Adaptasi Morfologi pada Hewan Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas IX 54 Gambar 4.2 Bentuk kaki dan paruh pada burung Sumber: ClipArt Dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, hewan harus menyesuaikan diri dengan suasana lingkungan di sekitarnya, disebut adaptasi. Tumbuhan juga mengalami adaptasi, seperti daun jati yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Untuk lebih mengetahui tentang kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan, mari cermati uraian berikut ini. A. Adaptasi Adaptasi diperlukan makhluk hidup untuk bertahan hidup. Adaptasi terbagi menjadi tiga macam, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. 1. Adaptasi Morfologi Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh atau struktur tubuh tertentu dari suatu organisme terhadap lingkungannya. Adaptasi ini terjadi pada hewan dan tumbuhan.

a. Adaptasi Morfologi pada Hewan

Beberapa contoh adaptasi morfologi pada hewan adalah bentuk paruh dan kaki pada burung, tipe mulut serangga, dan bentuk gigi hewan. 1 Bentuk paruh dan kaki burung Pernahkah kamu memperhatikan paruh burung yang berbeda-beda? Paruh burung beo berbeda dengan paruh burung elang. Paruh burung berbeda-beda sesuai dengan makanannya. Begitu juga dengan bentuk kaki burung, berbeda-beda sesuai dengan tempat hidup dan cara hidupnya. Burung elang memiliki kaki yang kuat untuk men- cengkeram mangsanya dan memiliki paruh yang kuat untuk merobek mangsanya. Sedangkan, burung pencari makan di air memiliki paruh yang pipih dan panjang, serta memiliki kaki yang dilengkapi dengan selaput untuk berenang, contohnya adalah itik. Burung pelatuk yang memakan serangga di lubang- lubang pohon memiliki paruh seperti pahat. Sedangkan, burung kolibri yang menghisap madu bunga memiliki paruh yang kecil dan panjang. Bab 4 - Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup 55 Sumber: Encarta 2005 2 Tipe mulut serangga Pada serangga terdapat beberapa tipe mulut. Perbedaan ini disebabkan perbedaan jenis makanannya. a Tipe mulut untuk menggigit dan mengunyah, contohnya belalang. b Tipe mulut untuk menusuk dan menghisap, contohnya nyamuk. c Tipe mulut untuk menghisap, contohnya kupu-kupu. 3 Bentuk gigi hewan Bentuk gigi hewan bermacam-macam, tergantung jenis makanannya. Hewan pemakan tumbuhan atau herbivora memiliki gigi geraham depan dan belakang yang lebar dan datar. Gigi ini sangat sesuai dengan fungsinya untuk mengunyah atau menggilas makanan. Hewan pemakan daging atau karnivora memiliki gigi taring yang tajam dan runcing untuk mengoyak mangsanya. Gambar 4.3 Tipe mulut pada belalang, nyamuk, dan kupu-kupu Gambar 4.5 Teratai Sumber: google.co.id

b. Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan

Adaptasi pada tumbuhan dapat menyebabkan perbedaan yang sangat nyata pada tumbuhan. Berdasarkan morfologi tubuhnya, tumbuhan dibagi menjadi beberapa macam, antara lain tumbuhan hidrofit, higrofit, dan xerofit. 1 Tumbuhan hidrofit Tumbuhan hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air dalam waktu yang lama. Tumbuhan ini mengapung di permukaan air, berdaun lebar dan tipis, memiliki lapisan kutikula yang tipis dan mudah ditembus air. Contohnya adalah teratai dan eceng gondok. Gambar 4.4 a Gigi herbivora b Gigi karnivora Sumber: google.co.id a b Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas IX 56 2 Tumbuhan higrofit Tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan yang basah. Contohnya adalah keladi. Tumbuhan ini memiliki ciri daun yang lebar untuk mempercepat penguapan. 3 Tumbuhan xerofit Tumbuhan xerofit adalah tumbuhan yang hidup di daerah yang sedikit air, seperti gurun pasir. Contohnya adalah kaktus. Ciri-ciri tumbuhan ini adalah berdaun tebal dan berduri untuk mengurangi penguapan. Tumbuhan xerofit memiliki jaringan penyimpan air di dalam batangnya yang tebal dan dilapisi oleh lapisan lilin. 2. Adaptasi Fisiologi Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi kerja alat-alat tubuh suatu organisme terhadap lingkungannya. Contohnya, orang yang berada di dataran tinggi biasanya memiliki jumlah sel darah merah yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tinggal di dataran rendah. Contoh lainnya adalah di dalam saluran pencernaan hewan memamah biak, seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba terdapat mikro-organisme yang menghasilkan enzim selulase. Enzim ini berperan dalam mencerna selulosa yang terdapat pada sel-sel tumbuhan yang dimakannya. Gambar 4.6 Keladi Sumber: google.co.id Gambar 4.7 Kaktus Sumber: google.co.id Bentuklah kelompok terdiri atas 4 - 5 orang. Keluarlah sebentar dari kelasmu. Temukanlah adaptasi yang terjadi di sekeliling. Catatlah hal-hal penting yang perlu diketahui. Kemudian, presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas. Berilah kesempatan kepada kelompok lain untuk mengomentari presentasi kelompokmu tersebut. Lalu, simpulkanlah Aktivitas Siswa 3. Adaptasi Tingkah Laku Adaptasi tingkah laku adalah perubahan perilaku suatu organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Beberapa contoh adaptasi tingkah laku adalah sebagai berikut:

a. Mimikri