25
emiten yang berkaitan dengan saham tersebut, seperti stock split, waran, right issue, dan sebagainya.
c. Harga Pasar Nilai pasar saham menunjukkan harga jual beli saham yang sedang terjadi
pada pasar sekunder. Harga ini pada dasarnya terbentuk oleh permintaan dan penawaran di pasar modal. Jika bursa sudah tutup, maka harga pasar
saham yang berlaku adalah harga penutupan terakhirnya. Harga pasar tersebut yang sesungguhnya menyatakan naik-turunnya suatu harga saham
dan setiap hari diumumkan di media massa.
2.1.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham
Harga saham akan selalu mengalami fluktuasi setiap saat, hal ini dikarenakan harga saham dipengaruhi oleh kekuatan permintaan dan penawaran di
pasar modal. Para investor harus mampu memperhatikan faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi harga saham, baik faktor yang bersifat eksternal
maupun faktor yang bersifat internal. Beberapa faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga saham,yaitu:
1. Regulasi pemerintah 2. Pergerakan suku bunga
3. Fluktuasi nilai tukar mata uang 4. Rumor dan sentimen pasar
5. Penggabungan usaha Sedangkan beberapa faktor internal yang dapat mempengaruhi harga saham,
antara lain: 1. Laba Perusahaan
2. Penjualan 3. Pertumbuhan aktiva tahunan
4. Likuiditas
Universitas Sumatera Utara
26
5. Nilai kekayaan total
2.1.7 Hubungan laba akuntansi dengan harga saham
Laba akuntansi dalam laporan keuangan merupakan salah satu parameter kinerja perusahaan yang mendapat perhatian utama dari investor dan digunakan
untuk meramalkan atau memprediksi penghasilan di masa yang akan datang. Umumnya para pemegang saham memperhatikan pertumbuhan laba untuk
memperkirakan peningkatan keuntungan mereka. Jika suatu perusahaan bisa memperoleh laba yang besar maka secara teoritis perusahaan mampu
membagikan deviden yang lebih besar. Teori keuangan menunjukkan bahwa jika kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat maka harga saham
akan ikut mengalami peningkatan. Singkatnya, informasi tentang laba perusahaan akan sangat berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini terlihat pada
saat akan dilakukan pengumuman laba, terkadang ada perubahan reaksi investor terhadap distribusi aliran kas dimasa yang akan datang, dimana hal inilah yang
akan menyebabkan perubahan harga saham.
2.1.8 Hubungan rasio keuangan dengan harga saham
Sebelum mengambil suatu keputusan investasi, investor perlu mengetahui dan memahami terlebih dahulu bagaimana kinerja keuangan perusahaan, baru
kemudian menentukan keputusan investasinya. Oleh karena itu, investor umumnya akan terlebih dahulu menganalisis laporan keuangan yang diterbitkan
perusahaan. Dari hasil analisis terhadap laporan keuangan maka akan diperoleh rasio keuangan yang dapat digunakan untuk mengungkapkan potensi perusahaan,
Universitas Sumatera Utara
27
serta menilai ketidakpastian penerimaan dari dividen dan bunga di masa depan. Semakin tinggi nilai-nilai rasio di atas, maka akan memberikan pengaruh yang
positif terhadap harga saham. Laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan juga sebaiknya memiliki cakupan yang luas agar dapat memenuhi kebutuhan
para pemakai laporan keuangan seperti investor dan manajemen perusahaan agar mereka dapat menilai kinerja perusahaan tersebut dan melakukan penilaian
terhadap nilai saham perusahaan.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu