114
3 Dampak Keterlibatan Masyarakat
Dampak keterlibatan orang tua, warga sekitar maupun para tokoh masyarakat berupa peminjaman ruang adalah kegiatan Pos PAUD dapat
dilaksanakan  dengan  cukup  lancar  dan  Pos  PAUD  tidak  mempunyai beban biaya seperti menyewa gedung. Begitu pula dengan bantuan dana
yang  berasal  dari  Perkumpulan  PKK,  dapat  memenuhi  biaya operasional Pos PAUD sehingga pelaksanaan Pos PAUD dapat berjalan
lancar.
c. Pos PAUD Seroja Sentono
1 Gambaran Umum Pos PAUD Seroja
Pos PAUD Seroja berdiri pada tahun 2007 dan terletak di Dusun Sentono  Tamanmartani    Kalasan.  Pos  PAUD  Kamboja  ini  diadakan di
kediaman  Kapala  Dusun  Dukuh  Karangnongko  yang  berada  sekitar 800  meter  ke  Barat  dari  Kantor  Kelurahan  Tamanmartani.  Pos  PAUD
Seroja  ini  melaksanakan  kegiatan  bermain  sambil  belajar  setiap seminggu  sekali  pada  hari  Rabu  pukul  08.00  hingga  10.00  WIB  dan
pada  saat  bersamaan  dengan  kegiatan  penimbangan  balita  Posyandu tanggal 21. Jumlah anak usia dini terdaftar yang mengikuti kegiatan Pos
PAUD Seroja adalah 50 anak dengan rentang usia antara 0 - 5 tahun. Pelaksanaan  kegiatan  belajar  sambil  bermain  di  Pos  PAUD
Seroja  dilaksanakan  oleh  enam  pendidik  yang  berasal  dari  kader  PKK dan  Posyandu.  Dalam  pelaksaaannya  Pos  PAUD  Seroja  sempat  tidak
115
menyelenggarakan  kegiatan  Pos  PAUD  setelah  tiga  bulan  pertama kegiatan.  Hal  tersebut  terjadi  selain  karena  faktor  pendanaan  yang
kurang,  juga  disebabkan  oleh  anggapan  masyarakat  bahwa  kegiatan yang  dilakukan  di  Pos  PAUD  bisa  dilakukan  sendiri  oleh  orang  tua  di
rumah  sehingga  orang  tua  tidak  perlu  mengikutsertakan  anak  ke  Pos PAUD.
Namun  keadaan  tersebut  tidak  menyurutkan  semangat  para kader  di  pedukuhan  tersebut  untuk  menggiatkan  kembali  pelaksanaan
Pos PAUD. Melalui pengajuan dana bantuan kepada pihak pemerintah, Pos  PAUD  Seroja  mendapatkan  bantuan  dana  rintisan program  PAUD
dan  Satuan  PAUD  Sejenis  SPS  APBNP  untuk  memenuhi  kebutuhan kegiatan bermain sambil belajar anak di Pos PAUD Seroja berupa APE
melalui  Dinas  Pendidikan  Pemuda  dan  Olahraga.  Pos  PAUD  Seroja tidak mempunyai sumber dana selain dari bantuan pemerintah dan dana
PMT sebesar Rp. 3.000,- yang wajib dibayar oleh para orang tua setiap bulan pada saat kegiatan penimbangan balita dalam Posyandu.
Melalui  pemanfaatan  sarana  dan  prasarana  yang  berasal  dari dana  bantuan  tersebut  para  kader  yang  menjadi  pengajarpengasuh  di
Pos  PAUD  Seroja  menyosialisasikan  kembali  Pos  PAUD  kepada  para orang  tua  balita  serta  berusaha  memberikan  layanan  pendidikan  bagi
anak-anak usia dini. Latar belakang pendidikan orang tua yang sebagian besar adalah
SMA  seharusnya  kesadaran  orang  tua  anak  tentang  pentingnya
116
mengikuti  pendidikan  anak  usia  dini  sudah  baik.  Namun  karena sebagian besar orang tua anak usia dini di Dusun Sentono berada di luar
rumah  dari  pagi  hari  untuk  bekerja  dan  bersawah  maka  antusiasme masyarakat  khususnya  orang  tua  untuk  mengikutsertakan  anak  mereka
ke  Pos  PAUD  cukup  rendah.  Mereka  justru  lebih  memilih  untuk membawa anak mereka ke tempak bekerja atau ikut bersawah daripada
mempercayakan  Pos  PAUD  untuk  mengasuh  dan  mendidik  anak. Keadaan  tersebut  kemudian  mengakibatkan  tidak  adanya  peran  serta
serta sedikitnya keterlibatan dari warga masyarakat untuk menggiatkan kembali  kegiatan  Pos  PAUD  Seroja.  Keterlibatan  warga hanya  sebatas
meminjamkan  prasarana  berupa  ruangan  dari  rumah  Kepala  Dusun
Dukuh Sentono untuk pelaksanaan kegiatan Pos PAUD. 2
Keterlibatan Masyarakat
Rendahnya antusiasme masyarakat menyebabkan banyak warga masyarakat  yang  kurang  memiliki  keterlibatan  dan  ikut  berperan  serta
dalam kegiatan Pos PAUD. Masyarakat cenderung mau mengikuti Pos PAUD  pada  saat  bersamaan  dengan  penyelenggaraan  Posyandu.
Mereka beranggapan bahwa kegiatan yang dilakukan di Pos PAD dapat dilakukan  di  rumah  sendiri.  Bentuk  keterlibatan  masyarakat  dalam
upaya  mendukung  penyelenggaraan  Pos  PAUD  hanya  berupa penyediaan ruang kegiatan oleh kepala Dusun Dukuh. Ruang kegiatan
tersebut  bersifat  dipinjamkan  sehingga  tidak  ada  biaya  pembayaran seperti uang sewa.
117
3 Dampak Keterlibatan Masyarakat
Meskipun  belum  ada  peran  serta  dan  keterlibatan  orang  tua  dan warga  sekitar  dalam  hal  pendanaan,  tenaga,  sumbang  pemikiran  dan
hal-hal lainnya namun dengan adanya prasarana berupa ruang kegiatan maka kegiatan Pos PAUD dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya
bantuan  peminjaman  ruang  kegiatan  maka  Pos  PAUD  tidak  memiliki beban biaya seperti menyewa gedung.
B. Pos PAUD Yang Tidak Berfungsi Lagi
1. Kelurahan Tirtomartani
a. Pos PAUD Kanthil II
Tidak cukup tersedianya sumber dana yang ada menyebabkan Pos PAUD Kanthil  II  yang  berada  di  Dusun  Jetis  Tirtomastani  Kalasan  ini  tidak  dapat
mempertahankan  program  kegiatan  Pos  PAUD.  Pos  PAUD  yang  terletak  di sekitar  300  meter  barat Jalan Raya  LPMP,  di  rumah  Kepala  Desa  Dukuh  Jetis.
Tepatnya di sebelah barat utara Kantor LPMP Kalasan. Saat  ini  kegiatan  yang  masih  tetap  berjalan  di  Kanhil  II  adalah
penimbangan  balita  saja.  Dana  yang  minim  menyebabkan  kegiatan  operasional tidak berjalan dengan lancar dan fasilitas seperti APE tidak dapat terpenuhi sesuai
dengan standar pelaksanaan Pos PAUD.
b. Pos PAUD Karang Kalasan
Seperti  yang  terjadi  pada  Pos  PAUD  Kanthil  II,  Pos  PAUD  Karang Kalasan  juga  mengalami  kendala  dalam  hal  pendanaan.  Pos  PAUD  yang  pernah