Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
4 dengan semakin meningkatnya populasi Lanjut usia, pemerintah telah
merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan Lanjut usia ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan Lansia untuk
mencapai masa tua bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya Partini, 2011: 13.
Pembinaan Lansia di Indonesia dilaksanakan berdasarkan Peraturan Undang-Undang RI No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia yang
menyebutkan bahwa : “Pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan Lansia, upaya penyuluhan, penyembuhan dan pengembangan lembaga”.
Wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok Lanjut
usia, pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada Lanjut usia melalui beberapa jenjang. Pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah
Posyandu Lansia, pelayanan kesehatan Lanjut usia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan adalah Rumah Sakit
Erfandi, 2008 . Salah satu bentuk perhatian yang serius terhadap lanjut usia adalah
terlaksananya pelayanan melalui kelompok posyandu lansia yang melibatkan semua lintas sektor terkait, swasta, LSM dan masyarakat.
Pelayanan kesehatan lanjut usia dimulai dari tingkat masyarakat di kelompok-kelompok lanjut usia, dan pelayanan disarana pelayanan kesehatan
dasar dengan mengembangkan Puskesmas Santun Lansia serta pelayanan rujukannya di Rumah Sakit. Pelayanan di puskesmas lebih mengutamakan
5 upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitatif.Upaya promotif dan preventif dapat pula dilakukan diluar gedung dengan melibatkan peran aktif masyarakat.Salah satu wadah yang potensial
di masyarakat adalah Posyandu lansia yang dikembangkan oleh Puskesmas atau yang muncul dari aspirasi masyarakat sendiri. Komnas Lansia 2010: 4
Kondisi kota Yogyakarta khususnya di RW 01 Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman Pelayanan Posyandu Lansia di Posyandu Lansia
Melati masih ditandai dengan adanya Angka Kesakitan Lansia AKL yang cenderung meningkat. Anggota di Posyandu Lansia “Melati” berjumlah 43
orang warga lanjut usia yang mempunyai angka kesakitan pada setiap bulannya. Disamping dapat disebabkan karena rendahnya kualitas pelayanan
kesehatan, faktor rendahnya motivasi Lanjut usia untuk datang dalam kegiatan Posyandu lansia juga menjadi penyebab tingginya AKL. Hal
tersebut dapat saja terjadi karena selama ini masyarakat belum mengerti sepenuhnya tentang manfaat Posyandu Lansia, biasanya mereka malas
mendatangi Posyandu yang diadakan setiap bulan. Kurangnya Peranan kader dalam pelayanan informasi edukasi dan
motivasi dalam pelaksanaan Posyandu lansia juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya lanjut usia untuk datang dalam kegiatan
posyandu. Sehingga peranan kader ini sangatlah penting karena peran kader sangat berpengaruh dalam berjalannya kegiatan Posyandu .
Lanjut usia yang jumlahnya cukup banyak pada Posyandu lansia, perlu terus dijaga agar tetap produktif, sehat, dan berdaya guna, agar para
6 Lanjut usia tidak menjadi beban keluarga dan masyarakat secara sosial dan
ekonomi, mengingat proporsinya cukup besar. Para lanjut usia biasanya memiliki banyak masalah degeneratif karena fungsi organ tubuhnya tidak lagi
prima, atau masalah psikis seperti depresi karena merasa tidak lagi dibutuhkan.
Permasalahan yang dihadapi tersebut, menjadi menarik untuk dilakukan penelitian tentang faktor pelayanan kesehatan yang berupa
pelayanan informasi, edukasi dan motivasi kesehatan dalam pelaksanaan Posyandu lansia. aktif tidaknya Lanjut usia ke Posyandu Lansia Melati di
RW 01 Kelurahan Demangan, ditentukan oleh kepuasan yang diperoleh Lanjut usia di dalam menerima layanan informasi edukasi dan motivasi.
Menurut Yazid 1999: 60, kepuasan merupakan perbedaan antara harapan dan unjuk kerja yang senyatanya diterima, harapan penerima pelayanan
dapat dibentuk melalui komunikasi. Selain itu, hal-hal lain yang bisa mengganggu kepuasan bagi penerima layanan adalah meliputi pengetahuan,
seperti dijelaskan Yazid 1999 :178, bahwa yang bisa menganggu kepuasan dapat juga bersumber dari penerima layanan konsumen yang disebabkan
karena kekurangpahaman terhadap peran mereka sendiri dan apa yang semestinya mereka lakukan.
Sesuai landasan pemikiran tersebut, maka ditetapkan topik penelitian : Pelaksanaan Posyandu Lansia Melati dalam Meningkatkan Pelayanan
Kesehatan di RW 01 Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta.
7