Jadi, berdasarkan pengawasan peramalan dengan metode kesalahan absolut rata-rata dapat dikatakan bahwa dalam penelitian ini
tidak ada kesalahan karena hasil dari AAE adalah nol 0.
2. Analisis Aspek Keuangan
Analisis aspek keuangan perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan dan manfaat yang akan diterima
sehubungan dengan investasi yang akan dilakukan oleh perusahaan dengan cara menganalisis:
a. Sumber Dana Investasi dan Kebutuhan Investasi Perusahaan PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri dalam
merealisasi rencana investasi penggantian aktiva mesin produksi membutuhkan dana sebesar Rp 1.200.000.000 dengan perincian sebagai
berikut: Mesin Pendingin
= Rp 1.170.000.000 Biaya Pemasangan
= Rp 30.000.000
+
Total Investasi = RP 1.200.000.000
Mesin pendingin tersebut mempunyai umur ekonomis selama 10 tahun, dengan nilai residu sebesar Rp 50.000.000 dan metode penyusutan
yang digunakan adalah metode penyusutan garis lurus. Depresiasi =
Ekonomis Umur
Residu Nilai
Perolehan Harga
Depresiasi =
10 000
. 000
. 50
000 .
000 .
200 .
1
= Rp 115.000.000 96
Dana yang digunakan untuk membiayai investasi penggantian tersebut berasal dari modal sendiri dan hutang jangka panjang serta hasil
penjualan mesin lama yang diperkirakan terjual sebesar Rp 85.000.000. Mesin tersebut dibeli pada tahun 1990 seharga Rp 350.000.000 dan
mempunyai umur ekonomis 10 tahun dan nilai residu sebesar Rp 20.000.000, dengan perhitungan nilai residu sebagai berikut:
Tabel 16 Perhitungan Nilai Residu Metode Garis Lurus
Tahun Biaya Penyusutan
Akm. Penyusutan Nilai Residu
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 33.000.000
33.000.000 33.000.000
33.000.000 33.000.000
33.000.000 33.000.000
33.000.000 33.000.000
33.000.000 33.000.000
66.000.000 99.000.000
132.000.000 165.000.000
198.000.000 231.000.000
264.000.000 297.000.000
330.000.000 350.000.000
317.000.000 284.000.000
251.000.000 218.000.000
185.000.000 152.000.000
119.000.000 83.000.000
53.000.000 20.000.000
Sumber data : PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri Pandaan Perhitungan pajak penghasilan atas penjualan mesin lama adalah sebagai
berikut: Harga jual mesin lama
= Rp 35.000.000 Harga beli mesin lama
= Rp 350.000.000 Akm. Penyusutan
= Rp 330.000.000
–
Nilai residu mesin lama = Rp 20.000.000
–
Keuntungan = Rp 15.000.000
Tarif pajak 10 = Rp 1.500.000
Perincian sumber dana yang berasal dari penjualan mesin lama adalah sebagai berikut:
Pajak Penghasilan + Penjualan Mesin Lama Rp 1.500.000 + Rp 35.000.000 = Rp 36.500.000
Adapun perhitungan besarnya dana yang dibutuhkan untuk investasi penggantian aktiva mesin produksi adalah sebagai berikut:
Harga beli mesin baru = Rp 1.170.000.000 Biaya pemasangan
= Rp 30.000.000
+
Harga perolehan = Rp 1.200.000.000
Penjualan mesin lama = Rp 35.000.000 Pajak atas keuntungan-
Penjualan mesin lama = Rp 1.500.000
+
= Rp 36.500.000
–
Unitial investasi Investasi Awal = Rp 1.163.500.000 Jadi, besarnya dana yang dibutuhkan untuk investasi penggantian
aktiva mesin produksi sebesar Rp 1.163.500.000. Dana tersebut dibiayai dengan modal sendiri sebesar Rp 763.500.000, dan sisanya sebesar Rp
400.000.000 dibiayai dengan hutang jangka panjang dari Bank Central Asia BCA dengan tingkat bunga sebesar 17 tiap tahun dari sisa hutang
selama 5 tahun. 1 Bunga
Perusahaan PT. Panca Wira UsahaUnit Pabrik Es Kasri Pandaan dalam melaksanakan investasi penggantian mesin mendapat pinjaman
dari BCA sebesar Rp 400.000.000 dengan bunga sebesar 17 setiap tahunnya dari sisa hutang dalam jangka waktu 5 tahun. Berikut ini
peneliti akan menyajikan tabel angsuran dan bunga yang harus dibayar oleh perusahaan setai tahunnya.
Tabel 17 Angsuran dan Bunga Yang Harus Dibayar Tiap Tahunnya
dalam rupiah Kewajiban Membayar
Tahun Pinjaman
Pokok Angsuran
Bunga 17
pertahun Jumlah
2006 2007
2008 2009
2010 400.000.000
320.000.000 240.000.000
160.000.000 80.000.000
80.000.000 80.000.000
80.000.000 80.000.000
80.000.000 68.000.000
54.400.000 40.800.000
27.200.000 13.600.000
148.000.000 134.400.000
120.800.000 107.200.000
93.600.000 Sumber data: Data Primer diolah
Keterangan a Besarnya angsuran tiap tahun
000 .
000 .
80 5
000 .
000 .
400
b Besarnya bunga yang harus dibayar tiap tahun 1 17 x Rp 400.000.000 = Rp 68.000.000
2 17 x Rp 320.000.000 = Rp 54.400.000 3 17 x Rp 240.000.000 = Rp 40.800.000
4 17 x Rp 160.000.000 = Rp 27.200.000 5 17 x Rp 80.000.000 = Rp 13.600.000
2 Pajak Pajak yang digunakan adalah pajak penghasilan menurut
Undang-Undang Perpajakan No. 17 Tahun 2000 hal. 122, dengan tariff pajak sebagai berikut:
Tabel 18 Tarif Pajak Penghasilan
No Besarnya Penghasilan Kena Pajak
Tarif Pajak 1
2 3
Rp 0 sd Rp 50.000.000 Diatas Rp 50.000.000 sd Rp 100.000.000
Diatas Rp 100.000.000 10
15 30
Sumber data: UU Perpajakan No. 17 Tahun 2000 Perhitungan pajak perseroan disajikan pada lampiran 7
b. Aliran Arus Kas 1 Aliran Arus Kas Masuk Cash In Flow
Aliran kas masuk meliputi semua pemasukan kas sebagai hasil investasi yang dilakukan oleh perusahaan, dimana perusahaan akan
membeli aktiva mesin produksi yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi yang sekaligus dapat meningkatkan pandapatan.
Arus kas masuk terutama datang dari hasil penjualan produk, penjualan mesin lama dan pendapatan lain-lain.
2 Aliran Kas Arus Keluar Cash Out Flow Aliran kas keluar meliputi semua pengeluaran yang berkaitan
dengan pembelian aktiva mesin produksi. Arus kas keluar terdiri dari investasi proyek penggantian mesin, pembayaran angsuran, beban
bunga dan pajak perseroan. Sebagai dasar dalam menghitung estimasi laba rugi tabel 19 dan
arus kas tabel 20 terlebih dahulu membuat estimasi penjualan es, pendapatan jasa angkut es, pendapatan lain-lain, hpp, biaya operasional
pemasaran. 101
Tabel 19 Estimasi Laba Rugi
2006 – 2015 PT Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri Pandaan
Keterangan 2006
2007 2008
2009 2010
2011 2012
2013 2014
2015
Penjualan Pendapatan Jasa
Angkut 2.255.285.325
649.006.095 2.450.894.940
1.071.601.990 2.646.504.555
1.194.197.885 2.842.114.170
1.316.793.780 3.037.723.785
1.439.389.675 3.233.333.400
1.561.985.570 3.428.993.015
1.684.581.465 3.624.552.630
1.807.177.360 3.820.162.245
1.929.773.255 4.015.771.860
2.052.364.150
Jumlah
HPP 2.904.291.420
1.039.753.951,2 3.522.496.930
1.113.615.702,6 3.840.702.440
1.187.477.452 4.158.907.950
1.261.339.202,8 4.477.113.460
1.335.200.853,1 4.795.318.970
1.409.062.703,4 5.113.574.480
1.482.924.454,7 5.431.729.990
1.556.786.204 5.749.935.500
1.630.647.954,4 6.068.135.010
1.704.509.705,8
Laba Kotor
By Operasi Pemasaran
1.864.537.468,8 585.644.305,8
2.408.881.227,4 649.556.625
2.653.224.988 713.468.944,2
2.897.568.747,2 777.381.263,4
3.141.912.506,9 841.293.582,6
3.386.256.266,6 905.205.901,8
3.630.650.025,3 969.118.221
3.874.943.786 1.033.030.540,2
4.119.287.545,6 1.096.942.859,4
4.363.626.304,2 1.160.855.179,6
Laba Operasi
Pendapatan Lain-lain
1.278.893.164 34.973.946,4
1.759.324.602,4 39.419.144,6
1.939.756.043,8 43.864.342,8
2.120.187.483,8 48.309.541
2.300.618.924,3 52.754.739,2
2.481.505.364,8 57.199.937,4
2.661.531.804,3 61.645.135,6
2.841.913.245,8 66.090.330,8
3.022.344.686,2 70.535.532
3.202.771.124,6 74.980.730,2
EBIT
Biaya Bunga Depresiasi Msn.
Baru
1.313.867.110,4 68.000.000
115.000.000 1.798.743.747
54.400.000 115.000.000
1.983.620.386,6 40.800.000
115.000.000 2.168.497.024,8
27.200.000 115.000.000
2.353.373.663,5 13.600.000
115.000.000 2.538.250.302,2
- 115.000.000
2.723.176.939,9 -
115.000.000 2.908.003.576,6
- 115.000.000
3.092.880.218,2 -
115.000.000 3.277.751.854,8
- 115.000.000
EBT
Pajak Perseroan
1.130.867.110,4 321.760.133
1.629.343.747 471.303.124,1
1.827.820.386,6 530.846.115,8
2.026.297.024,8 590.389.107,7
2.224.773.663,5 649.932.098,9
2.432.250.302,2 709.475.090,6
2.608.176.939,9 764.953.081,7
2.790.003.576,6 820.401.072,8
2.977.880.218,2 875.864.065,4
3.162.751.854,8 931.325.556,2
EAT 809.106.977,4
1.157.040.622,9 1.296.974.270,8
1.435.907.917,1 1.574.847.564,6
1.713.775.211,6 1.843.223.850,2
1.969.602.503,6 2.102.016.152,8
2.231.426.298,6
Sumber Data: data Primer diolah
Tabel 20 Estimasi Arus Kas Bersih
2006 – 2015 102
PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri Pandaan
Keterangan 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 2013
2014 2015
A. Arus Kas Masuk
1. Penjualan 2. Pndptn. Js Agkt Es
3. Penj. Mesin Lama 4. Pndptn. Lain-lain
- -
36.500.000 -
2.255.285.325 649.006.095
- 34.973.946,4
2.450.894.940 1.071.601.990
- 39.419.144,6
2.646.504.555 1.194.197.885
- 43.864.342,8
2.842.114.170 1.316.793.780
- 48.309.541
3.037.723.785 1.439.389.675
- 52.754.739,2
3.233.333.400 1.651.985.570
- 57.199.937,4
3.428.993.015 1.684.581.465
- 61.645.135,6
3.624.552.630 1.807.177.360
- 66.090.330,8
3.820.162.245 1.929.773.255
- 70.535.532
4.015.771.860 2.052.364.150
- 74.980.730,2
Jumlah 36.500.000
2.939.265.384,4 3.651.916.074
3.884.556.782,8 4.207.217.491
4.529.868.199,2 4.942.518.907,4
5.175.219.615,6 5.497.820.320,8 5.820.471.032
6.143.116.740,2 B. Arus Kas Keluar
1. Penggantian Mesin 2. Angsrn Kredit
3. HPP 4. By. Operasional
5. By. Bunga 6. Pajak Perseroan
1.200.000.000 -
- -
- -
- 80.000.000
1.039.753.951,2 585.644.305,8
68.000.000 321.760.133
- 80.000.000
1.113.615.702,6 649.556.625
54.400.000 471.303.124,1
- 80.000.000
1.187.477.452 713.468.944,2
40.800.000 530.846.115,8
- 80.000.000
1.261.339.202,8 777.381.263
27.200.000 590.389.107,7
- 80.000.000
1.335.200.953,1 841.293.582,6
13.600.000 649.932.098,9
- -
1.409.062.703,4 905.205.901,8
- 709.475.096,6
- -
1.482.924.454,7 969.118.221
- 764.953.081,7
- -
1.556.786.204 1.033.030.540,2
- 820.401.072,8
- -
1.630.647.954,4 1.096.942.859,4
- 875.864.065,4
- -
1.704.509.705,8 1.160.855.179,6
- 931.325.556,2
Jumlah 1.200.000.000
2.095.157.390 2.368.875.451,7
2.552.592.512 2.736.309.753,5
2.919.726.634,6 3.023.743.701,8
3.216.995.757,4 3.410.217.817
3.603.454.879,2 3.796.690.441,6
C. Selisih Kas 1.163.500.000
844.106.994,4 1.193.040.622,9
1.331.964.270,8 1.470.907.917,5 1.610.141.564,6
1.918.775.205,6 1.958.223.858,2 2.087.602.503,8 2.217.016.152,8
2.346.426.298,6 D.
Nilai Residu Mesin 50.000.000 Arus Kas Bersih 2.396.426.298,6
Sumber Data: data Primer diolah 103