Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah sebagaimana telah dikemukaan di atas maka tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan: a. Meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SDN 2 Bogorejo pada pembelajaran IPS melalui model PBL. b. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 2 Bogorejo pada pembelajaran IPS melalui model PBL.

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat:

1. Bagi Siswa

Dapat membangkitkan minat siswa dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan menggunakan model PBL, sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 2 Bogorejo tahun pelajaran 20132014.

2. Bagi Guru

Diharapkan dapat mengetahui strategi pembelajaran yang tepat demi peningkatan pembelajaran di kelas, sehingga masalah yang dihadapi guru yang berhubungan dengan materi pembelajaran IPS dapat ditanggulangi melalui penggunaan model PBL.

3. Bagi Sekolah

Memberi sumbangan dan masukan dalam usaha perbaikan proses pembelajaran bagi siswa maupun guru sehingga mutu pendidikan di SDN 2 Bogorejo dapat meningkat.

4. Bagi Penulis

Menambah wawasan dan pengalaman saat penulis melaksanakan kegiatan pembelajaran, sehingga dapat memperbaiki dan menciptakan pembelajaran yang menarik, tidak membosankan dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

II. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Belajar 2.1.1. Pengertian Belajar Istilah belajar sudah dikenal luas di berbagai kalangan walaupun sering disalahartikan atau diartikan secara pendapat umum saja. Untuk memahami konsep belajar secara utuh perlu digali lebih dulu bagaimana para pakar pendidikan mengartikan konsep belajar. Pengertian belajar secara komprehensif diberikan oleh Bell-Gredler dalam Winataputra, 2008: 1.5 yang menyatakan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam kemampuan, keterampilan, dan sikap. Seseorang dikatakan belajar jika dalam diri orang tersebut terjadi suatu aktivitas yang mengakibatkan perubahan tingkah laku yang dapat diamati relatif lama. Perubahan tingkah laku itu tidak muncul begitu saja, tetapi sebagai akibat dari usaha orang tersebut. Oleh karena itu, proses terjadinya perubahan tingkah laku dengan tanpa adanya usaha tidak disebut belajar.

2.1.2. Aktivitas Belajar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, aktivitas artinya adalah “kegiatankeaktifan”. Aktivitas belajar menurut Junaidi 2014: 1 adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Aktivitas yang dimaksudkan di sini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran akan berdampak terciptanya situasi belajar aktif. Aktivitas belajar sendiri banyak sekali macamnya, sehingga para ahli mengadakan klasifikasi. Paul B. Diedrich dalam Sardiman 2004: 101 membuat suatu daftar yang berisi 177 macam kegiatan siswa yang digolongkan ke dalam 8 kelompok : 1. Visual Activities, meliputi kegiatan seperti: membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan dan pekerjaan orang lain 2. Oral Activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, dan interupsi. 3. Listening Activities, seperti: mendengarkan uraian, percakapan diskusi, musik dan pidato. 4. Writting Activities, seperti: menulis cerita, menulis karangan, menulis laporan, angket, menyalin, membuat rangkuman. 5. Drawing Activities, seperti: menggambar, membuat grafik, peta, diagram. 6. Motor Activities, seperti: melakukan percobaan, membuat konstruksi, strategi, mereparasi, bermain dan berternak. 7. Mental Activities, seperti: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan dan mengambil keputusan. 8. Emotional Activities, seperti: menaruh minat, merasa bosan, bergairah, berani, tenang dan gugup. Aktivitas yang akan diamati atau diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini adalah aktivitas bertanya, aktivitas menjawab pertanyaan, aktivitas mempelajari bahan ajar, aktivitas dalam diskusi kelompok dan aktivitas mengerjakan tugas.

Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF PICTURE AND PICTUREPADA SISWA KELAS IV SDN 3 KETEGUHAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS V SDN 2 GUNUNG REJO KECAMATAN WAYLIMA KABUPATEN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 47

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN 1 MADA JAYA KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN

0 7 33

MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SULAIMAN SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 70

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 BOGOREJO GEDONGTATAAN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 5 50

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS IV SDN PADANG MANIS PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 55

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD SISWA ELAS IV SDN 2 PASAR BARU KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 2 53

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BANJARREJO BATANGHARI LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 24 52

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 87