Sistematika Penulisan. PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA (Studi Perkara No : 445/Pid/A/2012/PN.TK)

b. Bahan Hukum Tersier. Bahan Hukum tersier dapat bersumber dari berbagai bahan seperti teori atau pendapat para ahli dalam berbagai literaturebuku hukum, dokumentasi, media massa, kamus hukum, dan sumber dari internet. Selain itu, bahan hukum tersier berasal dari Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor 445pidA2012PN.TK.

C. Penentuan Narasumber

Narasumber adalah orang yg memberi mengetahui secara jelas atau menjadi sumber informasi 2 Narasumber dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hakim pengadilan Negeri Tanjung Karang = 2 orang 2. Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung = 1 orang + Jumlah = 3 orang

D. Metode Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

1. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam pembuatan skripsi ini, penulis melakukan dengan cara : a. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder, yaitu dengan cara membaca, mengutip, dan mencatat buku-buku dan peraturan perundang-undangan yang menjadi refrensi untuk skripsi ini. 2 Kamus Besar Bahasa Indonesia. b. Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer. Studi lapangan dilakukan dengan metode wawancara dengan mewawancarai Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang, serta dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung.

2. Prosedur Pengolahan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan library research, yang dilakukan melalui serangkaian membaca, mencatat dan mengutip dari sumber-sumber baik primer maupun sekunder yang berhubungan dengan permasalahan dalam tulisan, dan juga studi lapangan yang dilakukan dengan mewawancarai secara mendalam deep interview para pihak yang berkaitan dengan penelitan ini.

E. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dengan cara analisis kualitatif, analisis data adalah menguraikan data dalam bentuk kalimat yang tersusun secara sistematis, jelas, dan terperinci yang kemudian diinterprestasikan untuk memperoleh kesimpulan. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode induktif, yaitu menguraikan hal- hal yang bersifat khusus sesuai dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. V.PENUTUP

A. Simpulan

1. Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang dengan nomor putusan 445pidA2012PN.TK, hakim menjatuhkan vonis kepada terdakwa selama 8 delapan tahun penjara, dan ini lebih berat 1 satu tahun dari tuntutan penuntut umum karena hakim berpendapat bahwa perbuatan anak tersebut tergolong cukup sadis karena setelah menusukkan pisau ke dada kanan korban, pelaku sempat pergi menguci pintu dan karena melihat korbannya belum meninggal dan sempat melawan, maka pelaku menusukkan pisau kembali ke paha kanan korban, sehingga vonis 8 delapan tahun penjara dijatuhi kepada terdakwa . 2. Abdaus Salam bin Dahri Manan telah terbukti secara sah telah melakukan pembunuhan berencana yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain dan terbukti telah melanggar Pasal 340 KUHP, dan motif yang dilakukan terdakwa adalah karena rasa sakit hati yang selalu diolok-olok dan dituduh korban sebagai pencuri HP milik korban. Hakim lebih mempertimbangkan pada sisi keluarga korban serta melihat dari fakta-fakta di persidangan dan dari usia korban yang dianggap remaja dan cukup mampu untuk membedakan yang baik dan yang buruk sehingga dapat

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Bagi Terdakwa Anak Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Sesuai Dengan PASAL 340 KUHP(Studi Kasus Putusan No. 3.682 / Pid.B / 2009 / PN. Mdn)

5 97 123

ANALISIS PROSES PERADILAN PIDANA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCABULAN (Studi Kasus Nomor Perkara: 460/Pid.B/2007/PN.TK)

0 32 81

ANALISIS PENJATUHAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi Perkara Nomor 892/Pid.SUS (A)/2011/ PN.TK)

0 9 60

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang No. 508/ PID/B 2011/PN.TK)

3 17 55

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA BAGI ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN (Studi Perkara No : 1083/Pid.B (A)/2011/PN.TK)

0 8 73

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANGGOTA KEPOLISIAN YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK (Studi Pada Putusan Nomor 116/Pid.B/2012/PN.TK)

0 11 52

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Perkara Nomor 791/PID.A/2012/PN.TK)

1 12 47

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Putusan Nomor: 791/Pid.A/2012/PN.TK)

2 26 62

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PEGAWAI PDAM WAY RILAU BANDAR LAMPUNG YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA KORUPSI PENGADAAN SOLAR (Studi Putusan Nomor: 21/PID/TPK/2012.PN.TK)

4 34 65

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENGEROYOKAN (Studi Perkara No. 1083/Pid.A/2012/PN.TK Kelas IA Tanjung Karang)

2 16 51