Tipe Penelitian METODE PENELITIAN

Penduduk desa Bumi Kencana terdiri dari 7 dusun, setelah dilakukan teknik cluster sampling dengan cara menentukan sampel daerah menjadi 7 dusun, maka selanjutnya adalah melakukan penarikan sampel pada masing-masing dusun dengan cara sebagai berikut : 1. Populasi sebesar 902, berdasarkan pada tabel krajie dan morgan didapat sampel sebesar 269. 2. Sampel berdasarkan dusun didapat : 1 Dusun I : 154902 x 269 = 46 2 Dusun II : 109902 x 269 = 33 3 Dusun III : 83902 x 269 = 25 4 Dusun IV : 162902 x 269 = 48 5 Dusun V : 98902 x 269 = 29 6 Dusun VI : 86902 x 269 = 26 7 Dusun VII : 101902 x 269 = 30

E. Tehnik Pengumpulan Data

1 Tehnik Pokok Tehnik pokok dalam penelitian ini adalah kuisioner angket. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Teknik ini bagus digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar luar diberbagai wilayah. Adaun beberapa prinsip dalam penggunaan teknik ini antara lain: 1 Isi dan tujuan; maksudnya pertanyaan yang digunakan berbentuk pengukuran yang berskala dan itemnya mencukupi untuk mengukur variabel. 2 Bahasa; maksdunya adalah penggunaan bahasa yang mudah dimengerti bagi responden. 3 Tipe dan Bentuk Pertanyaan; penggunaan pertanyaan dapat berupa pertanyaan terbuka atau tertutup. 4 Pertanyaan tidak mendua double-berreled artinya, pertanyaan hal yang berbeda, tidak disatukan dalam satu pertanyaan. 5 Tidak menanyakan hal yang sudah dilupakan oleh responden. Angket tersebut diberikan kepada penduduk untuk mengetahui prilaku pemilih dalam memilih kepala desa Desa Bumi Kencana Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2013 Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2010:199. Penyebaran angket kepada subjek penelitian bertujuan untuk memperoleh data atau informasi mengenai masalah penelitian yang menggambarkan variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan angket dalam bentuk check- list. Arikunto 2006:152 mengatakan bahwa “check list”, sebuah daftar, dimana

Dokumen yang terkait

Relasi Kekuasaan Kepala Daerah Dengan Kepala Desa (Melihat Good Governance Kepala Desa Nagori Dolok Huluan, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun)

4 83 107

Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)

1 62 186

Konstelasi Politik Dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Kasus : Pemilihan Kepala Desa Huta Ibus Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas)

5 85 73

Peran Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Mewujudkan Good Governance"(Suatu Penelitian Deskriptif Kualitatif di Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal)

27 139 108

Perilaku Pemilih Etnis Karo Dalam Pemilihan Bupati Kabupaten Karo Periode 2010-2015

4 65 219

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Peningkatan Pertisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan (Studi Pada Desa Galang Suka Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang)

18 209 128

Lembaga Adat Sebagai Mitra Kepala Desa Dalam Penyelesaian Sengketa Si Desa (Studi Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir)

0 21 132

(Studi Pada Pemilihan Kepala Desa Marga Dadi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2007)

1 18 94

OPTIMALISASI USAHATANI KENCUR DENGAN POLA TANAM STRIP INTERCROPPING DI DESA FAJAR ASRI KECAMATAN SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

3 28 89

PELAKSANAAN PERJANJIAN GADAI TANAH PERTANIAN MENURUT HUKUM ADAT (STUDI DI DESA SIMPANG AGUNG KECAMATAN SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH)

1 34 64