PT Astra Agro Lestari PT Astra Graphia Tbk. PT Astra Internasional PT Astra Otoparts Tbk. PT United Tractors Tbk.

6 akan semakin terjamin, karena perusahaan memiliki tingkat risiko keuangan yang semakin baik Freddy Rangkuti, 2011:185. Grup Astra merupakan salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah mampu membangun reputasi yang baik serta menjadi bagian dari keseharian dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di tanah air. Grup Astra merupakan termasuk dalam kategori emiten saham terbaik yang pernah meraih Capital Market Awards pada tahun 2011 yang diberikan oleh Bursa Efek Indonesia, Kliring Peminjaman Efek Indonesia KPEI, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI. Pada pemberitaan Jumat, 27 Agustus 2010 yang dilansir oleh salah satu media online yaitu VIVAnews, bahwa saham-saham yang melemah paling besar diantaranya dikuasai oleh Grup Astra, seperti PT Astra Internasional Tbk. ASII PT Astra Agro Lestari Tbk. AALI, dan PT Astra Otoparts Tbk. AUTO. Kenaikan dan penurunan harga saham perusahaan tersebut dapat dianalisis melalui indikator-indikator yang membentuknya, salah satunya melalui beberapa analisis rasio yaitu Price Earning Ratio PER dan Debt to Equity Ratio DER. Tabel 1.1 Debt to Equity Ratio DER dan Harga Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam Grup Astra yang Terdaftar di BEI pada tahun 2008-2013 No. Perusahaan Tahun DER X Ket Harga Saham T+1 Ket

1. PT Astra Agro Lestari

Tbk. [AALI] 2008 0,23 Rp 12.300 2009 0,18 Rp 24.700 2010 0,19 Rp 22.250 2011 0,21 Rp 22.200 2012 0,33 Rp 18.350 2013 0,46 Rp 25.175 7

2. PT Astra Graphia Tbk.

[ASGR] 2008 1,53 Rp 230 2009 1,03 Rp 345 2010 1,10 Rp 640 2011 1,02 Rp 1.050 2012 0,96 Rp 1.630 2013 0,97 Rp 1.840

3. PT Astra Internasional

Tbk. [ASII] 2008 1,21 Rp 1.130 2009 1,00 Rp 3.625 2010 1,10 Rp 5.205 2011 1,02 Rp 6.980 2012 1,03 Rp 7.950 2013 1,02 Rp 6.950

4. PT Astra Otoparts Tbk.

[AUTO] 2008 0,45 Rp 566 2009 0,39 Rp 1.227 2010 0,38 Rp 2.417 2011 0,47 Rp 3.284 2012 0,62 Rp 3.668 2013 0,32 Rp 3.745

5. PT United Tractors Tbk.

[UNTR] 2008 1,05 Rp 5.144 2009 0,76 Rp 16.633 2010 0,84 Rp 22.305 2011 0,69 Rp 29.200 2012 0,56 Rp 19.000 2013 0,61 Rp 18.475 Sumber :www.idx.co.id Data telah dilakukan pengolahan Keterangan : Nilai Variabel Mengalami Kenaikan Nilai Variabel Mengalami Penurunan Terjadi Fenomena Berdasarkan Tabel 1.1 maka dapat terlihat kenaikan atau pun penurunan dari variabel Debt to Equity Ratio DER dan Harga Saham yang berfluktuasi pada setiap tahun, sejak periode 2008 hingga 2013. Pada tahun 2014, harga saham PT Astra Internasional Tbk ASII setelahpublikasi laporan keuangan menurun dari harga saham tahun sebelumnya yaitu 2013. Pada tahun 2014 tersebut harga saham PT Astra Internasional Tbk 8 ASII yaitu sebesar Rp 6.950, menurun dari Rp 7.950 pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2013. Namun, penurunan harga saham tersebut sejalan dengan penurunan pada variabel Debt to Equity Ratio DER di tahun 2013, disaat seharusnya ketika harga saham turun, DER perusahaan meningkat. Angka untuk variabel Debt to Equity Ratio DER pada 2013 yaitu sebesar 1,02, angka tersebut menurun dari 1,03 di tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2012. Selain itu, pada tahun 2013, harga saham PT United Tractors Tbk. UNTR juga mengalami penurunan harga saham, dari harga Rp 29.200,- di tahun 2012, menjadi Rp 19.700,- pada tahun berikutnya yaitu 2013. Sama halnya dengan PT Astra Internasional Tbk. ASII, penurunan harga saham yang terjadi pada PT United Tractors Tbk. UNTR pun tidak bersamaan dengan kenaikan variabel Debt to Equity Ratio, yang sebaliknya variabel Debt to Equity Ratio perusahaan mengalami penurunan dari angka 0,69x pada tahun 2011, menjadi 0,56x pada tahun 2012. Penurunan harga saham yang tidak diikuti dengan meningkatnya variabel DER tersebut diindikasikan karena terjadi penurunan pada variabel PER. Investor tidak menjadikan pertimbangan utama resiko yang akan didapat apabila jumlah hutang pada perusahaan terus mengalami kenaikan dibandingkan dengan jumlah modal pemegang sahamnya, namun investor diduga lebih melihat keuntungan yang di dapat perusahaan yang tercermin dari setiap kenaikan atau penurunan variabel PER dalam perusahaan. Berdasarkan yang telah diuraikan dalam latar belakang penelitian besertauraian fenomena yang terjadi, maka peneliti tertarik untuk melakukan 9 penelitian dengan judul “Pengaruh Price Earning Ratio PER dan Debt to Equity Ratio DER terhadap Harga Saham” Studi Kasus pada Perusahaan yang Tergabung dalam Grup Astra yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia .

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Assets Terhadap Kebijakan Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009

0 40 86

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Pengaruh Capital Adequacy Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 36 81

Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Deviden Kas Terhadap Growth Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 18 73

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112