41
2. Tahap Pelaksanaan
a. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran GI
pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. b.
Mengadakan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3. Tahap Pengolahan Data
a. Mengolah dan menganalisis data penelitian.
4. Tahap Pembuatan Laporan
G. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari posttest ini merupakan data kemampuan pemahaman
konsep matematis siswa. Data dianalisis menggunakan uji prasyarat terlebih dahulu yaitu sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan kedua
sampel memiliki varians yang homogen.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini dilakukan dengan
uji chi-kuadrat dengan hipotesis sebagai berikut: H
: sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Persamaan uji chi-kuadrat:
∑ Keterangan:
42 X
2
= harga Chi-kuadrat O
i
= frekuensi pengamatan E
i
= frekuensi yang diharapan k = banyaknya kelas interval
Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika
dengan Sudjana, 2005: 273. Uji normalitas ini dilakukan berdasarkan data kemampuan
pemahaman konsep matematis pada kelas yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI dan kelas yang mengikuti pembelajaran
konvensional. Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran C.5 dan C.6. Hasil uji normalitas data kemampuan pemahaman konsep matematis siswa
disajikan pada Tabel 3.8 berikut.
Tabel 3.8 Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa pada Kelas yang Mengikuti Pembelajaran dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe GI dan Pembelajaran Konvensional
Kelas Keputusan
Uji Keterangan
GI 2,98
7,81 H
diterima Normal
Konvensional 6,43
7,81 H
diterima Normal
Berdasarkan Tabel 3.8, ternyata hasil analisis data diketahui untuk kelas
yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI dan kelas yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional kurang
dari
.
Pada taraf , H
untuk setiap sampel diterima. Hal ini berarti kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas Varians
Kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Maka perhitungan dilanjutkan dengan uji homogenitas varians. Hipotesisnya adalah sebagai berikut:
43 H
:
2 2
2 1
kedua kelompok data memiliki varians bersifat homogen H
1
:
2 2
2 1
kedua kelompok data memiliki varians tidak homogen Rumus uji homogenitas adalah:
dan tolak H hanya jika
dengan dan derajat kebebasan v
1
= n
1
-1 varians terbesar dan v
2
= n
2
-1 varians terkecil. Untuk niai F lainnya maka H
diterima Sudjana, 2005: 249-250. Hasil uji homogenitas data kemampuan pemahaman konsep matematis siswa disajikan pada Tabel 3.9 berikut.
Tabel 3.9 Hasil Uji Homogenitas Data Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa pada Kelas yang Mengikuti Pembelajaran dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe GI dan Pembelajaran Konvensional
Kelas Varians
Keputusan Uji
Keterangan
GI 385,37
1,06 2,02
H diterima
Homogen Konvensional
409,09 Berdasarkan Tabel 3.9 di atas diketahui bahwa
kurang dari yang
berarti bahwa kedua populasi memiliki varians yang homogen. Perhitungan se- lengkapnya terdapat pada Lampiran C.8.
3. Uji Hipotesis Penelitian
Karena data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen maka dilanjutkan dengan melakukan uji hipotesis. Uji hipotesis
yang digunakan adalah uji kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan uji-t, satu pihak yaitu pihak kanan.