Fungsi Transportasi Manfaat Transportasi

16 masyarakat pada umumnya sebagai hasil dari usaha skala besar yang lebih efisien. 7 Terjadinya urbanisasi dan konsentrasi penduduk Sebagaimana dikemukakan di atas, dengan tersedinya transportasi yang mudah dan murah akan mendorong timbulnya pembagian kerja dan spesialisasi antardaerah. Ini akan mendorong bertumbuh dan berkembangnya serta terkonsentrasinya industri dan perdagangan dalam skala besar dan menengah. Kesemuanya itu akan cenderung dilaksanakan di pusat-pusat kota. Jadi, dengan demikian akan mengakibatkan tumbuh dan berkembangnya kota-kota besar disertai dengan urbanisasi penduduk ke wilayah kota-kota industri dan perdagangan yang berkembang tersebut untuk mencari kerja dan penghidupannya.

2.2.4 Fungsi Transportasi

Untuk menunjang perkembangan ekonomi yang mantap perlu dicapai keseimbangan antara penyediaan dan permintaan jasa angkutan. Jika penyediaan jasa angkutan lebih kecil daripada permintaannya, akan terjadi kemacetan arus barang yang dapat menimbulkan kegoncangan harga di pasaran. Sebaliknya, jika penawaran jasa angkutan melebihi permintaannya maka akan timbul persaingan tidak sehat yang akan menyebabkan banyak perusahaan angkutan rugi dan menghentikan kegiatannya, sehingga penawaran jasa angkutan berkurang, selanjutnya menyebabkan ketidaklancaran arus barang dan kegoncangan harga di pasar. Universitas Sumatera Utara 17 Pengangkutan berfungsi sebagai faktor penunjang dan perangsang pembangunan the promoting sector dan pemberi jasa the servicing sector bagi perkembangan ekonomi. Fasilitas pengangkutan harus dibangun mendahului proyek-proyek pembangunan lainnya. Jika kegiatan-kegiatan ekonomi telah berjalan, jasa angkutan perlu terus tersedia untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut. Demikianlah fungsi pengankutan tersebut menunjang pembangunan, merangsang, dan melayani perkembangan ekonomi.

2.2.5 Manfaat Transportasi

Pengangkutan atau transportasi bukanlah tujuan melainkan sarana untuk mencapai tujuan. Sementara itu kegiatan masyarakat sehari-hari bersangkut-paut dengan produksi barang dan jasa untuk mencukupi kebutuhannya yang beranekaragam. Karena itu manfaat pengangkutan dapat pula dilihat dari berbagai segi kehidupan masyarakat yang dapat dikelompokkan dalam segi ekonomi, sosial, politik, dan kewilayahan M. Nur Nasution, 2004:20. a. Manfaat ekonomi Tujuan kegiatan ekonomi adalah memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat. Pengangkutan adalah satu jenis kegiatan yang menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak geografis orang ataupun barang. Dengan angkutan bahan baku dibawa menuju tempat produksi dan dengan angkutan jugalah hasil produksi dibawa ke pasar. Selain itu, dengan angkutan pula para konsumen datang ke pasar atau tempat pelayanan kebutuhannya, seperti pasar, rumah sakit, pusat rekreasi, dan lain-lainnya. Universitas Sumatera Utara 18 Sementara itu, manfaat transportasi dalam pertukaran barang menimbulkan berbagai pengaruh, yaitu sebagai berikut: 1 Pertukaran barang pada umumnya merupakan transaksi dagang antara dua kelompok penjual dan pembeli. Tanpa pengangkutan, kedua kelompok masyarakat tersebut bersama-sama berada hanya dalam satu kelompok kecil sehingga keuntungan perdagangan jadi terbatas. 2 Persediaan barang di pasar yang berbeda-beda dapat disamakan. 3 Kemampuan memindahkan barang dari satu tempat yang mempunyai persediaan banyak ke tempat yang langka akan barang tersebut cenderung menyamakan harga barang yang bersangkutan. 4 Begitu wilayah persediaan meluas, persaingan antar penjual meningkat dan harga cenderung akan bertahan pada suatu tingkatan yang wajar. 5 Spesialisasi dalam kegiatan ekonomi dimudahkan dan didukung. 6 Pertukaran barang antarkelompok masyarakat menimbulkan komunikasi antarorang yang terlibat dalam hubungan dagang. 7 Harga suatu barang di berbagai tempat dapat diseragamkan. b. Manfaat sosial Bentuk kemasyarakatan dapat bersifat resmi, seperti hubungan dengan lembaga pemerintah maupun swasta, dan dapat pula bersifat tidak resmi, seperti hubungan dengan keluarga. Untuk kepentingan hubungan sosial ini, pengankutan sangat membantu dalam menyediakan berbagai kemudahan, antara lain a pelayanan untuk perorangan maupun kelompok, b pertukaran atau penyampain informasi, c perjalanan untuk Universitas Sumatera Utara 19 rekreasi, d perluasan jangkauan perjalanan sosial, e pemendekan jarak antara rumah dan tempat kerja, dan f bantuan dalam memperluas kota atau memancarkan pendudukan menjadi kelompok yang lebih kecil. c. Manfaat politis dan keamanan Beberapa manfaat politis pengangkutan yang dapat berlaku bagi negara manapun yaitu sebagai berikut: 1 Pengangkutan menciptakan persatuan dan kesatuan nasional yang semakin kuat dengan meniadakan isolasi. 2 Pengangkutan menyebabkan pelayanan kepada masyarakat dapat dikembangkan atau diperluas dengan lebih merata pada setiap bagian wilayah suatu negara. 3 Keamanan negara terhadap serangan dari luar yang tidak dikehendaki mungkin sekali bergantung pada pengangkutan yang efisien yang memudahkan mobilisasi segala daya kemampuan dan ketahanan nasional serta memungkinkan perpindahan pasukan perang selama masa perang. 4 Sistem pengangkutan yang efisien memungkinkan negara memindahkan dan mengangkut penduduk dari daerah yang mengalami bencana alam. d. Manfaat kewilayahan Tidak sulit untuk memahami bahwa pengangkutan dan tata guna lahan tidak dapat dipisahkan. Kegiatan pengangkutan yang terwujud menjadi lalu-lintas pada hakikatnya adalah kegiatan menghubungkan dua lokasi Universitas Sumatera Utara 20 tata guna lahan yang mungkin berbeda, tetapi mungkin pula sama. Mengangkut orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain berarti memindahkannya dari satu guna lahan ke guna lahan yang lain, berarti mengubah nilai ekonomis orang atau barang tersebut. Pengangkutan adalah bagian kegiatan ekonomi yang bersangkut-paut dengan pemenuhan kebutuhan manusia dengan cara mengubah letak geografi barang atau orang. Ini berarti, salah satu tujuan penting perencanaan tata guna lahan atau sistem pengangkutan adalah menuju ke keseimbangan yang efisien antara potensi guna lahan dengan kemampuan pengangkutan.

2.2.6 Permintaan Jasa Transportasi