Penelitian Yang Relevan EKSISTENSI TARI LAWET DI KABUPATEN KEBUMEN.

29 BAB III METODE PENELITAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme Sugiyono, 2009:9, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Dalam penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, merupakan suatu realitas yang tidak dapat dipecah kedalam beberapa bagian Sugiyono, 2010:17. Pada penelitian kualitatif, obyek sebagai sesuatu yang dinamis, utuh dan tidak dapat dipisahkan. Pada penelitian kualitatif, peneliti akan fokus pada keseluruhan situasi sosial yang meliputi tiga aspek yaitu tempat place, pelaku actor, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis Sugiyono, 2009:207. Begitu juga dengan penelitian Eksistensi Tari Lawet di Kabupaten Kebumen, tiga aspek tersebut dipakai peneliti sebagai acuan dalam proses penelitian.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kebumen tepatnya di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kebumen yang terletak di Jalan Veteran No. 2, Timur alun-alun Kebumen. Selain di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, peneliti juga akan mencari informan lain, seperti pencipta kesenian tari tersebut serta salah satu guru yang pernah mengikuti penataran Tari Lawet untuk perbandingan data. Waktu penelitian dilakukan selama kurang lebih 2 bulan terhitung dari awal observasi: 1. Observasi dilakukan pada bulan Oktober 2014 2. Penelitian pada bulan Oktober-November 2014

C. Sumber Data Penelitian

Sumber penelitian dapat dibagi menjadi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung diberikan kepada peneliti. Sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung diberikan kepada peneliti, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen Sugiyono, 2009:137. Dalam penelitian ini, peneliti memakai sumber primer yaitu melalui wawancara. Narasumber dalam wawancara ini adalah penata tari Lawet. Untuk sumber sekunder adalah guru terdahulu yang pernah