Bab 6 - Bioteknologi
99
2. Bidang Pertanian
Saat ini, pengembangan bioteknologi banyak diterapkan di bidang pertanian, seperti kultur jaringan untuk meng-
hasilkan tanaman tahan hama dan pengembangan tanaman dengan media selain tanah yang dikenal dengan nama
hidroponik.
a. Kultur Jaringan
Saat ini, kultur jaringan dikembangkan untuk memperoleh individu baru dalam jumlah yang banyak.
Media kultur merupakan tempat tumbuhnya sel tumbuhan. Media tumbuh sel tumbuhan dapat di dalam tabung yang
steril, artinya tabung yang bebas dari hama. Medium itu biasanya dibuat dari agar-agar yang diberi berbagai nutrisi
yang diperlukan tumbuhan.
Kultur jaringan tumbuhan dapat dilakukan hanya dengan mengambil beberapa milimeter pucuk tumbuhan
yang mengandung jaringan muda atau jaringan lain yang bersifat meristematik. Bagian tumbuhan yang dikultur
disebut sebagai eksplan.
Keuntungan dari pengembangan kultur jaringan tumbuhan, antara lain:
1 Berlangsung cepat dalam memperoleh tumbuhan baru.
2 Hemat tempat dan waktu. 3 Bibit terhindar dari hama dan penyakit.
4 Memiliki sifat identik. 5 Jumlah tidak terbatas.
Gambar 6.11 Kultur jaringan pada tumbuhan
Sumber: google.co.id
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas IX
100
b. Pembentukan Tumbuhan yang Tahan Hama
Teknik untuk memperoleh tanaman yang berkualitas adalah melalui rekayasa genetika, yaitu dengan rekombinasi
gen dan kultur sel. Tanaman yang dapat dikultur dengan cepat adalah tanaman dari satu sel somatik, seperti wortel,
jeruk, tomat, kentang, dan tembakau.
Sebagai contoh, untuk mendapatkan tanaman kentang yang tahan terhadap penyakit, perlu ada gen yang
mengekspresikan sifat kebal terhadap penyakit, lalu gen ini disisipkan pada sel tanaman kentang yang kemudian
ditumbuhkan menjadi tanaman kentang yang kebal penyakit. Selanjutnya, tanaman baru ini dapat diperbanyak
dan disebarluaskan.
Dalam menyisipkan gen ke sel tanaman dibutuhkan vektor, seperti plasmid dari bakteri Agrobacterium
tumenfaciens. Secara alami, bakteri ini dapat menginfeksi tanaman dan menyebabkan tumor sehingga plasmid bakteri
ini disebut plasmid Ti Tumor inducing = penyebab tumor.
c. Hidroponik dan Aeroponik
Penerapan bioteknologi dalam bidang pertanian juga dapat dilakukan dengan cara menanam tanaman dalam
media selain tanah, yang disebut hidroponik. Hidroponik dapat dilakukan dengan menggunakan media air dan pasir.
1 Hidroponik dengan media air. Tumbuhan ditanam
di dalam air dan ditambah unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan tersebut.
2 Hidroponik dengan media pasir. Media yang digunakan dapat juga dengan arang, sabut kelapa, atau batu-
batuan. Dalam teknik ini, sebaiknya ditambahkan unsur-unsur hara. Dalam teknik hidroponik yang perlu
diperhatikan adalah kelembapan udara dan intensitas cahaya agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman
cukup baik.
Gambar 6.12 Hidroponik
Sumber: Encarta 2005
I
nfo
Hidroponik adalah teknik menanam
tanaman dalam media selain tanah. Sedangkan,
aeroponik adalah teknik penanaman sayuran
dengan media styrofoam yang berlubang-lubang.
Bab 6 - Bioteknologi
101
Keuntungan teknik hidroponik, antara lain: 1 Masih dapat bercocok tanam di lahan yang sempit.
2 Dapat menggunakan pupuk dengan eļ¬sien. 3 Hama dan penyakit tanaman dapat dihindari.
Selain hidroponik, penanaman dapat dilakukan dengan cara aeroponik. Aeroponik adalah teknik penanaman sayuran
dengan menggunakan styrofoam yang berlubang-lubang sehingga akar tanaman menjuntai ke bawah. Kemudian, air
yang telah dicampur dengan unsur-unsur hara disemprotkan sehingga akar-akar bisa menyerapnya. Biasanya, penanaman
sayur-sayuran menggunakan teknik ini.
Coba kamu tanam tanaman kesukaanmu dengan cara hidroponik. Diskusikan dengan teman sekelompokmu,
bila perlu mintalah bimbingan gurumu. Aktivitas Siswa
Gambar 6.13 Aeroponik
Sumber: Encarta 2005
3. Bidang Kedokteran
Bioteknologi di bidang kedokteran dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Pembuatan Antibodi Monoklonal