Fungsi Tari Lawet EKSISTENSI TARI LAWET DI KABUPATEN KEBUMEN.

sosial karena manusia seyogyanya adalah makhluk sosial yang saling berhubungan satu sama lain. Secara umum, fungsi seni tari dalam kehidupan kita banyak sekali, antara lain: 1. Sebagai sarana upacara adat 2. Sebagai sarana hiburan atau pertunjukkan 3. Sebagai sarana pergaulan 4. Sebagai sarana pendidikan Tari Lawet merupakan tarian tunggal yang memiliki daya pikat dan layak untuk dikembangkan. Untuk itu tari lawet memiliki beberapa fungsi bagi Kabupaten Kebumen, seperti : 1. Tari Lawet sebagai hiburan dan pertunjukkan Salah satu bentuk penciptaan tari ditujukan hanya untuk ditonton. Tari Lawet merupakan tarian yang bersifat gembira. Tari ini memiliki tujuan menghibur dan cenderung untuk konsumsi publik. 2. Tari Lawet sebagai sarana pendidikan Kegiatan tari dapat dijadikan media pendidikan. Seperti halnya dengan Tari Lawet yang pernah dijadikan Muatan Lokal di Sekolah Dasar. Ini membuktikan bahwa Tari Lawet layak diberikan untuk siswa agar mereka tahu tentang budaya setempat. Dari gerakannya yang lincah dan gesit, Tari Lawet dapat mengurangi rasa penat siswa terhadap padatnya kegiatan sekolah dan juga memberikan keseimbangan otak kanan dan kiri siswa. 3. Tari Lawet sebagai ciri khas Kabupaten Kebumen Sebuah tarian dapat menjadi karakteristik yang menunjukkan bahwa tari tersebut telah dimilki oleh suatu daerah. Begitu juga dengan Tari Lawet yang telah dimiliki oleh Kebumen. Gerakan tari ini menggambarkan kegesitan dan ketekunan burung lawet dalam melangsungkan hidupnya. Kegesitan dan ketekunan ini yang dipegang erat dan dijadikan pedoman bagi masyarakat Kabupaten Kebumen dalam usahanya membangun daerah. Tidak hanya itu, tarian ini memperkaya nilai-nilai budaya khususnya di Kebumen. Namun semua itu membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah setempat. Tanpa adanya dukungan, pelestarian tarian ini tidak akan maksimal.

D. Bentuk Penyajian Tari Lawet

1. Gerak Tari Lawet a. Sinopsis Gerakan Tari Lawet Gerak Tari Lawet diawali pada suasana pagi menjelang matahari terbit. Burung Lawet bangun dari tidurnya yang digambarkan dengan sayap kanan dan kiri dibuka lebar sampai urat terlihat kencang. Hal ini menandakan bahwa burung lawet segar bugar dan semangat dalam mencari mangsa. Gerak awal ini disebut dengan ngulet. Dengan perasaan gembira, burung lawet pergi meninggalkan sarangnya dan keluar dari mulut Goa Karangbolong. Mereka terbang dengan lincah di atas gelombang samudera laut selatan yang mengerikan itu. Kemudian burung-burung lawet itu terbang menuju hutan di sekitar karangbolong untuk mencari mangsa. Sambil mencari mangsa, burung lawet bercanda, bersuka ria dan mencari pasangan masing-masing yang digambarkan dengan bermacam-macam gerak, seperti menyambar serangga, didis, ngasah cucuk, dan meloncat-loncat lincah yang disertai desiran ombak. Dalam penyusunan tari lawet ini, setiap gerak tidak selalu diberi nama. b. Uraian Gerak Tari Lawet Gerakan tari lawet merupakan gerakan imitasi dari seekor burung lawet yang gesit, lincah dan bersifat gembira. Adapun ragam geraknya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : b.1. Gending Irama Lancar Ngulet Menggambarkan burung lawet sedang bangun dari tidurnya.