19 tidak lagi memiliki kepercayaan terhadap uang, mereka lebih memilih
menukarkannya dengan barang tertentu. 2
Inflasi berdasarkan Penyebabnya. Inflasi dapat pula dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu:
- Demand-pull inflation - Cost-push inflation
3 Inflasi Berdasarkan Asalnya.
Berdasarkan asalnya inflasi dibedakan menjadi berikut ini:
o
Inflasi karena defisit APBN. Inflasi jenis ini terjadi sebagai akibat adanya pertumbuhan jumlah uang yang beredar melebihi permintaan
akan uang.
o
Imported inflation . Imported inflation yaitu inflasi yang terjadi di suatu
negara, misalnya beberapa barang di luar negeri yang menjadi faktor produksi di suatu negara, harganya meningkat, maka kenaikan harga
tersebut mengakibatkan meningkatnya harga barang di negara tersebut.
2.2 Tinjauan Umum Tentang Kebijakan Investasi
2.2.1 Pengertian Kebijakan Investasi
Kebijakan investasi suatu negara dapat mempengaruhi perdagangan, terutama pada era globalisasi perdagangan dan investasi. Kegiatan akan
mendorong peningkatan aktivitas perdagangan, dan sebaliknya perdagangan akan mendorong investasi lebih lanjut. Kebijakan investasi adalah ketentuan tertulis
yang mengatur dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan penanaman modalinvestasi di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
20
2.2.2. Kebijakan investasi
Terdapat beberapa kebijakan investasi yaitu : 1.
Tahun 1980 SD 2004 Undang-undang nomor 1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing
sebagai mana telah diubah dengan undang-undang nomor 11 tahun 1970.
Undang- undang nomor 6 tahun 1968 tenang penanaman modal dalam negeri sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 12
tahun 1970. Keputusan presiden RI No.97 tahun 1993 tentang ketentuan pokok tata
cara penanaman modal. Keputusan menteri negara penggerak dana investasiketua badan
koordinasi penanaman modal no.21SK1996 tentang tata cara permohonan penanaman modal yang didirikan dalam rangka penanaman
modal dalam negeri dan penanaman modal asing. 2.
Tahun 2004 SD 2007 Undang
–undang nomor 1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 11 tahun 1970.
Undang-undang nomor 6 tahun 1968 tentang penanaman modal dalam negeri sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 12
tahun 1970. Keputusan presiden nomor 96 tahun 2000 tentang bidang usaha yang
tertutup dan bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan tertentu bagi
Universitas Sumatera Utara
21 penanaman modal sebagaimana terlah diubah dengan keputusan
presiden nomor 118 tahun 2000. Keputusan presiden nomor 29 tahun 2004 tentang penyelenggaran
penanaman modal dalam rangka penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri melalui sistem pelayanan satu atap.
Keputusan kepala badan koordinasi penanaman modal nomor 27SK2004 tentang pedoman dan tatacara permohonan penanaman
modal yang didirikan dalam rangka penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing sebagaimana telah diubah dengan keputusan
kepala badan koordinasi penanaman modal nomor 70SK2004. 3.
Tahun 2007 SD 2010 Undang-undang nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal.
Peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan oemerintah antara pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah
kabkota. Peraturan presiden nomor 76 tahun 2007 tentang kriteria dan persyaratan
penyusunan bidang usaha tertutup dan bidang usaha terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal.
Peraturan presiden nomor 77 tahun 2007 tentang daftar bidang usaha yang tertutup dan bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan di
bidang penanaman modal sebagaimana telah diubah dengan peraturan presiden nomor 11 tahun 2007.
Universitas Sumatera Utara
22 Peraturan presiden nomor 27 tahun 2009 tentang pelayanan terpadu satu
pintu di bidang penanaman modal. Peraturan kepala badan koordinasi penanaman modal nomor 12 tahun
2009 tentang pedoman dan tatacara permohonan penanaman modal. 4.
Tahun 2010 SD 2013 Undang-undang nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal.
Peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintah antara pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah
kabkota. Peraturan presiden nomor 36 tahun 2010 tentang daftar bidang usaha
yang tertutup dan bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal.
Peraturan presiden nomor 27 tahun 2009 tentang pelayanan terpadu satu pintu di bidang penanaman modal.
Peraturan kepala badan koordinasi penanaman modal nomor 5 tahun 2013 tentang pedoman dan tata cara perizinan dan non perizinan
penanaman modal sebagaimana telah diubah dengan peraturan kepala badan koordinasi penanaman modal nomor 12 tahun 2013 tentang
perubahan atas peraturan kepala badan koordinasi penanaman modal nomor 5 tahun 2013 tentang pedoman dan tata cara perizinan dan non
perizinan penanaman modal. 5.
Tahun 2013 SD sekarang Undang-undang nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal.
Universitas Sumatera Utara
23 Peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan
oemerintah antara pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabkota.
Peraturan presiden nomor 27 tahun 2009 tentang pelayanan terpadu satu pintu di bidang penanaman modal.
Peraturan kepala badan koordinasi penanaman modal nomor 5 tahun 2013 tentang pedoman dan tata cara perizinan dan non perizinan
penanaman modal sebagaimana telah diubah dengan peraturan kepala badan koordinasi penanaman modal nomor 12 tahun 2013 tentang
perubahan atas peraturan kepala badan koordinasi penanaman modal nomor 5 tahun 2013 tentang pedoman dan tata cara perizinan dan non
perizinan penanaman modal. Sebelumnya, akhir februari 2006, pemerintah mengeluarkan paket
kebijakan investasi dan bentuk impres nomor 3 tahun 2006. Paket kebijakan perbaikan iklim investasi itu mencakup 5 aspek yaitu :
1. Bidang umum termasuk memperkuat kelembagaan pelayanan investai,
singkronisasi peraturan daerah dan pusat, dan kejelasan ketentuan mengenai kewajiban amdal.
2. Bidang kepabeaan dan cukai,termasuk percepatan arus barang,
pengembangan peranan kawasan berikat, pemberantasan penyeludupan, dan debirokratisasi di bidang cukai.
3. Perpajakan termasuk insentif perpajakan untuk investasi, melaksanaka
sistem “Melakukan pengkajian sendiri” secara konsisten, revisi pajak
Universitas Sumatera Utara
24 untuk pertambahan nilai untuk mempromosikan ekspor, melindungi hak
wajib pajak, dan mempromosikan transparansi dan “Disclosure”. 4.
Ketenagakerjaan yang mencakup penciptaan iklim hubungan industial yang mendukung perluasan lapangan tenaga kerja.
2.2.3. Tujuan Dasar Kebijakan Investasi