33
2.5 Kerangka Konseptual
Penelitian ini membandingkan tingkat pendapatan supir taksi sebelum dan sesudah perpindahan bandara dari Polonia ke Kuala Namu. Variabel yang diukur
yaitu perpindahan bandara dan pendapatan supir. Hasil penelitian ini akan dapat menjawab apakah tingkat pendapatan supir taksi di Kota Medan sesudah
perpindahan bandara mengalami peningkatan atau penurunan dibandingkan sebelum perpindahan bandara.
Berdasarkan latar belakang dan tinjauan teoritis, maka dapat dirumuskan kerangka konseptual sebagai berikut:
Sebelum Sesudah
Perpindahan Perpindahan
Bandara Bandara
Dibandingkan
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Perpindahan Bandara
Pendapatan Supir Taksi Pendapatan Supir Taksi
Pendapatan Supir Taksi
Universitas Sumatera Utara
34
2.6 Hipotesis
Menurut Sekaren U. 2003 dalam Sukaria Sinulingga 2011:94, hipotesis adalah suatu pernyataan tentang hubungan logis antara dua variabel atau lebih
yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diuji kebenarannya. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban
sementara atas masalah yang dirumuskan. Hipotesis ada dua yaitu hipotesis nol Ho dan hipotesis statistik Ha. Hipotesis nol adalah hipotesis negatif yang
menyangkal jawaban sementara yang dirancang oleh peneliti yang harus diuji kebenarannya dengan analisa statistik. Sedangkan hipotesis statistik adalah
rumusan hipotesis yang akan diuji kebenarannya melalui perhitungan statistik. Berdasarkan landasan teori dan kerangka konseptual yang telah disusun, maka
peneliti mengemukakan hipotesis di dalam penelitian sebagai berikut: “Terdapat perbedaan tingkat pendapatan supir taksi Kota Medan antara
sebelum dan sesudah perpindahan bandara”.
Universitas Sumatera Utara
35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat komparatif. Menurut Nazir 2003 : 58, “penelitian komparatif adalah jenis penelitian deskriptif yang
ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu
fenomena tertentu. Sudjud dalam Arikunto 2002 : 236 menyatakan bahwa :
“penelitian komparatif akan dapat menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, tentang prosedur, kerja,
tentang ide-ide, kritik terhadap orang, kelompok terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja. Dapat juga membandingkan kesamaan pandangan
dan perubahan-perubahan pandangan orang, grup atau negara, terhadap kasus, terhadap orang, peristiwa atau terhadap ide-ide.
” Dari kedua pendapat di atas, maka dapat diketahui bahwa penelitian
komparatif adalah penelitian yang membandingkan tentang orang, benda dan hal lain dengan cara menganalisis persamaan dan perbedaan yang ada dari
objeksubjek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan proses kualitatif sehingga untuk, menganalisis datanya dilakukan dengan instrumen penelitian.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian