15
hubungan  dengan  tetangga,  lingkungan  pekerjaan  dan  permainan,  pasar, perpustakaan, dan media massa.
Berbeda  dengan  Sanapiah,  Abu  Ahmadi  dan  Nur  Uhbiyati  2001:  97 menjelaskan  bahwa  pendidikan  informal  diperoleh  dari  pengalaman  sehari-hari
dengan  sadar  atau  tidak  sadar  sepanjang  hayat.  Pendidikan  ini  dapat  berlangsung dalam  keluarga,  dalam  pergaulan  sehari-hari  maupun  dalam  pekerjaan,  masyarakat,
keluarga atau organisasi. Dari  penjelasan-penjelasan  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  pada  dasarnya
pendidikan informal merupakan pendidikan yang didapatkan dari lingkungan terdekat yang  memberikan  pengalaman-pengalaman  dalam  kehidupan  sehari-hari  dengan
tanpa program yang dibatasi oleh waktu dan evaluasi belajar.
B. Posyandu Terintegrasi Pendidikan Anak Usia Dini Pos PAUD
1. Pengertian dan Tujuan Pos PAUD
Posyandu terintegrasi Pendidikan Anak Usia Dini merupakan kepanjangan dari Pos PAUD, suatu gagasan yang belum cukup popular di masyarakat luas. Pos PAUD
dikeluarkan  Direktorat  PAUD  Ditjen  Pendidikan  Non  Formal  dan  Informal Departemen Pendidikan Nasional sekarang Kementerian Pendidikan Nasional pada
tahun  2008  hanya  berperan  menjadi  PAUD  alternatif.  Pendidikan  ini  termasuk pendidikan  nonformal  dengan  dasar  pelaksanaan  program  yang  sama  seperti  PAUD
pada  umumnya,  yang  diujukan  bagi  anak-anak  usia  0  hingga  6  tahun.  Seperti  yang tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
16
Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 14, bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu  upaya  pembinaan  yang  ditujukan  kepada  anak  sejak  lahir  sampai  dengan  usia
enam  tahun  yang  dilakukan  melalui  pemberian  rangsangan  pendidikan  untuk membantu  pertumbuhan  dan  perkembangan  jasmani  dan  rohani  agar  anak  memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pos  PAUD  dapat  diartikan  secara  singkat  oleh  Wahyuti  2010,  yaitu  bentuk
layanan PAUD  yang penyelenggaraannya dapat  diintegrasikan dengan layanan  Bina Keluarga Balita BKB dan Posyandu. Pos PAUD merupakan salah satu bagian dari
Lembaga Satuan PAUD Sejenis. Dalam  penyelenggaraannya,  pendidikan  Pos  PAUD  memiliki  tujuan  yang
sangat  penting  bagi  perkembangan  dan  pertumbuhan  anak  usia  dini.  Seperti  yang tercantum  dalam  makalah  Sosialisasi  Kebijakan  Pembinaan    Program  PAUD
Terintegrasi  Posyandu yang  diselenggarakan  oleh  Departemen  Pendidikan  Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah 2010: 13 bahwa Pos PAUD memiliki tujuan umum dan tujuan khusus program pendidikan, yaitu :
a. Tujuan Umum:
Memberikan  contoh  konkret  cara  merangsang  perkembangan  anak kepada  orangtua  dan  masyarakat,  agar  dapat  dilanjutkan  di  lingkungan
keluarganya. b.
Tujuan Khusus: 1
Memberikan wahana bermain yang mendidik kepada anak. 2
Memperluas jangkauan layanan PAUD, hingga wilayah pedesaan. 3
Meningkatkan  kemampuan  orangtua,  keluarga,  dan  masyarakat  dalam merangsang perkembangan anak melalui contoh konkret.
4 Memperkuat program Posyandu sebagai wahana pelayanan anak.
17
Berdasarkan tujuan-tujuan di atas, Pos PAUD menyelenggarakan pendidikan secara  sederhana  untuk  masyarakat  yang  belum  memiliki  kesiapan  untuk
mengikutsertakan  anak  mereka  pada  layanan  PAUD  yang  lebih  intensif  dengan tujuan  mempersiapkan  anak  usia  dini  memasuki  pendidikan  di  jenjang  yang  lebih
tinggi.
2. Penyelenggaraan Pos PAUD