Bab 4 - Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
59
Perbedaan paruh burung Finch ini membuat Darwin menduga bahwa penyebabnya adalah terbatasnya biji-bijian
di lingkungan yang baru. Akibatnya, keturunan yang baru beradaptasi dengan mengubah menu makanannya. Lama
kelamaan hal ini menyebabkan perubahan bentuk paruh pada burung Finch. Perubahan ini menyebabkan generasi yang baru
memiliki bentuk paruh yang sangat berbeda dengan leluhurnya dan mengarah ke bentuk spesies yang baru.
2. Kepunahan Organisme
Organisme yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya akan mengalami kepunahan. Punahnya
organisme ini bisa terjadi karena alam dan ulah manusia. Contoh musnahnya organisme karena alam adalah
punahnya Dinosaurus yang disebabkan oleh perubahan iklim yang sangat drastis di muka bumi saat itu. Para ahli
menduga, saat itu ada meteor raksasa yang jatuh ke bumi yang membuat bumi dipenuhi gas, debu, dan pecahan batu.
Hal ini menyebabkan bumi menjadi sangat panas sehingga tumbuhan menjadi kering. Akibatnya, Dinosaurus herbivora
tidak memperoleh makanan, dan akhirnya mati. Hal ini menyebabkan Dinosaurus karnivora juga mati sehingga
semua Dinosaurus musnah.
Musnahnya organisme juga dapat disebabkan oleh ulah manusia yang melakukan perburuan liar, penebangan
pohon, dan pembakaran hutan. Hal ini menyebabkan organisme kehilangan tempat tinggal dan akhirnya punah.
C. Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Perkembangbiakan pada tumbuhan dibagi menjadi dua macam, yaitu perkembangbiakan generatif atau seksual dan
vegetatif atau aseksual. Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan secara kawin, terjadinya individu baru
didahului dengan peleburan sel kelamin jantan dan betina. Sedangkan, vegetatif adalah perkembangbiakan secara tak
kawin.
1. Cara Reproduksi pada Tumbuhan Berikut ini adalah cara-cara reproduksi pada beberapa
tumbuhan, baik secara vegetatif maupun generatif.
a. Reproduksi Vegetatif
Reproduksi vegetatif atau aseksual adalah perkembang- biakan secara tidak kawin, individu baru berasal dari
I
nfo
Perkembangbiakan generatif adalah
perkembangbiakan secara kawin, sedangkan
perkembangbiakan vegetatif adalah
perkembangbiakan secara tak kawin.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas IX
60
bagian-bagian tubuh induknya. Reproduksi vegetatif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu vegetatif alami dan
vegetatif buatan.
1 Vegetatif alami
Jenis-jenis perkembangbiakan secara vegetatif alami pada tumbuhan adalah sebagai berikut.
a Membelah diri atau pembelahan biner
Perkembangbiakan dengan membelah diri adalah satu sel induk membelah menjadi dua atau lebih sel anak. Setiap
sel anak tumbuh menjadi individu baru. Sel anak sama dengan sel induk. Contohnya adalah pembelahan biner pada
ganggang biru.
b Spora Individu baru terbentuk dari spora yang dihasilkan oleh
induknya. Tiap spora bisa tumbuh menjadi individu baru. Perkembangbiakan dengan spora terjadi pada alga, jamur,
lumut, dan paku-pakuan.
c Stolon atau geragih Stolon adalah cabang yang tumbuh mendatar di atas
permukaan tanah. Contohnya, stroberi, rumput teki, dan daun kaki kuda.
d Umbi Umbi adalah bagian tanaman yang berfungsi untuk
menyimpan cadangan makanan. Umbi dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
1 Umbi akar
Umbi akar adalah akar yang tumbuh membesar dan beberapa tempat pada umbi tersebut terdapat calon
tunas yang dapat tumbuh menjadi individu baru. Contoh: ubi.
2 Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh membesar. Contoh: wortel, lobak, dan bit.
3 Umbi lapis
Merupakan modifikasi dari pelepah daun yang tersusun
rapat membentuk umbi. Pada setiap ketiak lapisan terdapat calon tunas. Bagian dasar umbi yang berbentuk
cakram merupakan modifikasi dari batang. Contoh: bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay.
Gambar 4.14 Ganggang biru
Sumber: Encarta 2005
Gambar 4.15 Jamur
Sumber: google.co.id
Gambar 4.16 Stolon
Sumber: google.co.id
Gambar 4.17 Umbi akar
Sumber: google.co.id
Bab 4 - Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
61
e Rimpang atau akar tinggal
Akar tinggal disebut juga rhizoma, yaitu batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah. Contoh: kunyit, jahe,
kencur, dan temu lawak. f Tunas
Tunas adalah tumbuhan yang tumbuh dari batang yang berada di dalam tanah. Umumnya, individu baru
tumbuh tidak jauh dari induknya sehingga tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas membentuk rumpun.
Contoh: pisang, bambu, dan tebu.
g Tunas adventif
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuhnya tidak pada batang, misalnya di daun. Contoh: cocor bebek, cemara,
dan sukun. 2 Vegetatif
buatan Vegetatif buatan terbagi menjadi beberapa macam,
antara lain: a Mencangkok, hanya bisa dilakukan pada tumbuhan
yang berkambium dikotil. Contoh: jeruk, mangga, belimbing, dan jati.
b Menyambung atau mengenten, dengan tujuan menyambung dua jenis tanaman yang berbeda sifatnya,
biasanya dilakukan pada pucuk tanaman. Contoh: singkong karet dengan singkong biasa.
c Menempel atau okulasi, yaitu menggabungkan dua jenis tanaman yang berbeda sifatnya dengan menggunakan
lapisan kulitnya pada mata tunas. Contoh: jeruk bali dengan jeruk limau.
d Stek, yaitu cara memperbanyak tanaman dengan menggunakan potongan-potongan dari bagian tubuh
tanaman, baik akar, batang, atau daun. Contoh: tebu, tanaman bunga, dan singkong.
e Merunduk, yaitu membengkokkan cabang atau ranting tanaman ke bawah. Contoh: alamanda dan apel.
Gambar 4.18 Rhizoma
Sumber: google.co.id
Gambar 4.19 Tunas pada pisang
Sumber: google.co.id
Bentuklah kelompok terdiri atas 4 - 5 orang. Cangkoklah sebuah tanaman dengan meminta petunjuk gurumu. Kemudian,
diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini. 1 Mengapa bagian yang berlendir kambium harus hilang dengan bersih?
2 Mengapa kulit harus dibuang? Aktivitas Siswa
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas IX
62
b. Reproduksi Generatif