Prinsip-prinsip Pos PAUD Posyandu Terintegrasi Pendidikan Anak Usia Dini Pos PAUD

20 Pendidikan, PLKB, dan tokoh masyarakat setempat. Kesepakatan yang dibangun meliputi waktu kegiatan, tempat kegiatan, pembiayaan kegiatan, bentuk partisipasi yang diperlukan dan bentuk pembinaan. Bila Pos PAUD telah didirikan dengan kesepakatan bersama, maka perlu dilakukan persiapan penyelenggaraan pembelajaran Pos PAUD, yaitu : a Pendaftaran calon peserta Pos PAUD serta pengelompokan anak b Penyusunan rencana kegiatan pembelajaran dan materi kegiatan c Jadwal kegiatan harian dan jadwal kegiatan main bulanan d Kemampuan anak yang akan dikembangkan e Penanganan anak berkebutuhan khusus, dan f Pelaksanaan kegiatan Melalui sistematika penyelenggaraan Pos PAUD tersebut proses pendidikan dalam Pos PAUD akan terlaksana sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

3. Prinsip-prinsip Pos PAUD

Pos PAUD diselenggarakan dengan prinsip-prinsip yang dapat memudahkan masyarakat terutama anak usia dini untuk mendapatkan dukungan pendidikan yang baik sebagai upaya persiapan memasuki jenjang pendidikan formal selanjutnya. Dalam Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pos PAUD Dirjen PNFI, 2010: 4-6 dijelaskan bahwa ada tiga prinsip dasar yang digunakan oleh Pos PAUD, yaitu prinsip berbasis masyarakat; prinsip kesederhanaan; dan prinsip mudah, murah, dan bermutu. 21 Prinsip berbasis masyarakat yang dimaksud adalah bahwa Pos PAUD dibentuk atas kesepakatan masyarakat, dengan pembina pelaksana berasal dari tingkat desa atau kelurahan yang memiliki unsur perangkat desa, dewan perwakilan desa, tokoh masyarakat dan agama, serta organisasi masyarakat penggerak lainnya. Prinsip kedua adalah kesederhanaan, baik ditinjau dari segi program, mainan, pengelolaan, tempat, maupun pakaian. Prinsip ini memiliki hubungan erat dengan prinsip ketiga yaitu mudah, murah dan bermutu. Peserta didik yang mengikuti pendidikan di Pos PAUD mendapatkan pengasuhan dan pembinaan yang sesuai dengan usia tanpa harus membebani anak dengan kompetensi yang berat dan tidak terlalu membebani orang tua yang mengikutsertakan anak mereka di Pos PAUD dalam hal apapun. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan yang diselenggarakan Pos PAUD sangat penting karena Pos PAUD merupakan pondasi dasar bagi anak usia dini untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan formal berikutnya maupun tempat anak belajar bersosialisasi pada lingkungannya. Mengingat pentingnya peran Pos PAUD yang merupakan salah satu pendidikan nonformal berbasis masyarakat maka perlu adanya dukungan yang besar dari masyarakat, baik lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat maupun para pamong dalam rangka mengembangkan penyelenggaraan Pos PAUD dengan sebaik-baiknya. 22

C. Hubungan Masyarakat Humas