Kerangka Teoritis Kerangka Teoritis dan Konseptual

c. Tindak pidana adalah perbuatan atau tindakan melawan hukum yang berlaku, baik itu pelanggaran atau ketentuan peraturan perundang-undangan sehingga tindak pidana perlu diatur dengan suatu norma hukum yang berupa sanksi agar dipatuhi dan ditaati 12 . d. Pembunuhan berencana adalah suatu pembunuhan biasa seperti Pasal 338 KUHP, akan tetapi dilakukan dengan direncanakan terdahulu. Direncanakan lebih dahulu voorbedachte rade sama dengan antara timbul maksud untuk membunuh dengan pelaksanaannya itu masih ada tempo bagi si pembuat untuk dengan tenang memikirkan misalnya dengan cara bagaimanakah pembunuhan itu akan dilakukan 13 .

E. Sistematika Penulisan.

Untuk mempermudah dalam memahami penulisan ini, maka sistematika penulisan disusun sebagai berikut : I. PENDAHULUAN Berisikan latar belakang masalah, permasalahan, ruang lingkup, tujuan dan kegunaan penulisan, kerangka teoritis, kerangka konseptual dan sistematika penulisan. 12 Moeljatno.op.cit. hlm 156. 13 Mustofa Abdulah-Ruben Ahmad.1983. Intisari Hukum Pidana,Ghalia Indah, Jakarta, hal 26 II. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka dalam tulisan ini menjelaskan tentang pengertian pertanggungjawaban pidana, pengertian pembunuhan berencana oleh anak, dan pengertian pertimbangan hakim yang digunakan dalam mengambil keputusan. III. METODE PENELITIAN Menjelaskan tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam skripsi ini yaitu menjelaskan tentang langkah-langkah yang digunakan dalam menguraikan konsep dan teori hukum, peraturan perundang-undangan dalam hubungannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh terpidana. IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Memuat pembahasan, yang menjelaskan tentang pertanggungjawaban pidana terhadap tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak, dan menjelaskan tentang dasar hukum pertimbangan hakim dalam mengambil dan menentukan putusan. V. PENUTUP Bab penutup dari penulisan skripsi ini berisikan secara ringkas hasil pembahasan dari skripsi ini dan saran dari penulis serta memuat lampiran-lampiran yang berhubungan dengan skripsi ini. III. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Masalah.

Pembahasan Skripsi ini dilakukan dengan pendekatan normatif empiris. Menggunakan pendekatan normatif empiris karena skripsi ini memfokuskan pada studi perkara sehingga pendekatan atau metode yang digunakan adalah normatif dengan menggunakan dokumen-dokumen serta buku-buku literatur yang berhubungan dengan pertanggungjawaban pidana terhadap tindak pidana pembunuhan berencana berdasarkan Nomor Putusan 445pidA2012PN.TK. Empiris dengan mewawancarai narasumber secara mendalam yang berkaitan dengan tindak pidana pembunuhan berencana khususnya yang dilakukan oleh anak, dengan begitu dapat diketahui informasi-informasi mengenai objek penelitian dalam penulisan ini dan dengan adanya wawancara oleh narasumber dapat diketahui dengan jelas bagaimana duduk perkara, bentuk pertanggungjawaban, serta dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan untuk perkara tindak pidana pembunuhan berencana berdasarkan Nomor Putusan 445pidA2012PN.TK.

B. Sumber dan Jenis Data.

Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data primer dan sekunder. 1. Data Primer Yaitu bahan hukum yang bersifat autoritatif memaksa 1 Adapun yang menjadi bahan hukum primer dalam tulisan ini adalah berupa wawancara dengan responden, untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian. 2. Data Sekunder Yaitu data tambahan yang diperoleh dari berbagai sumber hukum yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Data sekunder dalam penelitian ini, terdiri dari : a. Bahan Hukum Primer : 1. Undang-Undang Dasar UUD Tahun 1945. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 jo Undang-Undang Nomor 73 Tahun 1958 Tentang Berlakunya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. 4. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. 5. Undang-Undang No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. b. Bahan Hukum Sekunder : Bahan hukum sekunder dapat bersumber dari bahan-bahan hukum yang melengkapi hukum primer dan peraturan perundang-undangan lain yang sesuai dengan masalah dalam penelitian ini. 1 Prof Peter Mahmud Marzuki 2008, Penelitian Hukum, Prenada Media Group, Edisi I Cet ke-4 Jakarta, b. Bahan Hukum Tersier. Bahan Hukum tersier dapat bersumber dari berbagai bahan seperti teori atau pendapat para ahli dalam berbagai literaturebuku hukum, dokumentasi, media massa, kamus hukum, dan sumber dari internet. Selain itu, bahan hukum tersier berasal dari Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor 445pidA2012PN.TK.

C. Penentuan Narasumber

Narasumber adalah orang yg memberi mengetahui secara jelas atau menjadi sumber informasi 2 Narasumber dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hakim pengadilan Negeri Tanjung Karang = 2 orang 2. Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung = 1 orang + Jumlah = 3 orang

D. Metode Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

1. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam pembuatan skripsi ini, penulis melakukan dengan cara : a. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder, yaitu dengan cara membaca, mengutip, dan mencatat buku-buku dan peraturan perundang-undangan yang menjadi refrensi untuk skripsi ini. 2 Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Bagi Terdakwa Anak Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Sesuai Dengan PASAL 340 KUHP(Studi Kasus Putusan No. 3.682 / Pid.B / 2009 / PN. Mdn)

5 97 123

ANALISIS PROSES PERADILAN PIDANA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCABULAN (Studi Kasus Nomor Perkara: 460/Pid.B/2007/PN.TK)

0 32 81

ANALISIS PENJATUHAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi Perkara Nomor 892/Pid.SUS (A)/2011/ PN.TK)

0 9 60

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang No. 508/ PID/B 2011/PN.TK)

3 17 55

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA BAGI ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN (Studi Perkara No : 1083/Pid.B (A)/2011/PN.TK)

0 8 73

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANGGOTA KEPOLISIAN YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK (Studi Pada Putusan Nomor 116/Pid.B/2012/PN.TK)

0 11 52

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Perkara Nomor 791/PID.A/2012/PN.TK)

1 12 47

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Putusan Nomor: 791/Pid.A/2012/PN.TK)

2 26 62

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PEGAWAI PDAM WAY RILAU BANDAR LAMPUNG YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA KORUPSI PENGADAAN SOLAR (Studi Putusan Nomor: 21/PID/TPK/2012.PN.TK)

4 34 65

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENGEROYOKAN (Studi Perkara No. 1083/Pid.A/2012/PN.TK Kelas IA Tanjung Karang)

2 16 51