Teknik Analisis Data EKSISTENSI TARI LAWET DI KABUPATEN KEBUMEN.

3. Display Data Display data merupakan proses penyajian data secara keseluruhan. Setelah melakukan reduksi data, data mengenai Eksistensi Tari Lawet ini dikelompokan dan diberi kode kemudian dijabarkan dalam bentuk tulisan deskriptif agar lebih mudah dipahami secara keseluruhan sehingga dapat menarik kesimpulan untuk melakukan penelitian selanjutnya.

G. Pengujian Keabsahan Data Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, uji keabsahan data sering hanya ditekankan pada uji validitas dan realibilitas. Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antar data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian Sugiyono, 2009:267. Untuk realibilitas, suatu realitas itu bersifat majemukganda, dinamisselalu berubah, sehingga tidak ada yang konsisten, dan berulang seperti semula. Heraclites dalam Nasution 1988 menyatakan bahwa “kita tidak bi sa dua kali masuk sungai yang sama”, Air mengalir terus, waktu terus berubah, situasi senantiasa berubah dan demikian pula perilaku manusia yang terlibat dalam situasi sosial. Dengan demikian tidak ada suatu data yang tetapkonsistenstabil Sugiyono, 2009:269. Dalam sebuah uji keabsahan data banyak macam-macam uji kredibilitas. Salah satunya yaitu Triangulasi. Triangulasi dapat diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan cara dan berbagai waktu. Ada triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber yang pengujian datanya dilakukan dengan cara mengecek data dari beberapa sumber yang berbeda. Peneliti akan mengadakan interview dengan penata Tari Lawet, dengan salah satu guru yang dulu mengikuti penataran Tari Lawet serta dengan salah satu petugas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kebumen. Peneliti akan membandingkan data-data yang didapat dri berbagai sumber tersebut, apakah sama atau tidak. Gambar 3. Skema Triangulasi Sumber Penata Pencipta Tari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Guru GALATRI