EPS
e = Variabel pengganggu error
Interpretasi dari persamaan regresi linier berganda di atas adalah sebagai berikut:
1. Konstanta α sebesar 1,086 menunjukkan bahwa apabila laba
bersih, return on equity, return on assets dan earning per share sama dengan nol maka harga saham yang terbentuk akan bernilai
positif sebesar 1,086. 2. Koefisien regresi Laba Bersih Akuntansi sebesar 0,076
menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel LBA akan berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan sebesar
0,076 atau 7,6. 3. Koefisien regresi Return on Equity sebesar 0,079 menunjukkan
bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel ROE akan berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan sebesar 0,079 atau 7,9.
4. Koefisien regresi Return on Assets sebesar -0,304 menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel ROA akan berpengaruh
negatif terhadap harga saham perusahaan sebesar 0,304 atau 30,5.
Universitas Sumatera Utara
57
5. Koefisien regresi Earning Per Share sebesar 0,982 menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel EPS akan berpengaruh
positif terhadap harga saham perusahaan sebesar 0,982 atau 98,2.
4.2.2.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t