Penelitian dilakukan di PT. Panca Wira Usaha Unit Pabrik Es Kasri yang berlokasi di Jl. Pabrik es kasri No.12. Pandaan.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, karena penelitian ini memusatkan pada suatu obyek tertentu atau permasalahan yang terjadi pada satu
perusahaan saja. Hasil penelitian ini diusahakan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam rencana proyek yang akan dilakukan oleh perusahaan.
C. Data dan Sumber Data
Data dan Sumber Data Penelitian ini mengambil data dari dua sumber yaitu
1. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari perusahaan yaitu data tentang jumlah
aktiva yang dimiliki perusahaan, data aktiva atau mesin yang rusak, data permintaan pasar, data reasilisasi produksi, data biaya pemeliharaan mesin,
data penjualan, data harga pokok penjualan, dan data laporan keuangan. 2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari luar perusahaan atau sumber lain yang digunakan untuk mendukung penulisan skripsi ini. Data tersebut adalah data pinjaman
dari bank, data harga beli mesin, dan data harga jual mesin serta suku bunga berdasarkan sertifikat Bank Indonesia dari internet.
D. Teknik Pengumpulan Data
Beberapa teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Wawancara Wawancara dilakukan secara langsung dengan pimpinan perusahaan dan
pihak-pihak yang berhubungan dengan bidang yang diteliti untuk mengumpulkan data berupa data aktiva mesin produksi yang rusak, metode
penyusutan yang digunakan oleh perusahaan. 2. Dokumentasi
Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mencatat dokumen- dokumen perusahaan untuk memperoleh data yang berupa data produksi,
biaya pemeliharaan mesin, data penjualan dan harga jual per balok, data permintaan pasar, data harga pokok penjualan dan laporan keuangan.
E. Definisi Operasional Variabel
Untuk mengoperasionalkan variabel-variabel penelitian yang ada, maka digunakan indikator-indikator yang terkait langsung dengan penelitian ini yaitu:
1. Analisis Pasar dan Pemasaran Analisis aspek pasar dan pemasaran digunakan untuk meramalkan penjualan
di masa yang akan datang. Metode yang digunakan untuk meramalkan penjualan di masa yang akan datang adalah metode Trend, antara lain sebagai
berikut: a. Metode Trend Linier
Digunakan bila Scatter diagram dari data masa lalu yang tersedia cenderung merupakan garis lurus. Pengukurannya menggunakan satuan
rupiah Rp. b. Metode Trend Kuadratik
digunakan jika data yang tersedia cenderung naik turun dengan perbedaan yang tidak terlalu banyak, tetapi secara keseluruhan cenderung naik.
Pengukurannya adalan menggunakan satuan rupiah Rp. c. Metode Trend Simple Exponential
Digunakan jika scatter diagram dari data masa lalu yang tersedia cenderung berbentuk parabola. Pengukurannya adalan menggunakan
satuan rupiah Rp. d. Pengawasan Peramalan
Dalam penelitian ini metode pengawasan peramalan yang digunakan adalah Kesalahan Absolut Rata-rata Average Absolute Error. AAE
adalah rata-rata selisih absolut antara nilai peramalan dengan nilai senyatanya.
2. Analisis Keuangan 57
Analisis aspek keuangan dilakukan untuk mengetahui besarnya biaya yang akan dikeluarkan dan manfaat yang diterima sehubungan dengan investasi
yang akan dilakukan oleh perusahaan. Dengan cara menganalisa a. Kebutuhan dan Sumber Dana Modal
Sebelum melakukan investasi, perusahaan perlu mempertimbangkan dari mana perusahaan memperoleh dana untuk membeli mesin baru.
Perusahaan dalam merencanakan kebutuhan dana diperoleh dari dua sumber yaitu kredit dari bank dan modal sendiri. Pengukurannya adalah
menggunakan satuan mata uang Rp. b. Arus Kas Cash Flow
Aliran kas atau kas yang berhubungan dengan suatu proyek dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu :
1 Arus kas masuk, terutama datang dari hasil penjualan produk, dan penjualan mesin lama
2 Arus kas keluar, terdiri dari investasi proyek, penggantian mesin, pembayaran angsuran, biaya operasional, dan pajak perseroan
Pengukurannya adalah menggunakan satuan mata uang Rp. c. Biaya Modal Cost Of Capital
Apabila investasi baru menghasilkan tingkat keuntungan yang lebih besar dari biaya modal, maka nilai perusahaan akan meningkat, begitupun juga
sebaliknya. Tinggi rendahnya tingkat keuntungan yang diminta dipengaruhi oleh keuntungan bebas resiko Risk free rate, dan resiko
premium untuk mengkompensasikan resiko yang melekat pada surat berharga itu. Biaya modal yang digunakan dalam penelitian ini adalah
biaya modal untuk perusahaan yang belum Go Public, dan pengukurannya adalah menggunakan satuan rupiah Rp.
d. Studi Kelayakan Investasi Adapun dalam menilai kelayakan suatu proyek investasi, peneliti
menggunakan metode penilaian sebagai berikut: 1 Metode Payback Period PP
PP adalah metode yang menghitung periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan
arus kas bersih. Satuan pengukurannya adalah jumlah tahun. 2 Metode Avarage Rate of Return ARR
ARR adalah metode yang mengukur tingkat keuntungan rata-rata yag diperoleh dengan tingkat investasi rata-rata. Satuan pengukurannya
adalah prosentase . 3 Metode Net Present Value NPV
NPV diperoleh dengan jalan mendiskontokan selisih antara jumlah kas yang keluar dari dana proyek dank as yang masuk kedalam dana
proyek tiap-tiap tahun , dengan satu tingkat biaya modal yang digunakan. Satuan pengukurannya adalah Rupiah Rp.
4 Metode Internal Rate of Return IRR 59
IRR adalah tingkat bunga yang bilamana dipergunakan untuk mendiskontokan seluruh selisih kas pada tahun-tahun operasi proyek
akan menghasilkan kas yang sama dengan jumlah investasi proyek. Satuan pengukurannya adalah Rupiah Rp.
5 Metode Profitability Index PI PI adalah perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih
dimasa dating dengan nilai sekarang investasi. Satuan pengukurannya adalah menggunakan rupiah Rp.
6 Metode MIRR MIRR didefinisikan sebagai suatu tingkat diskonto yang menyamakan
antara nilai sekarang dari terminal Terminal value dengan investasi awalya. Satuan pengukurannya adalah menggunakan rupiah Rp.
F. Teknik Analisis Data