Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Jenis dan Sumber Data

35 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat komparatif. Menurut Nazir 2003 : 58, “penelitian komparatif adalah jenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Sudjud dalam Arikunto 2002 : 236 menyatakan bahwa : “penelitian komparatif akan dapat menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, tentang prosedur, kerja, tentang ide-ide, kritik terhadap orang, kelompok terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja. Dapat juga membandingkan kesamaan pandangan dan perubahan-perubahan pandangan orang, grup atau negara, terhadap kasus, terhadap orang, peristiwa atau terhadap ide-ide. ” Dari kedua pendapat di atas, maka dapat diketahui bahwa penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan tentang orang, benda dan hal lain dengan cara menganalisis persamaan dan perbedaan yang ada dari objeksubjek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan proses kualitatif sehingga untuk, menganalisis datanya dilakukan dengan instrumen penelitian.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada supir taksi di Kota Medan yang beroperasi di wilayah sekitar Bandara Kuala Namu, yang berlokasi di Jl. Bandara Internasional Universitas Sumatera Utara 36 Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan November 2015 sampai dengan Desember 2015.

3.3 Definisi Operasional

Sesuai dengan judul penelitian ini, yaitu “Analisis Tingkat Pendapatan Supir Taksi di Kota Medan studi komparatif: sebelum dan sesudah bandara pindah”, maka terdapat 2 macam variabel yang digunakan dalam penelitian dan definisinya adalah sebagai berikut: 1. Pendapatan bersih supir taksi sebelum bandara pindah adalah jumlah uang yang diterima oleh supir taksi setiap bulannya setelah dikurang dengan setoran dan bahan bakar minyak sewaktu beroperasi di Bandara Polonia yang berada di Kota Medan. 2. Pendapatan bersih supir taksi sesudah bandara pindah adalah jumlah uang yang diterima oleh supir taksi yang beroperasi di wilayah sekitar Bandara Kualanamu yang berada di Kabupaten Deli Serdang setiap bulannya setelah dikurang dengan setoran dan bahan bakar minyak..

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi

Menurut Sugiyono 2003, populasi merupakan keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah supir taksi yang beroperasi di sekitar wilayah Bandara Kualanamu dan sebelumnya beroperasi di Bandara Polonia. Jumlah populasi yang dijadikan barometer dalam penelitian ini yaitu berjumlah 168 orang supir taksi Bandara Kualanamu yang sebelumnya beroperasi di Bandara Polonia. Universitas Sumatera Utara 37

3.4.2 Sampel

Penggunaan sampel bertujuan agar peneliti mudah memperoleh data yang dapat mencerminkan keadaan populasi dengan pertimbangan biaya lebih murah dan waktu penelitian lebih cepat. Populasi homogen yaitu keseluruhan individu yang menjadi anggota populasi memiliki sifat-sifat yang relatif sama antara yang satu dengan yang lain dan mempunyai ciri tidak terdapat perbedaan hasil tes dari jumlah tes populasi yang berbeda. Populasi yang homogen cenderung memudahkan penarikan sampel dan semakin homogen populasi maka memungkinkan penggunaan sampel penelitian yang kecil. Penetapan ukuran sampel di dasarkan atas pertimbangan Roscoe dalam Sugiyono 2003 yang menyatakan ukuran sampel yang layak digunakan dalam penelitian sosial adalah antara 30 sampai 500 sampel. Diasumsikan bahwa latar belakang sosial ekonomi supir taksi relatif homogen. Maka jumlah sampel yang akan di ambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 sampel. Jumlah sampel tersebut telah dapat mewakili seluruh populasi di lokasi penelitian mengingat kecilnya luasan wilayah penelitian. Penentuaan jumlah sampel penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel secara teknik sampel random sampling, yaitu suatu tipe sampling probabilitas. Teknik ini sangat populer dan banyak dianjurkan penggunaannya dalam proses penelitian. Pada teknik acak ini, secara teoritis, semua anggota dalam populasi mempunyai probabilitas atau kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini merupakan teknik yang paling objektif, dibandingkan dengan teknik-teknik sampling yang lain. Universitas Sumatera Utara 38

3.5 Jenis dan Sumber Data

Data penelitian adalah data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah: 1. Data primer Data primer adalah data yang dihimpun secara langsung dari sumbernya dan diolah sendiri oleh lembaga bersangkutan untuk dimanfaatkan Ruslan,2006:138. Data primer diperoleh dengan cara memberikan kuesioner kepada supir taksi di Kota Medan yang beroperasi di wilayah sekitar Bandara Kuala Namu. 2. Data sekunder Data sekunder adalah data peneitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara dihasilkan pihak lain atau digunakan oleh lembaga lainnya yang bukan merupakan pengolahnya, tetapi dimanfaatkan dalam suatu penelitian tertentu Ruslan, 2006:138. Seperti buku-buku pendukung, jurnal, penelusuran internet dan lainnya.

3.6 Metode Pengumpulan Data