Obyek Penelitian Sumber Informasi Penelitian

41 kualitatif, atau dengan kata lain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.

B. Obyek Penelitian

Obyek dari penelitian ini adalah peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Posyandu terintegrasi Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Kalasan. Definisi operasional dari peran serta masyarakat adalah suatu keikutsertaan masyarakat yang terdiri dari orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta lembaga atau organisasi di luar Pos PAUD, baik secara kelompok maupun perseorangan dalam suatu kegiatan dalam berbagai bentuk secara sukarela demi kepentingan bersama sesuai dengan norma yang ada. Pada penelitian ini akan dibahas tentang keikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan usia dini pada berbagai bentuk serta dampak peran serta dan keterlibatannya. Dampak yang dimaksudkan dalam hal ini adalah efek atau akibat dari peran serta dan keterlibatan masyarakat berupa perubahan-perubahan baru baik dari segi kualitas maupun kuantitas Pos PAUD. Aspek-aspek yang ingin diungkap dalam penelitian ini adalah siapa saja anggota masyarakat yang berperan serta dalam penyelenggaraan Pos PAUD di Kecamatan Kalasan dan bagaimana wujud peran serta masyarakat tersebut dalam mendukung penyelenggaraan Pos PAUD di Kecamatan Kalasan, baik dalam bentuk bantuan dana, tenaga, barang, maupun sumbangan pemikiran. 42

C. Sumber Informasi Penelitian

Untuk memperoleh informasi yang jelas mengenai peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Posyandu terintegrasi Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Kalasan maka peneliti membutuhkan sumber informasi yang dapat memberikan informasi atau data yang dibutuhkan. Menurut Lexy J. Moleong 2009: 50 orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang dalam penelitian disebut sebagai informan. Sedangkan orang atau beberapa orang yang lebih mengetahui dan dapat memberikan informasi lengkap dan jelas tentang apa yang dieprlukan oleh peneliti dari suatu kelompok disebut sebagai informan kunci atau key informan Soehardi Sigit, 1999: 162. Informan kunci yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah Ketua Pembina Posyandu Terintegrasi Pendidikan Anak Usia Dini yang berada di Kecamatan Kalasan dari seluruhnya yang berjumlah 21 lembaga. Berikut ini adalah daftar Pos PAUD yang ada di Kecamatan Kalasan. 43 Tabel 1. Data Pos PAUD di Kecamatan Kalasan No. DesaKelurahan Nama Pos PAUD Alamat 1. Purwomartani Kunthi Bulusawit Banowati Karanglo Karangmojo Karangmojo Dewi Masyithoh Dukuhsari Dati Wulan Cupuwatu II 2. Tirtomartani Kanthil II Jetis Kamboja Karang Nongko Karang Kalasan Karang Kalasan Brintikan Brintikan Bina Mulia Al Jami’ah Tawang Tanjungan 3. Tamanmartani Melati I Kowang Melati II Tamanan Babrik Dahlia I Ringinsari Dahlia II Caturharjo Seroja Sentono Anggrek Cageran Wijaya Kusuma Bogem 4. Selomartani Teratai Trukan Kenanga Ngasem Salakan Salasan Kecubung Kledokan Ketua Pembina dalam hal ini dapat disebut sebagai informan karena dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam penelitian. Informan tersebut berkembang pada anggota masyarakat sesuai dengan kriteria dan tujuan penelitian. 44 Teknik penentuan subjek tersebut sering disebut sebagai teknik snowball. Teknik snowball digunakan apabila peneliti ingin mengumpulkan data yang berupa informasi dari informan dalam salah satu lokasi, tetapi peneliti tidak tahu siapa yang tepat untuk dipilih, karena tidak mengetahui kondisi dan struktur warga masyarakat dalam lokasi tersebut sehingga tidak dapat merencanakan pengumpulan data secara pasti Imam Suprayogo, 2001: 166.

D. Teknik Pengumpulan Data