Simpulan dan Saran Pembahasan

perusahaan dengan anggapan perusahaan dapat bersaing di pasar modal dengan tingkat pencapaian Price Earning Ratio yang tinggi. b. Selain itu perusahaan yang tergabung dalam Grup Astra pun perlu mengurangi kecenderungan dalam ketergantungan pada pihak luar dengan cara menghindari kemungkinan bertambahnya komposisi hutang perusahaan, lalu mengoptimalkan tingkat penjualan sehingga dapat menghasilkan pendapatan yang tinggi agar dapat memenuhi beban-beban akibat kewajiban yang dimiliki perusahaan tersebut, dan meningkatkan jumlah modal, sehingga dapat menghasilkan Debt to Equity Ratio yang rendah. Dengan meminimalisir hutang perusahaan maka laba bersih yang dihasilkan pun akan dapat meningkat sehingga investor dapat merasa aman dan akan terus berinvestasi di perusahaan dengan anggapan perusahaan berada dalam posisi yang aman dan dapat bersaing di pasar modal dengan tingkat Debt to Equity Ratio yang rendah. c. Bagi investor, sebaiknya memperhatikan informasi mengenai harga saham, pendapatan per lembar saham, total kewajiban, dan total ekuitas pemegang saham yang tercermin dalam variabel Price Earning Ratio dan Debt to Equity Ratio sebuah perusahaan dikarenakan berdasarkan hasil penelitian ini kedua variabel tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap harga saham sesuai dengan uraian yang telah dibahas sebelumnya.

2. Kegunaan Secara Akademis

a. Bagi pengembangan ilmu akuntansi, sebaiknya untuk penelitian berkaitan dengan harga saham selanjutnya, sebaiknya tidak hanya menggunakan variabel Price Earning Ratio dan Debt to Equity Ratio saja, tetapi dapat juga digunakan variabel lain seperti Devidend Payout Ratio, Return On Equity, Earning Per Share, dan lain sebagainya, dengan menambah jumlah perusahaan dan periode penelitian agar dapat menghasilkan penelitian yang lebih akurat dalam mengetahui variabel apa saja yang dapat berpengaruh terhadap harga saham, baik secara parsial maupun secara simultan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Assets Terhadap Kebijakan Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009

0 40 86

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Pengaruh Capital Adequacy Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 36 81

Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Deviden Kas Terhadap Growth Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 18 73

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112