44
Teknik penentuan subjek tersebut sering disebut sebagai teknik snowball. Teknik snowball
digunakan apabila peneliti ingin mengumpulkan data yang berupa informasi dari informan dalam salah satu lokasi, tetapi peneliti tidak tahu siapa yang tepat untuk
dipilih, karena tidak mengetahui kondisi dan struktur warga masyarakat dalam lokasi tersebut sehingga tidak dapat merencanakan pengumpulan data secara pasti Imam
Suprayogo, 2001: 166.
D. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Nana Syaodih 2006: 216, ada beberapa teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian yaitu wawancara, angket, observasi, dan studi
dokumenter. Sedangkan Lexy J. Moleong 2009: 125-161 menjelaskan bahwa dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan data, yaitu pengamatan atau observasi, wawancara, catatan lapangan, serta penggunaan dokumen atau dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. 1.
Wawancara Wawancara merupakan metode penggalian data yang paling banyak dilakukan,
baik untuk tujuan raktis maupun untuk tujuan ilmiah, terutama untuk penelitian sosial yang bersifat kualitatif Imam Suprayogo Tobroni, 2001: 172.
Wawancara yang akan digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
Posyandu terintegrasi Pendidikan Anak Usia Dini.
45
2. Dokumentasi
Teknik dokumentasi yang disebut sebagai studi dokumenter oleh Nana Syaodih 2006: 221 adalah suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan
menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis maupun elektronik. Penelitian ini akan menggunakan dokumen berupa foto serta dokumen-
dokumen yang mendukung informasi mengenai peran serta masyarakat terhadap Posyandu terintegrasi Pendidikan Anak Usia Dini guna melengkapi informasi dan
data dari responden.
E. Instrumen Pengumpulan Data
Alat yang digunakan sebagai pengumpul data disebut sebagai instrumen pengumpulan data Moleong, 2009: 19. Dalam penelitian ini peneliti akan
menggunakan pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi sebagai alat pengumpul data. Peneliti memilih instrument berupa pedoman wawancara dan
pedoman dokumentasi dengan dasar teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu teknik wawancara dan dokumentasi.
1. Pedoman wawancara
Dalam pembagian jenis wawancara, ada jenis wawancara yang dilihat dari format atau susunan pertanyaan yang diajukan yaitu wawancara terstruktur dan tidak
terstruktur Moleong, 2009: 138. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan
diajukan. Sedangkan wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang
46
pertanyaannya tidak tersusun terlebih dulu dan pelaksanaan tanya-jawab berlangsung mengalir seperti dalam percakapan sehari-hari.
Penelitian ini akan menggunakan wawancara tidak terstruktur dengan pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan secara garis besar, yang akan
diajukan untuk dijawab oleh responden. 2.
Pedoman dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun
dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis maupun elektronik Nana Syaodih, 2006: 221.
Untuk bisa mendapatkan dokumen-dokumen yang cukup mendukung terhimpunnya informasi, maka peneliti akan menggunakan pedoman dokumentasi
untuk mendapatkan data yang dapat melengkapi data yang diperoleh. Di bawah ini adalah kerangka kerja pengumpulan data dalam bentuk tabel
sebagai berikut :
47
Tabel 2. Kerangka Kerja Pengumpulan Data
Objek Penelitian Aspek-aspek
Sumber Informasi Teknik
Pengumpulan Data
Peran serta dan keterlibatan
masyarakat dalam penyelenggaraan
Posyandu Terintegrasi
Pendidikan Anak Usia Dini Pos
PAUD Anggota masyarakat
yang berperan serta dan terlibat
• Ketua Pos PAUD
Wawancara Dokumentasi
Bentuk peran serta dan keterlibatan
masyarakat •
Ketua Pos PAUD •
Masyarakat Wawancara
Dokumentasi
Pemanfaatan peran serta dan
keterlibatan masyarakat
• Ketua Pos PAUD
Wawancara Dokumentasi
Hambatan – hambatan yang
dihadapi Pos PAUD untuk
memaksimalkan keikutsertaan
masyarakat •
Ketua Pos PAUD Wawancara
Hambatan-hambatan yang dihadapi
masyarakat guna mendukung
penyelenggaraan Pos PAUD
• Masyarakat
Wawancara
Cara-cara untuk mengatasi hambatan
• Ketua Pos PAUD
• Masyarakat
Wawancara Dampak peran serta
dan keterlibatan bagi Pos PAUD dan
masyarakat •
Ketua Pos PAUD •
Masyarakat Wawancara
Dokumentasi
48
F. Keabsahan Data