Albino Buta Warna Gangguan Mental Golongan Darah ABO

Bab 5 - Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup 85 F. Pewarisan Sifat pada Manusia Sifat manusia diturunkan kepada keturunannya dengan mengikuti pola pewarisan tertentu. Pola pewarisan ini dapat dipelajari dengan menggunakan peta silsilah keluarga. 1. Cacat dan Penyakit Menurun Penyakit-penyakit menurun yang terdapat pada manusia, yaitu hemofili, kebotakan, dan buta warna. Penyakit tersebut tidak menular dan menurun. Dalam keadaan homozigot, penyakit menurun baru muncul karena penyakit menurun bersifat resesif.

a. Albino

Orang albino adalah orang dengan ciri-ciri memiliki mata, bulu mata, dan kulit berwarna putih. Hal ini terjadi karena penderita albino tidak memiliki pigmen warna melanin. Pigmen melanin dihasilkan oleh enzim pembentuk melanin. Sedangkan, orang albino tidak dapat menghasilkan enzim melanin. Enzim melanin diproduksi berdasarkan perintah gen melanin. Jadi, penderita albino, gen melaninnya tidak dapat memerintah untuk memproduksi enzim. Gen albino tidak terletak pada kromosom kelamin, melainkan pada autosom. Oleh karena itu, penderita albino dapat berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

b. Buta Warna

Penderita buta warna tidak dapat melihat warna tertentu karena tidak dapat menangkap panjang gelombang cahaya tertentu. Buta warna terdiri dari bermacam-macam tipe, yaitu: 1 buta warna biru - hijau 2 buta warna biru - merah 3 buta warna merah - hijau paling umum Penyakit ini diturunkan secara resesif pada kromosom X nonhomolog kromosom X yang tidak memiliki pasangan gen di kromosom Y. Penyakit ini jarang diderita oleh wanita. Wanita pembawa mewariskan cacat tersebut kepada anak laki-lakinya.

c. Gangguan Mental

Gangguan mental disebabkan karena gangguan saraf. Penyakit ini disebabkan kadar asam fenil piruvat dalam darah terlalu tinggi. Kelainan mental ini dikendalikan Gambar 5.5 Orang albino Sumber: Encarta 2005 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas IX 86 oleh gen yang mengatur pembentukan protein enzim. Penderita memiliki pasangan alel gen-gen relatif homozigot yang diwariskan oleh kedua orang tua heterozigot yang penampakannya normal. 2. Pewarisan Golongan Darah pada Manusia Ada tiga tipe golongan darah pada manusia, yaitu ABO, MN, dan rhesus.

a. Golongan Darah ABO

Golongan darah manusia dalam sistem ABO ditentukan oleh ada tidaknya antigen aglutinogen dan antibodi aglutinin dalam sel darah. Berikut ini adalah tabel kandungan aglutinin dan aglutinogen dalam masing-masing golongan darah. Tabel 5.2 Aglutinogen dan Aglutinin pada Golongan Darah Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin A A β B B α AB AB - O - α . β Gen penentu golongan darah terletak pada kromosom autosom dan diberi simbol I Isohemaglutinogen sehingga alel-alelnya disimbolkan I A menghasilkan antigen A, I B menghasilkan antigen B, dan I O yang tidak menghasilkan antigen.

b. Golongan Darah MN