Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas IX
40
S
ahabatku, Ilmuwan
Johanes Evangelista
Purkinje 1787- 1869, adalah ahli
fisiologi dari Ceko yang mempelopori
bidang histologi, embriologi,
farmakologi, dan cara kerja mata,
jantung, dan otak. Ia dilahirkan di
Libochovice dan menempuh studi
di University of Prague. Ia menjadi
profesor fisiologi di University of
Breslau dan terakhir di University of
Prague. Dalam bidang histologi, ia
menemukan kelenjar peluh, neuron pada
otak besar yang disebut sel purkinje,
serabut otot pada bilik jantung, dan
sel telur manusia. Ia juga menyelidiki
tentang struktur, fungsi, dan penyakit
mata.
Sumber: Encarta 2005
sklera
otot mata vitreus humor
bintik buta nervus optikus
koroid retina
kornea pupil
lensa aqueus humor
iris
Gambar 3.6 Struktur mata
Struktur mata mulai dari depan ke belakang, adalah sebagai berikut.
1 Kornea merupakan bagian depan mata yang transparan
dan tembus cahaya. Kornea berfungsi membantu memfokuskan bayangan pada retina.
2 Iris adalah tirai berwarna di depan lensa yang bersambung dengan selaput koroid. Iris berfungsi
mengecilkan atau membesarkan ukuran pupil. Iris menentukan warna mata.
3 Pupil merupakan bintik tengah iris mata dan merupakan celah dalam iris yang dilalui cahaya untuk mencapai
retina. 4 Aqueus humor merupakan cairan yang berasal dari
badan siliari dan diserap kembali ke dalam aliran darah pada sudut antara iris dan kornea melalui vena halus
yang dikenal sebagai saluran schlemm.
5 Lensa adalah sebuah benda transparan bikonveks cembung pada kedua sisi. Lensa terletak persis di
belakang iris. 6 Vitreus humor merupakan cairan berwarna putih
seperti agar-agar. Cairan ini berfungsi untuk memberi bentuk dan kekokohan pada mata. Selain itu, berfungsi
juga untuk mempertahankan hubungan antara retina dengan selaput koroid.
b. Reseptor Mata
Reseptor penglihatan mata ialah sel batang dan sel kerucut, yaitu sel-sel yang tersusun rapat di bawah
permukaan retina. 1 Sel
batang Sel batang berfungsi untuk penglihatan dalam cahaya
suram, tetapi tidak mampu membedakan warna. Agar cahaya dapat diserap, pada sel batang terdapat pigmen yang
Bab 3 - Sistem Koordinasi dan Alat Indera pada Manusia
41
disebut rodopsin. Untuk pembentukan rodopsin diperlukan vitamin A. Jika kamu kekurangan vitamin A, rodopsin yang
dihasilkan sedikit sehingga kamu tidak bisa melihat dalam gelap atau yang disebut buta senja.
2 Sel kerucut
Sel kerucut sangat peka terhadap intensitas cahaya tinggi sehingga berperan untuk penglihatan pada siang
hari dan dapat membedakan warna. Satu sel kerucut hanya menyerap satu macam warna. Pada mata terdapat tiga sel
kerucut yang masing-masing menyerap warna merah, hijau, dan biru.
c. Otot pada Mata
Mata memiliki enam otot penggerak mata, empat di antaranya lurus, sementara yang dua lagi agak serong. Aksi
otot-otot ini memungkinkan bola mata diputar ke segala arah. Biasanya, sumbu kedua mata mengarah serentak
pada satu titik yang sama. Jika mata tidak dapat mengarah secara serentak lagi, mata mengalami kelainan yang disebut
juling.
2. Indera Pendengaran Telinga Telinga merupakan organ pendengaran. Telinga terdiri
atas tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan rongga telinga dalam.
a. Telinga Luar
Telinga luar terdiri atas daun telinga yang merupakan tulang rawan elastis. Daun telinga berfungsi untuk menerima
dan mengumpulkan suara yang masuk, terdapat rambut- rambut halus yang berfungsi untuk menghalangi benda
asing yang masuk. Selain itu, terdapat kelenjar lilin yang menjaga agar permukaan saluran luar dan gendang telinga
tidak kering.
b. Telinga Tengah
Telinga tengah disebut juga rongga timpani merupakan bilik kecil yang mengandung udara. Rongga ini terletak di
sebelah dalam membran timpani atau gendang telinga. Di sebelah depan telinga tengah terdapat saluran eustachius
yang menghubungkan rongga dengan faring. Saluran ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan udara antara
udara luar dengan udara di dalam telinga tengah.
Pikirkanlah
Apa yang akan terjadi jika sel kerucut pada
mata seseorang mengalami kerusakan?
Jelaskan
I
nfo
Tekanan udara antara udara luar dengan udara
di dalam telinga tengah akan tetap seimbang
karena dijaga oleh saluran eustachius.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas IX
42
Di dalam rongga telinga tengah terdapat tiga tulang, yaitu tulang martil yang melekat pada gendang telinga,
tulang landasan, dan tulang sanggurdi yang berhubungan dengan jendela oval pada telinga dalam. Ketiga tulang ini
berfungsi untuk mengalirkan getaran suara dari gendang telinga ke rongga telinga dalam.
c. Telinga Dalam