Peran komuter dalam perubahan struktur kehidupan sosial-ekonomi masyarakat dipedesaan dapat dilihat dari perubahan pendapatan, status ekonomi,
dan mutu kehidupan rumah tangga yang semakin meningkat status dan peran dalam keluarga berubah terutama peranan wanita akan semakin
meningkatperbaikan pendidikan dan berbagai aspek sosial lainnya juga mengalami perubahan.
Tujuan utama komuter ke kota adalah untuk bekerja agar mendapatkan penghasilan yang dapat dibawa pulang. Bila sebelumnya muncul pandangan
bahwa komunitasi ini dapat mengganggu jalannya proses pembangunan, namun kini dianggap sebagai jembatan penghubung antara masyarakat desa yang
dianggap masih tradisional dengan masyarakat kota yang sudah modern.
2.6. Kondisi Fisik Rumah Tempat Tinggal
Kondisi fisik rumah merupakan salah satu faktor yang menentukan keadaan lingkungan kepribadian manusia sehingga diperlukan suatu keadaan
rumah yang sesuai dengan kriteria kesehatan. Pada umumnya suatu rumah dikatakan baik apabila struktur fisik dan lingkungannya cukup memadai dan
sehat sehingga penghuninya dapat menggunakannya dengan aman dan nyaman sebagai tempat berlindung. Lingkungan tersebut termasuk juga semua fasilitas dan
pelayanan yang di perlukan untuk kesehatan jasmani dan rohani dalam keadaan sosial yang baik untuk keluarga dan individu. Bangunan rumah yang dimiliki
responden maka dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu jenis bangunan rumah permanen adalah rumah yang memiliki lantai semen, dinding semen dan atap
seng atau genteng, bangunan rumah semi permanen adalah lantainya semen,
Universitas Sumatera Utara
dindingnya setengah semen atau beton dan setengah papan atap seng, sedsangkan bangunan rumah darurat adalah lantainya tanah, dinding tepas dan atap rumbia.
Rumah sebagai kebutuhan pokok manusia tidak hanya sebatas rumah sebagai bangunan tempat tinggal saja. Keberadaan rumah dapat berdimensi sosial,
ekonomi, maupun budaya. Siswono 1991 mengemukakan bahwarumah dalam berbagai segi yaitu:
a. Rumah sebagai tempat tinggal yang diperlukan oleh manusia untuk
memasyarakatkan dirinya karena ada hakekatnya rumah merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi.
b. Rumah sebagai tempat manusia dididik, dibentuk, dan dikembangkan menjadi
manusia yang berkepribadian. c.
Rumah mempunyai fungsi ekonomi, rumah merupakan investasi jangka panjang yang dapat dijadikan jaminan secara ekonomi untuk kelangsungan
hidup pada datang. d.
Rumah sebagai sarana untuk pengaman diri, memberi ketenangan dan ketentraman hidup.
e. Dilihat dari proses bermukim, rumah adalah pusat kegiatan budaya manusia
baik sebagai produsen maupun konsumen untuk mencapai tujuan hidup. Kondisi rumah merupakan salah satu faktor yang menentukan keadaan
lingkungan kepribadian manusia. Pada umumnya suatu rumah dikatakan baik apabila kondisi rumah yang baik adalah jika struktur fisik dan lingkungannya
cukup memadai dan sehat sehingga penghuninya dapat menggunakannya dengan aman dan nyaman sebagai tempat berlindung. Lingkungan tersebut termasuk juga
semua fasilitas dan pelayanan yang di perlukan untuk kesehatan jasmani dan
Universitas Sumatera Utara
rohani dalam keadaan sosial yang baik untuk keluarga dan individu. Bangunan rumah yang memiliki responden maka dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu
jenis bangunan rumah permanen adalah rumah yang memiliki lantai semen, diniding semen dan atap seng atau genteng bangunan rumah semi permanen
adalah lantainya semen, dindingnya setengah semen atau beton dan setengah papan atap seng sedangkan bangunan rumah darurat adalah lantainya tanah,
dinding tepas, dan atap rumbia. Menurut Siahaan 1996 mengatakan bahwa kondisi suatu rumah
menekankan pada kenampakan fisiknya secara umum berdasarkan bahan-bahan yang membentuk bagian terpenting dari rumah tersebut yang biasanya terdiri dari:
a. Atap
Atap merupakan komponen bangunan rumah yang berfungsi sebagai pelindung terhadap panas, hujan, angin dan debu, bahkan ancaman atau
bahaya dari luar. Apabila atap rumah tersebut dari seng maka rumah terebut sudah dapat dikategorikan sebagai rumah yang memenuhi standarisasi
kesehatan. Jika atap rumah terbuat dari genteng maka rumah tersebut tergolong baik sedangkan atap rumah yang terbuat dari nipah atau rumbia
maka rumah tersebut tergolong buruk. b.
Dinding Dinding rumah merupakan bagian bangunan rumah yang berfungsi sebagai
pembatas utama rumah dengan lingkungannya disekitarnya dan merupakan pembatas antar ruang didalam rumah maupun luar rumah.Apabila dinding
rumah terbuat dari semen maka rumah tersebut tergolong baik, sedangkan dinding rumah terbuat dari nipah maka rumah tersebut tergolong buruk.
Universitas Sumatera Utara
c. Lantai
Lantai rumah yang baik dan berkualitas apabila menggunakan keramik atau tehel.Lantai rumah yang menggunakan semen atau tanah masih digolongkan
ke dalam lantai yang kurang baik.
2.7. Kerangka Berpikir