Tinjauan Penelitian Terdahulu dalam Prilaku Pemilih

Kerangka Pikir Peneliti mengganggap bahwa konsep yang dikembangkan oleh Eep Saifullah Fatah tepat dijadikan konsep teori yang akan dipakai dalam penelitian ini. Karena melihat karakteristik masyarakat desa Bumi Kencana Kecamatan seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah dan dipadukan dengan teori tersebut. Dan peneliti anggap sangat relevan dengan kondisi masyarakat desa tersebut. Dimana teori tersebut tepat untuk menggambarkan kondisi masyarakat terutama bagi para pemilih. Diharapkan dengan teori ini peneliti dapat mendapatkan gambaran secara umum mengenai kondisi para pemilih dalam Pemilihan Kepala Desa khususnya di Desa Bumi Kencana. Dengan penelitian ini akan digambarkan oleh peneliti melalui hasil Pemilihan Kepala Desa Pemilih Rasional Pemilih Primordial Pemilih Pragmatis Pemilih Emosional  Rasional  Logika  Agama  Suku  Keturunan  Untungrugi  Keuntungan pribadi  Perasaan  Romantisme  Fisik ketampanan atau kecantikan calon penelitian, apakah para pemilih di desa ini merupakan pemilih yang Rasional, pemilih Primordial, pemilih Pragmatis atau pemilih Emisional.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Metode Penelitian Kuantitatif, sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono 2009:14 dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik. Menurut Emzir 2009:28, pendekatan Kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang secara primer menggunakan paradigma postpositivist dalam mengembangkan ilmu pengetahuan seperti pemikiran tentang sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis, dan pertanyaan spesifik, menggunakan pengukuran dan observasi, serta pengujian teori, menggunakan strategi penelitian seperti eksperimen dan survei yang memerlukan data statistik. Sehingga dalam penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya Arikunto:2006. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, karena data yang diperoleh lalu diamati dan dideskriptifkan berdasarkan kenyataan yang didapat pada

Dokumen yang terkait

Relasi Kekuasaan Kepala Daerah Dengan Kepala Desa (Melihat Good Governance Kepala Desa Nagori Dolok Huluan, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun)

4 83 107

Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)

1 62 186

Konstelasi Politik Dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Kasus : Pemilihan Kepala Desa Huta Ibus Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas)

5 85 73

Peran Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Mewujudkan Good Governance"(Suatu Penelitian Deskriptif Kualitatif di Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal)

27 139 108

Perilaku Pemilih Etnis Karo Dalam Pemilihan Bupati Kabupaten Karo Periode 2010-2015

4 65 219

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Peningkatan Pertisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan (Studi Pada Desa Galang Suka Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang)

18 209 128

Lembaga Adat Sebagai Mitra Kepala Desa Dalam Penyelesaian Sengketa Si Desa (Studi Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir)

0 21 132

(Studi Pada Pemilihan Kepala Desa Marga Dadi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2007)

1 18 94

OPTIMALISASI USAHATANI KENCUR DENGAN POLA TANAM STRIP INTERCROPPING DI DESA FAJAR ASRI KECAMATAN SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

3 28 89

PELAKSANAAN PERJANJIAN GADAI TANAH PERTANIAN MENURUT HUKUM ADAT (STUDI DI DESA SIMPANG AGUNG KECAMATAN SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH)

1 34 64