Harga Saham Kegunaan Secara Akademis

2.2.2 Keterkaitan Debt to Equity Ratio PER Terhadap Harga Saham

Menurut Suad Husnan 2003:303 menyatakan bahwa tinggi rendahnya rasio hutang pada modal DER secara tidak langsung dapat mempengaruhi harga saham dimasa yang akandatang. Selain itu, menurut Fakhruddin dan Hadianto 2001:61, Debt to Equity Ratio DER merupakan rasio utang yang diukur dari perbandingan utang danekuitas modal sendiri. Semakin tinggi Rasio Hutang Terhadap Modal Debt to Equity Ratio berarti modal sendiri semakin sedikit dibanding hutangnya. Semakin kecil Rasio Hutang Terhadap Modal Debt to Equity Ratio semakin baik bagi perusahaan dan akan meningkatkan harga saham. Teori diatas berarti bahwa variabel Debt to Equity Ratio DER memiliki pengaruh terhadap harga saham. Teori tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putu Dina Aristya Dewi, dan I.G.N.A. Suaryana 2013, Stella 2009, Uwalomwa Uwuigbe, Olowe Olusegun, Agu Godswill 2012, dan Maryam Nadir 2012, hasil dari keempat penelitian tersebut mengatakan bahwa Debt to Equity Ratio DER memiliki pengaruh negatif dan juga berpengaruh signifikan terhadap harga saham, artinya keempat penelitian ini mengatakan bahwa semakin kecil nilai variabel Debt to Equity Ratio DER , maka akan meningkatkan harga saham.

2.3 Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah diuraikan diatas, maka penelitimengambil dugaan atau hipotesis sementara, yaitu sebagai berikut : H 1 : Price Earning Ratio PER berpengaruh terhadap harga saham. H 2 : Debt to Equity Ratio DER berpengaruh terhadap harga saham. H 3 : Price Earning Ratio PER dan Debt to Equity Ratio DER berpengaruh terhadap harga saham.

3. Objek dan Metode Penelitian

3.1 Objek Penelitian

Objek yang diambil pada penelitian ini adalah Price Earning Ratio PER, Debt to Equity Ratio DER dan Harga Saham pada perusahaan yang tergabung dalam Grup Astra yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif agar dapat diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.

3.3 Desain Penelitian

Terdapat sembilan langkah dalam desain penelitian yang dapat duraikan sebagai berikut : 1. Menetapkan permasalahan sebagai indikasi dari fenomena penelitian, selanjutnya menetapkan judul penelitian. Permasalahan yang terjadi yaitu adanya perbedaan antara teori-teori dan penelitian- penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan kenyataan yang terjadi. 2. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi. Mencari faktor-faktor yang kemungkinan mengakibatkan permasalahan yang terjadi. Dalam penelitian ini faktor yg diduga mempengaruhi harga saham adalah Price Earning Ratio PER dan Debt to Equity Ratio DER. 3. Menetapkan rumusan masalah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh Price Earning Ratio PER dan Debt to Equity Ratio DER terhadap harga saham perusahaan yang tergabung dalam Grup Astra yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4. Menetapkan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh Price Earning Ratio PER dan Debt to Equity Ratio DER terhadap harga saham perusahaan yang tergabung dalam Grup Astra yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 5. Menetapkan hipotesis penelitian, berdasarkan fenomena dan dukungan teori. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Price Earning Ratio PER dan Debt to Equity Ratio DER terhadap harga saham perusahaan yang tergabung dalam Grup Astra yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 6. Menetapkan konsep variabel sekaligus pengukuran variabel penelitian yang digunakan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Assets Terhadap Kebijakan Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009

0 40 86

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Pengaruh Capital Adequacy Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 36 81

Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Deviden Kas Terhadap Growth Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 18 73

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112