Koefisien Determinasi Simultan Pengujian Hipotesis

113

2. Koefisien Determinasi Simultan

Analisis Koefsien Determinasi digunakan mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Koefisien ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen Price Earning Ratio X 1 dan Debt to Equity Ratio X 2 memiliki dampak terhadap variabel dependen Harga Saham Y yang dinyatakan dalam persentase. Besar nilai koefisien determinasi dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Keterangan: Kd : Koefisien Determinasi r 2 : Koefisien Korelasi Sehingga diperoleh nilai Koefisien Determinasi simultan sebagai berikut : Kd = 0,752 2 x 100 Kd = 0,565 x 100 Kd = 56,5 Berikut ini hasil perhitungan nilai koefisien determinasi dengan menggunakan bantuan software IBM SPSS v20 . 0 yaitu sebagai berikut : Tabel 4.17 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Simultan Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .752 a .565 .533 6425.061 .779 a. Predictors: Constant, DER, PER b. Dependent Variable: Harga Saham Berdasarkan hasil perhitungan diatas, diketahui nilai R Square yaitu sebesar 0,565. Hal ini berarti bahwa variabel Price Earning Ratio dan Debt to Kd = r 2 x 100 114 Equity Ratio secara bersama-sama mempengaruhi harga saham sebesar 56,5. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 43,5 dipengaruhi oleh faktor lain selain Price Earning Ratio dan Debt to Equity Ratio.

3. Pengujian Hipotesis

Uji statistik F digunakan untuk menguji apakah variabel independen Price Earning Ratio X 1 dan Debt to Equity Ratio X 2 berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Harga Saham Y secara simultan. Adapun hipotesis dan kriteria penerimaan dan penolakan H yang telah dibuat untuk melakukan uji statistik F adalah sebagai berikut: a Hipotesis: H o : β΂,΃ = 0 Price Earning Ratio PER dan Debt to Equity Ratio DER berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham. H a : β΂,΃ ≠ 0 Price Earning Ratio PER dan Debt to Equity Ratio DER berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Taraf Signifikansi α= 5 atau 0,05 Derajat bebas db = n – k – l = 30 - 2 – 1 = 27 Kriteria dalam menentukan daerah penerimaan atau penolakan hipotesis secara simultan yaitu dengan membandingkan F hitung dengan F tabel yaitu sebagai berikut:  Jika F hitung ≥ F tabel maka H ditolak signifikan  Jika F hitung ≤ F tabel maka H diterima tidak signifikan  Jika nilai F- sign α = 0,05 maka H ditolak 115 Berdasarkan hipotesis diatas untuk mencari nilai F hitung yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : � = nilai F hitung untuk variabel X 1 dan X 2 = nilai korelasi X 1 dan X 2 terhadap Y n = jumlah sampel k = jumlah variabel independen Maka nilai F hitung pada model regresi yaitu sebagai berikut : � � � � Adapun hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan software IBM SPSS v20 . 0 yaitu sebagai berikut : Tabel 4.18 Hasil Pengujian Model Regresi Secara Simultan Uji Statistik F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.447E9 2 7.236E8 17.529 .000 a Residual 1.115E9 27 4.128E7 Total 2.562E9 29 a. Predictors: Constant, DER, PER b. Dependent Variable: Harga Saham Berdasarkan hasil perhitungan secara manual diperoleh F hitung variabel Price Earning Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap harga saham yaitu sebesar � 116 17,535, sementara pada perhitungan dengan menggunakan software IBM SPSS v20 . 0 nilai F hitung yaitu sebesar 17,529, selanjutnya nilai F hitung tersebut akan dibandingkan dengan nilai pada F tabel . Nilai F tabel 2-tailed yaitu sebesar 3,354.Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, nilai F hitung 17,535 atau 17,529 F tabel 3,354 dan nilai probabilitas 0,000 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H ditolak atau secara simultan Price Earning Ratio dan Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

4. Pengambilan Kesimpulan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Assets Terhadap Kebijakan Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009

0 40 86

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Pengaruh Capital Adequacy Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 36 81

Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Deviden Kas Terhadap Growth Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 18 73

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112