Kondisi Umum Perusahaan METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Industri Perusahaan daerah propinsi daerah tingkat I Jawa Timur semula terdiri dari 18 perusahaan daerah yang masing-masing memiliki perangkat direksi yang membawahi beberapa. Pada bulan Maret 1985, telah ditetapkan menjadi lima direksi perusahaan daerah dan setiap direksi membawahi beberapa unit usaha dan beberapa sub unit yang sebelummnya adalah merupakan perusahaan daerah. Perusahaan daerah hasil penggabungan ini memiliki beberapa unit maupun sub unit, sebenarmua unit atai sub unit ini berfungsi sebagai unit atau sub unit produksi. Sub-sub unit tersebut memproduksi berbagai macam produk, yaitu PD. Aneka Pangan, PD. Aneka Kimia, PD. Sarana Bangunan, PD. Aneka Usaha, dan PD. Aneka Jasa. Sedangkan PD. Aneka Pangan itu sendiri terdiri dari tiga bagian yaitu PD. Aneka Pangan ES, PD. Aneka Pangan Coklat Cendrawasih, dan PD. Aneka Pangan Nabatiyase. Lima unit dan tiga sub unit tersebut dibawah suatu pengendalian direktur utama yang berkedudukan di Daerah Tingkat I Jawa Timur, tetapi masing-masing unit diberi wewenang untuk mengatur rumah tangganya sendiri dan masih dibawah pengawasan direksi.

B. Kondisi Umum Perusahaan

1. Sejarah Singkat Perusahaan Pabrik Es Kasri pada mulanya didirikan oleh belanda pada tahun 1918. Perusahaan ini telah berpindah tangan beberapa kali sehingga pada tahun 1945 perusahaan ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia yaitu pada saat kemerdekaan dengan status perusahaan negara, dengan nama PNPR Perusahaan Negara Perindustrian Rakyat. Kemudian pada tahun 1954 diganti menjadi PINDAMAMIN Perusahaan Industri Makanan dan Minuman. Pada tanggal 4 Desember 1965, pabrik Es Kasri ini menjadi perusahaan daerah sesuai dengan Perda No. 23 tahun 1965, tanggal 15 Desember diberi nama Perusahaan Daerah Parawita Daerah Tingkat I Jawa Timur. Pada tahun 1985 menjadi perusahaan daerah “ANEKA PANGAN” sesuai Perda Tingkat I Jawa Timur No. 27 Tahun 1985, tanggal 20 Oktober 1985 sampai dengan Desember 1999. Pada 1 Januari 2000, perusahaan bubar dan berdiri menjadi PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri berdasarkan Perda No. 87 Tahun 1991, tanggal 25 Januari 1991. 2. Lokasi Perusahaan Lokasi perusahaan yaitu tempat dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya, baik aktivitas produksi maupun aktivitas administrasi. Dalah hal ini memilih lokasi perusahaan merupakan persoalan yang sangat penting bagi perusahaan, karena keputusan untuk menempatkan perusahaan pada suatu tempan tertentu akan mempunyai akibat yang sangat menentukan bagi keberhasilan atau kegagalan jalannya aktivitas perusahaan. Sebagai tempat kediaman perusahaan dalam menjalankan kegiatan produksi dan administrasi mempunyai lokais yang sama yaitu berlokasi di Dusun Pateguhan, Desa Tawang Rejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan yang tepatnya di jalan Pabrik Es Kasri No. 12 Pandaan. 3. Srtuktur Organisasi Struktur organisasi yang digunakan dalam system kerja pada PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri adalah struktur organisasi garis atau lini. Hal ini dimaksudkan agar pengelolaan organisasi dapat dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Struktur organisasi lini ini diharapkan dapat diperoleh garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas serta hubungan kerja antar karyawan dapat terpelihara dengan baik. Peneliti dalam hal ini menggambarkan bentuk struktur organisasi PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri Pandaan pada gambar 1 berikut ini: Gambar 1 71 Struktur Organisasi PT Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri Pandaan Sumber Data: PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri Pandaan 4. Tugas dan Tanggung Jawab 72 Kepala Unit Kabag Produksi dan Pemeliharaan Kabag Administrasi Kabag Pemasaran Kasub Bag Produksi Kasub Bag Pemeiharaan Ka. Urusan Produksi Pelaksana Urusan Pemeliharaan Kasub Bag Umun Tata Usaha Kasub Bag Gudang Kasub Bag Kesehatan Pelaksana Urusan Tata Usaha Kasir Pelaksana Urusan Kendaraan Pelaksana Urusan Umun Keamanan Pelaksana Urusan Pemasaran Pelaksana Urusan Pengiriman Pelaksana Urusan Penagihan Kabag Pemasaran Pelaksana Urusan Pemasaran Pelaksana Urusan Pengiriman Pelaksana Urusan Penagihan a. Kepala Unit 1 Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada direktur utama. 2 Menyusun anggaran tahunan unit dengan berpedoman pada petunjuk direksi pada waktu yang telah ditetapkan. 3 Membuat usulan untuk pembangunan dan peningkatan unit kepada direksi. 4 Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan unit untuk mencapai target laba perusahaan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif. 5 Memberikan laporan secara berkala kepada direksi tentang pelaksanaan produksi, pemasaran, keuangan, persediaan dan pemeliharaan barang-barang harta kekayaan perusahaan. b. Kepala Bagian Administrasi 1 Membantu kepala unit di perusahaan. 2 Menyusun rencana anggaran perusahaan RAP. 3 Membuat laporan keuangan unit sampai dengan laporan laba rugi dan neraca. 4 Membuat laporanstok barang jadi, barang dalam proses, bahan baku pada akhir tahun kerja c. Kepala Sub Bagian Umum dan Tata Usaha 73 1 Membantu kepala bagian administrasi dalam rangka menyelenggarakan hubungan dengan bank dan lembaga keuangan lainnya. 2 Menyediakan gaji atau upah, premi, lembur, dan sebaginya yang berkaitan dengan hak-hak karyawan. 3 Menyusun harian kas dan bank. 4 Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada kepala bagian administrasi. d. Kepala Sub Bagian Pergudangan 1 Menerima, menyipan, mencatat, memelihara dengan tertib terhadap suatu barang yang masuk dalam gudang. 2 Mencatat, mengeluarkan dan mengawasi barang sesuai dengan kebutuhan. 3 Menyelenggarakan administrasi pergudangan bagian-bagian bahan baku, bahan pembantu secara tertib dan seksama. 4 Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepadakepala bagian administrasi. e. Kepala Sub Bagian Kesehatan 1 Menerima laporan dari rumah sakit yang telah ditunjuk oleh perusahaan terhadap jumlah karyawan dan keluarga yang berobat. 2 Menjaga kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dengan menyediakan P3K di perusahaan. 3 Menyelenggarakan administrasi kesehatan secara tertib. 4 Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada kepala bagian administrasi. f. Kepala Bagian Produksi dan Pemeliharaan 1 Mengatur dan melaksanakan rencana produksi yang telah ditentukan oleh kepala unit. 2 Mengadakan pengawasan jalannya proses produksi secara terus menerus untuk menjamin tercapainya produksi sesuai dengan ketentuan. 3 Mengadakan pemeliharaan dan perbaikan sarana produksi. 4 Membuat laporan produksi secara periodik. g. Kepala Sub Bagian Produksi 1 Menerima, mengukur, menyortir barang hasil proses dari bagian produksi. 2 Menyelenggarakan tugas-tugas atas petunjuk kepala bagian produksi dan pemeliharaan. 3 Melaksanakan administrasi pemakaian bahan baku dan hasil proses produksi. 4 Melaksanakan proses produksi sesuai dengan petunjuk atasan. h. Kepala Sub Bagian Pemeliharaan 75 1 Melaksanakan fungsi pemeliharaan, pencegahan, perbaikan mesin- mesin dan sarana produksi lainnya. 2 Menjaga kelancaran proses produksi. 3 Memonitoring hal-hal yang berkaitan dengan produksi meliputi tenaga kerja, PDAM, pengadaan bahan bakar. 4 Membuat laporan mengenai hasil perbaikan atau pemeliharaan secara periodik dan dilaporkan kepada kepala bagian produksi dan pemeliharaan. i. Kepala Bagian Pemasaran 1 Melaksanakan tugas pemasaran di daerah yang telah ditentukan. 2 Melaksanakan segala upaya yang dianggap perlu untuk mencapai program pemasaran. 3 Mengusahakan kelancaran pembayaran hasil penjualan es tepat pada waktunya. 4 Membuat laporan berkala tentang kegiatan pemasaran dan data-data yang diperlukan sesuai administrasi pemasaran. 5. Ketenaga Kerjaan a. Jumlah Karyawan Karyawan adalah sumber daya manusia yang mutlak dibutuhkan dalam perusahaan. Karyawan sebaiknya dianggap sebagai mitra kerja, sehingga tidak ada jurang pemisah antara bawahan dengan atasan yang dapat mengurangi rasa kebersamaan dalam bekerja. Adapun jumlah karyawan berdasarkan bagiannya masing-masing dapat dilihat pada lampiran 1. b. Kualitas Karyawan Kualitas kerja merupakan factor utama yang mempengaruhi perkembangan dan kemajuan perusahaan. Jumlah karyawan di PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri sesuai dengan kualitas karyawan yang ada. Sampai sekarang jumlah karyawan di perusahaan tersebut sebanyak 78 orang dengan tingkat pendidikan sebagai berikut: 1 Sarjana : 3 orang. 2 SLTA atau Sederajat : 38 orang. 3 SLTP atau Sederajat : 28 orang 4 SD atau Sederajat : 9 orang Jumlah : 78 orang c. Upah dan Sistem Panggajian Menyusun suatu struktur upah yang memenuhi persyaratan adil dan layak adalah suatu tugas yang sangat sulit dari manajemen personalia. Tidak ada suatu cara yang pasti untuk menentukan upah dan gaji yang tepat. Perusahaan dalam memberikan gaji dan upah mengambil kebikajan sebagai berikut: 1 Sistem Bulanan 77 Penggajian ini diberikan kepada karyawan yang statusnya sebagai karyawan bulanan atau karyawan tetap, yang pembayarannya dilakukan setiap akhir bulan. 2 Sistem Harian Penggajian ini diberikan kepada karyawan yang statusnya sebagai karyawan harian lepas, yang pembayarannya dilakukan setiap minggu tepatnya pada hari Sabtu. Selain mendapat upah dan gaji pokok, karyawan juga mendapat tunjangan kesejahteraan berupa makanan dan minuman pada hari kerja, tunjangan hari raya, dan pengganti biaya kesejahteraan serta pemberian bonus atau insentif khusus bagian pemasaran atau penjualan d. Hari Kerja dan Jam Kerja 1 Hari Kerja a Hari Kerja Kantor 1. Hari Senin sampai dengan hari Sabtu 2. Hari besar libur b Hari Kerja Pabrik 1. Hari Senin sampai dengan hari Minggu 2. Hari besar libur 2 Jam Kerja 78 a Jam Kerja Kantor 1. Hari Senin sd hari Jumat : Jam 07.30 – 16.00 2. Hari Sabtu : Jam 07.30 – 11.30 3. Istirahat : Jam 11.30 – 12.30 b Jam Kerja Pabrik Terbagi menjadi tiga bagian yaitu: 1. Jam 07.30 – 15.30 2. Jam 15.30 – 23.30 3. Jam 23.30 – 07.30 e. Sumber Tenaga Kerja Perusahaan PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri dalam melaksanakan perekrutan tenaka kerja tidak mengalami kesulitan karena di daerah sekitar adalah merupakan sumber tenaga kerja. Perekrutan tenaga kerja dilakukan jika terdapat jabatan yang kosong, untuk mengisi jabatan tersebut perusahaan mengutamakan mengangkat tenaga kerja yang ada di dalam perusahaan. Langkah ini ditempuh dengan pertimbangan bahwa tenaga kerja yang sudah bekerja di dalam perusahaan sudah dapat diketahui mengenai sifatnya, perilaku, karakter, keterampilan dan keahliannya. Sedangkan perekrutan tenaga kerja dari luar perusahaan dilakukan kalau tidak ada yang cocok atau mampu mengisi jabatan tersebut, bagian personalia akan menarik tenaga kerja melalui teman- teman karyawan atau dari masyarakat sekitar. 6. Proses Produksi dan Hasil Produksi a. Proses Produksi Sistem proses produksi pada perusahaan ini adalah proses produksi secara bertahap sehingga antara tahap yang satu dengan tahap yang lainnya saling berkaitan dan apabila pada salah satu tahap terjadi kendala atau hambatan misalnya kerusakan mesin, maka proses produksi tidak dapat dijalankan atau macet. Perusahaan ini dalam proses produksinya menggunakan bahan baku dan peralatan sebagai berikut: 1 Bahan Baku a Air sumur, merupakan bahan baku pembuatan es. b Air PDAM, merupakan bahan baku cadangan pembuatan es. Air PDAM digunakan apabila air sumur berkurang atau airnya tidak memenuhi persyaratan. 2 Bahan Pembantu a Garan, berfungsi untuk mencapai proses pendinginan sebagai mediator karena air garam dengan kadar kurang lebih 19 terlarut paling sempurna dan tidak terjadi endapan pada bak pendingin yang memiliki titik beku lebih rendah dibanding dengan air murni yang diberikan ice scan. b NH 3 atau amoniak, berfungsi sebagai pendingin karena amoniak ini titik didihnya hanya -28 F. 80 c Oli dan solar, berfungsi sebagai pelumas dan bahan bakar mesin- mesin produksi. 3 Peralatan yang digunakan dalam proses produksi seperti terlampir pada lampiran 2. Proses jalannya produksi yang dilaksanakan di PT. Panca ira Usaha Unit Pabrik Es Kasri Pandaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 2 Proses Produksi Es Balok Sumber Data : PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri Proses pembuatan es balok pada gambar di atas dapat diuraikan sebagai berikut: 81 Pengisian air pada ice scan Proses pengangkatan ice scan ke dalam kuip Ya Tidak Es membeku Proses perendaman es balok di air normal untuk pelepasan dari ice scan Produk es balok 1. Tahap I Proses Pengisian Ice scan cetakan es diisi dengan air murni sebagai bahan baku utama pembuatan es. 2. Tahap II Proses Pengangkatan Setelah proses pengisian kemudian ice scan diangkat oleh pesawat pengangkat dan diletakkan kedalam kuip bak pendingin yaitu dengan memasang ice scan pada rei alat Bantu untuk mempermudah proses penempatan yang terdapat pada kuip 3. Tahan III Proses Pendinginan Proses pengangkatan tersebut berfungsi agar ice scan terendam di dalam brine air garam. Brine berfungsi untuk mempercepat proses pendinginan. Proses pendinginan memakan waktu kurang lebih 24 jam agar es balok yang dihasilkan nantinya benar-benar matang. 4. Tahap IV Proses Perendaman Apabila es balok sedah terbentuk membeku proses selanjutnya adalah pengangkatan ice scan dari kuip untuk direndam di air normal pada bak penampungan. Hal ini bertujuan agar sisi es balok terluar mencair, agar es balok tersebut mudah terlepas dari ice scan. 5. Tahap V Proses Penyortiran 82 Es balok yang sudah terlepas dari ice scan tadi disortir untuk memperoleh es balok yang layak untuk dijual kekonsumen.. b. Hasil Produksi Perusahaan PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri hanya menghasilkan satu jenis produk saja yaitu es balok atau lebih dikenal dengan es batu dan berat perbalok sebesar 25 kg. Pabrik es kasri ini dalam seharinya mampu memproduksi es balok sebanyak 22.000 kg atau 880 balok setiap hari. Angka ini berdasarkan kapasitas mesin dalam berproduksi. Tetapi pada akhir-akhir ini perusahaan mengalami kendala yaitu mesin yang digunakan dalam proses produksi mengalami kerusakan sehingga produksi tidak maksimal. Meskipun demikian perusahaan dalam memproduksi selalu berusaha menghasilkan produk yang terbaik dengan cara menghasilkan produk yang sempurna matang yaitu es balok tersebut berwarna putih bening atau tidak putih susu atau kekuning-kuningan. Sedangkan es balok yang telah diproduksi selama lima tahun terakhir yaitu dimulai tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 adalah: Tabel 5 83 Hasil Produksi Es Balok Tahun Produksi Balok 2001 2002 2003 2004 2005 1.084.000 952.765 905.828 858.325 810.275 Sumber Data : PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri Pandaan 7. Pemasaran a. Daeran Pemasaran Daerah pemasaran produk dari perusahaan ini seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan daerah Pandaan yang merupakan daerah industri yang sedang berkembang pesat, di mana diantaranya memerlukan es sebagai pengawet ikan agar agar tetap segar yang biasanya dikonsumsi oleh para nelayan dan untuk kebutuhan masyarakan di sekitar pabrik, yang biasanya dikonsumsi oleh para pemilik warung nasi dan es karena di sekitar pabrik es Kasri tersebut terdapat pabrik-pabrik sehingga banyak terdapat pula warung-warung nasi dan es. Namun dengan begitu tidak menutup kemungkinan bagi pabrik es Kasri untuk memasarkan produknya keluar dari daerah Pandaan. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya petner kerja yang telah dijalin oleh pabrik es Kasri tersebut. Daerah pemasaran perusahaan ini terbagi menjadi tiga daerah yaitu: 1 Daerah utara Pandaan, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Lamongan. 2 Daerah barat Pandaan, yaitu Krian, Mojosari, Mojokerto, Krembung dan Prambon. 3 Daerah timur Pandaan, yaitu Bangil, Porong, Probolinggo. Ngaling dan Pasuruan. b. Pesaing Persaingan antar perusahaan itu selalu terjadi di dalam dunia usaha. Hal ini dikarenakan perusahaan tersebut memproduksi barang yang sama atau sejenis. Pada kondisi tersebut, maka perusahaan ini mengambil beberapa kebijakan, yaitu: 1 Mempertahankan serta meningkatkan kualitas produk. 2 Menjaga proses produksi serta penyaluran es balok dalam tiap musim. 3 Meningkatkan pelayanan kepada konsumen, yaitu pengiriman es balok tepat pada waktunya. 4 Bekerja sama dengan perusahaan sejenis dalam hal produksi dan pemasaran. c. Harga dan Hasil Penjualan Perusahaan ini dalam menentukan harga jual berdasarkan atas biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, di samping itu juga didasarkan atas harga dari pesaing agar pelanggan tidak beralaih pada 85 perusahaan lainnya. Adapun harga jual dan volume penjualan selama lima tahun terakhir yang dimulai dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 adalah sebagai berikut: Tabel 6 Data Penjualan Es Balok Tahun Penjualan per balok es Harga per Balok es Total Penjualan 2001 2002 2003 2004 2005 1.011.124 949.047 892.913 755.462 748.132 1250 1600 1850 2400 2800 1.264.038.450 1.518.479.950 1.651.890.000 1.813.110.000 2.094.769 Sumber data: PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri Pandaan. d. Saluran Distribusi Distribusi adalah saluran dimana perusahaan menyalurkan hasil produksinya ke konsumen akhir. Adapun saluran distribusi yang ditetapkan oleh PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri adalah: 1 PRODUSEN AGEN PENGECER KONSUMEN AKHIR 2 PRODUSEN AGEN KONSUMEN AKHIR 8. Informasi Keuangan Data keuangan yang akan peneliti sajikan dari rahun 2001 sampai dengan tahun 2005 terdiri dari: a. Harga Pokok Penjualan b. Laporan Laba Rugi c. Neraca

C. Analisis dan Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

ANALISIS KELAYAKAN EKONOMIS ATAS INVESTASI MESIN PERAJANG PADA PROSES PRODUKSI COCO FIBER

0 10 17

ANALISIS ALTERNATIF PENDANAAN DALAM PENGGANTIAN AKTIVA TETAP PADA PT. CITRA PERDANA KENDEDES MALANG

2 21 20

Optimisasi Waktu Penggantian Komponen pada Mesin Produksi Benih Padi di PT Sang Hyang Seri

0 46 197

ANALISIS KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PUPUKKOMPOS DAN INVESTASI MESIN PRODUKSI ANALISIS KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PUPUK KOMPOS DAN INVESTASI MESIN PRODUKSI.

0 3 12

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PENGGANTIAN MESIN LAMA DENGAN MESIN BARU DALAM USAHA ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PENGGANTIAN MESIN LAMA DENGAN MESIN BARU DALAM USAHA MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PADA PT. PANCA WIRA USAHA UNIT PABRIK ES KASRI PANDAAN JAWA TIMUR.

0 1 16

PENDAHULUAN ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PENGGANTIAN MESIN LAMA DENGAN MESIN BARU DALAM USAHA MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PADA PT. PANCA WIRA USAHA UNIT PABRIK ES KASRI PANDAAN JAWA TIMUR.

0 1 4

ANALISIS PENENTUAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN LABA PADA PT. MUTU GADING ANALISIS PENENTUAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN LABA PADA PT. MUTU GADING TEKSTIL GONDANGREJO KARANGANYAR.

0 1 15

Studi kelayakan usulan rencana investasi penggantian mesin cetak pada PT. Intan Pariwara Klaten.

0 0 176

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Kelayakan Investasi Penggantian Mesin Produksi PT.Wahanamas Panca Jaya Kudus : Suatu Analisis Kuantitatif dan Kualitatif

0 0 1

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN MESIN PRODUKSI PADA WILDAN CONVECTION DI KUDUS

0 0 15