Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
ada dua yaitu data primer keadaan fisik obyek penelitian dan kegiatan yang bersifat relevan dengan fokus penelitian melalui wawancara dan
data skunder dokumen resmi, buku hasil penelitian, buku harian, dan lainnya. Sumber data yang digunakan ada dua macam yaitu manusia
sebagai subyek yang bersifat data lunak dan bukan manusia seperti gambar, catatan, foto, tulisan yang bersifat data keras. Tehnik yang
digunakan adalah tehnik sampling purposive, snowball, dan internal sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri.
Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah
menelaah dengan seksama, mereduksi sehingga tersusun secara sistematis, disusun dalam satuan untuk memudahkan pengendalian dan
penggunaan data. Pengecekan keabsahan data menggunakan tehnical triangulation mengecek data kepada sumber yang sama dengan
menggunakan tehnik yang berbeda.
23
2. Penelitian Suyanto. Dengan judul Analisis Integrasi Ilmu Agama dan
Sains Dalam Perspektif Integrated Twin Towers UIN Sunan Ampel Surabaya.
24
Menjelaskan dari segi dasar penggunaan desain, dilandasi pandangan antara ilmu keislaman dan ilmu umum yang mempunyai
basis landasan dan dapat berkembang sesuai karakter dan obyek spesifik yang dimiliki, antara satu keilmuan dan keilmuan yang lain
23
Ibid., 66-82.
24
Suyanto, Analisis Integrasi Ilmu Agama dan Sains dalam Perspektif Integrated Twin Towers UIN Sunan Ampel Surabya Tesis
—UIN Sunan Ampel Surabaya, 2014, 13.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
tidak ada yang dipandang superior, karena keduanya sama-sama berkembang sesuai dengan kapasitasnya. Dari segi desain integrasi
ilmu agama dan sains adalah antara ilmu keislaman dan umum berkembang sesuai dengan kapasitas masing-masing kemudian dalam
perkembangannya dapat saling menyapabertemumengaitkan yang kemudian melahirkan ilmu keislaman multidisipliner, desain keilmuan
integrated twin tower memandang islamisasi nalar lebih bernilai strategis jika dibandingkan dengan islamisasi pengetahuan dengan
islamisasi nalar dapat mencetak ahli-ahli dibidang pengetahuan yang memiliki kompetensikeahlian dalam bidangnya dengan nilai
tambahnya memiliki kematangan spritual yang baik serta kearifan berprilaku.
25
Penulis tidak mengemukakan adanya hambatan yang diuraikan dalam rumusan masalahnya. Hanya mengemukakan
kekurangan yang menjelaskan bahwa kurang diperhatikannya fakultas keislaman. Karena, desain keilmuan integrated twin towers UIN Sunan
Ampel hanya mengembangkan pengintegrasian keilmuan umum terhadap keilmuan islam. Lulusan dari fakultas keislaman hanya
menguasai bidang keilmuan Islam saja dan tidak dibekali kemampuanpengetahuan
umum sebagai
nilai plus
seperti keterampilanpengetahuan kewirausahaan. Saran yang dikemukakan
oleh penulis adalah kajian mendalam mengenai integrasi ilmu agama
25
Ibid., 98-99.