Anggapan Dasar Hipotesis Penelitian

O 2 : Kelas kontrol dan eksperimen diberi postes Sebelum diterapkan perlakuan kedua kelompok sampel diberikan pretes O 1 . Kemudian pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional dan pada kelas eksperimen diterapkan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik X. Selanjutnya, kedua kelompok sampel diberikan postes O 2 .

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Sebagai va- riabel bebas adalah pendekatan pembelajaran yang digunakan, yaitu pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dan pembelajaran konvensional. Sebagai variabel terikat adalah kemampuan generating pada materi pokok hidrolisis garam kelas XI MIA SMA Negeri 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014-2015.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang berfungsi mempermudah pelaksanaan sesuatu. Instru- men pengumpulan data merupakan alat yang digunakan oleh pengumpul data un- tuk melaksanakan tugasnya mengumpulkan data Arikunto, 1997. Pada peneliti- an ini, instrumen yang digunakan antara lain adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, LKS kimia yang menggunakan pendekatan saintifik pada materi hidrolisis garam sejumlah 3 LKS, soal pretes dan soal postes yang berupa soal uraian yang mewakili kemampuan generating, lembar observasi penilaian afektif, lembar observasi penilaian psikomotor, dan lembar observasi kinerja guru. Agar data yang diperoleh sahih dan dapat dipercaya, maka instrumen yang digu- nakan harus valid. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kesahihan suatu instru- men. Pengujian kevalidan isi ini dilakukan dengan cara judgment. Dalam hal ini pengujian dilakukan dengan menelaah kisi-kisi, terutama kesesuaian antara tujuan penelitian, tujuan pengukuran, indikator keterampilan, dan butir-butir pertanyaan- nya. Bila antara unsur-unsur itu terdapat kesesuaian, maka dapat dinilai bahwa instrumen dianggap valid untuk digunakan dalam mengumpulkan data sesuai kepentingan penelitian yang bersangkutan. Oleh karena dalam melakukan judgment diperlukan ketelitian dan keahlian penilai, maka peneliti meminta ahli untuk melakukannya.

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Langkah-langkah yang digunakan penelitian ini adalah: 1. Pra-penelitian Prosedur pra-penelitian terdiri dari beberapa tahap, yaitu: a. Meminta izin kepada Kepala SMA Negeri 3 Bandar Lampung untuk me- laksanakan penelitian b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat penelitian untuk mendapatkan informasi tentang data siswa, karakteristik siswa, jadwal dan sarana- prasarana yang ada di sekolah yang dapat digunakan sebagai sarana pen- dukung pelaksanaan penelitian. c. Menentukan populasi dan sampel penelitian. 2. Pelaksanaan Penelitian Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari beberapa tahap, yaitu: