Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas IX
18
b. Alat Kelamin Luar
Alat kelamin luar pria berupa penis dan skrotum. Penis adalah organ yang berfungsi untuk kopulasi persetubuhan.
Kopulasi adalah penyimpanan sperma dari alat kelamin jantan pria ke alat kelamin betina wanita. Penis terdiri
atas jaringan seperti busa dan memanjang dari glans penis kepala penis. Jika terdapat rangsangan, jaringan ini akan
terisi darah sehingga penis menegang yang disebut ereksi.
Skrotum adalah sebuah struktur berupa kantung yang terdiri atas kulit tanpa lemak subkutan, dan berisi sedikit
saluran otot. Di dalam skrotum terdapat testis yang berfungsi menghasilkan sperma.
2. Alat Kelamin Wanita Alat kelamin wanita menghasilkan ovum. Alat kelamin
wanita ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu alat kelamin luar dan alat kelamin dalam.
a. Alat Kelamin Luar
Gambar 2.3 Alat kelamin wanita
vagina mulut rahim
serviks ovarium
uterus
Sumber: Encarta 2005
labia mayora tuba fallopi
oviduk
Alat kelamin luar pada wanita dikenal sebagai vulva, yang terdiri atas:
1 Mons veneris, yaitu sebuah bantalan
lemak yang terletak di depan simfisis pubis.
2 Labia mayora bibir besar adalah dua lipatan tebal yang membentuk
sisi vulva. Labia minora bibir kecil adalah dua lipatan kecil dari kulit di
antara bagian atas labia mayora.
3 Klitoris adalah sebuah jaringan erektil kecil yang serupa dengan
penis laki-laki. 4 Kelenjar vestibularis mayor bartholini terletak tepat
di belakang labia mayora, di setiap sisi kelenjar ini mengeluarkan lendir dan salurannya keluar antara
himen dan labia minora. Himen dikenal sebagai selaput dara, yang merupakan selaput dari membran tipis, di
tengahnya terdapat lubang tempat keluarnya darah menstruasi.
b. Alat Kelamin Dalam
Alat kelamin dalam wanita terdiri atas vagina, uterus, oviduk, dan ovarium.
Bab 2 - Sistem Reproduksi pada Manusia
19
1 Vagina Vagina adalah tabung berotot yang dilapisi membran
dari jaringan epitel dan dialiri pembuluh darah. Panjang vagina adalah dari vestibula sampai serviks mulut rahim.
Vagina berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma dan berguna dalam proses kelahiran bayi.
2 Uterus rahim
Uterus adalah organ yang tebal, berotot, berbentuk buah pir, terletak di dalam pelvis antara rektum dan
kandung kencing. Di dalam uterus terdapat otot yang disebut miometrium dan selaput lendir yang melapisi
bagian dalamnya yang disebut endometrium. Sebagian besar permukaan luar uterus ditutupi oleh peritorium.
Di bagian bawah, uterus menyatu dengan vagina dan bagian atasnya menyatu dengan tuba fallopi. Uterus
berfungsi sebagai tempat janin menempel, tumbuh, dan berkembang sampai proses kelahiran.
3 Oviduk tuba fallopi Tuba fallopi disebut juga saluran telur, terdapat di
sebelah kiri dan kanan bagian atas uterus. Panjangnya kira- kira 10 cm dan di bagian ujung dekat uterus menyempit.
Pada bagian ujung tuba fallopi terdapat fimbriae umbai, yang berfungsi menangkap sel telur saat ovulasi. Salah satu
fimbriae menempel ke ovarium. Tuba fallopi berfungsi untuk mengantarkan ovum dari ovarium ke uterus.
4 Ovarium Ovarium adalah organ yang berfungsi menghasilkan
ovum. Ovarium memiliki bentuk seperti biji buah kenari, terletak di kanan dan kiri uterus, di bawah tuba fallopi.
Ovarium berisi sejumlah besar ovum yang belum matang, yang disebut oosit primer atau folikel.
Setiap bulan, wanita mengalami pematangan sel folikel menjadi folikel de Graaf. Sel telur yang sudah matang folikel
de Graaf akan terlepas dari folikel. Kejadian ini disebut ovulasi. Ovarium juga menghasilkan hormon estrogen dan
progesteron.
B. Gametogenesis
Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet pada suatu individu. Gametogenesis dibagi menjadi dua macam,
Pikirkanlah
Apa yang kamu ketahui tentang
vasektomi? Ceritakanlah
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas IX
20
yaitu spermatogenis dan oogenesis. Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma. Sedangkan, oogenesis
adalah pembentukan sel telur ovum.
Pikirkanlah
Mengapa pada saat pendewasaan sperma,
sebagian besar sitoplasma dibuang?
Diskusikan dengan teman sebangku
Gambar 2.4 Ovum
Ovum
Gambar 2.5 Spermatozoa
Sumber: Encarta 2005
Sumber: Encarta 2005
Pada saat gametogenesis berlangsung, terjadi pembelahan secara meiosis untuk mengurangi jumlah
kromosom menjadi setengah dari kromosom induknya n. Jika ovum dan sperma bersatu akan membentuk zigot yang
memiliki kromosom 2n.
1. Spermatogenesis Spermatogenesis terjadi di dalam testis, yaitu di bagian
tubulus seminiferus. Di setiap satu bagian tubulus terjadi beberapa tahapan yang berlangsung secara berurutan.
Sperma yang dihasilkan di tubulus seminiferus adalah sperma muda yang memiliki banyak sitoplasma. Proses
pendewasaannya terjadi di epididimis. Sperma ini dipelihara oleh sel sertoli.
Spermatogenesis dimulai dari pertumbuhan sperma- togonium menjadi spermatosit primer. Sel-sel ini membelah
secara mitosis menjadi dua spermatosit sekunder. Kemudian, spermatosit membelah secara meiosis menjadi empat
spermatid yang sama besar. Spermatid merupakan gamet muda dan memiliki banyak protoplasma.
Setelah mengalami diferensiasi yang rumit, spermatid berubah menjadi sperma yang fungsional. Nukleus mengecil
menjadi kepala sperma dan sebagian besar sitoplasma dibuang. Hal ini dilakukan agar sperma mudah bergerak.
Sperma ini mengandung enzim yang memiliki peranan penting untuk menembus membran sel telur ovum.
Spermatogenesis dipengaruhi oleh beberapa hormon, seperti Follicle Stimulating Hormone FSH, Luteinizing
Hormone LH, dan hormon testosteron.
Bab 2 - Sistem Reproduksi pada Manusia
21
a. FSH Follicle Stimulating Hormone