Pengertian Kepribadian Kepribadian Siswa

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dan setia. Dan terakhir, orang yang mempunyai sifat sanguinis cenderung mudah berganti haluan, ramah, lekas bertindak namun juga lekas berhenti. 46 Selain Hippocrates dan Galenus, ada juga Florence Littauer yang mengembangkan lagi tipe kepribadian secara lebih rinci dalam bukunya yang berjudul Personality Plus. Menurut Florence, orang yang mempunyai kepribadian sanguinis pada dasarnya mempunyai sifat ekstrovet, membicara, dan optimis. Dari segi emosi, sanguinis mempunyai kepribadian yang menarik, suka bicara, menghidupkan pesta, rasa humor yang hebat, ingatan yang kuat untuk warna. Dari segi fisik, sanguinis bisa memukau pendengar, emosional,, demonstrative, antusias, ekspresif, periang, penuh semangat, penuh rasa ingin tahu, lugu, polos, mudah diubah, berhati tulus, dan selalu kekanak-kanakan. Dari segi pekerjaan sanguinis mempunyai sifat sukarelawan untuk tugas, memikirkan kegiatan baru, tampak hebat dipermukaan, kreaktif dan inovatif, antusiasme. Dari segi pertemanan sanguinis mudah berteman, mencintai banyak orang, suka dipuji, tampak menyenangkan, disukai anak-anak, bukan pendendam, mencegah suasana membosankan, dan suka kegiatan spontan. Itu semua merupakan kelebihan dari seseorang yang mempunyai kepribadian sanguinis. Namun, dibalik semua kelebihan itu juga terdapat kelemahan bagi individu yang mempunyai kepribadian sanguinis. Kelemahan itu 46 Sujanto, A, Lubis, H, Hadi, T, Psikologi Kepribadian Jakarta : Bumi Aksara, 2001, 213. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id adalah terlalu banyak bicara, mementingkan diri sendiri, suka pamer, terlalu bersuara, kurang disiplin, senang menceritakan kejadian berulang kali, lemah dalam ingatan, tidak dewasa, dan tidak tetap pendiriannya. Kepribadian kedua yaitu melankonis. Kepribadian melankonis pada dasarnya mempunyai sifat introvert, pemikir, dan pesimis. Dari segi emosi, kepribadian melankonis cenderung mendalam dalam berfikir, analitis, serius, tekun, jenius, berbakat dan kreatif, musical, filosofis dan puitis, menghargai keindahan, perasa terhadap orang lain, suka berkorban, penuh kesadaran, dan idealis. Dari segi pekerjaan, kepribadian melankonis cenderung berorientasi jadwal, perfeksionis, standar tinggi, sadar perincian, gigih dan cermat, tertib teroganisir, teratur dan rapi, ekonomis, melihat masalah, mendapat pemecahan kreatif, suka diagram, grafik, bagan, dan daftar. Dari segi pertemanan, cenderung berhati-hati, menetapkan standar tinggi, ingin segalanya dilakukan dengan benar, mengorbankan keinginan sendiri, menghindari perhatian, setia dan berbakti, mau mendengarkan keluhan, bisa memecahkan masalah orang lain, sangat memperhatikan orang lain dan mencari teman hidup ideal. Adapun kelemahan kepribadian melankonis adalah mudah tertekan, punya citra diri rendah, mengajukan tuntutan yang tidak realistis pada orang lain, sulit memaafkan dan melupakan sakit hati, sering merasa sedih atau kurang kepercayaan, suka mengasingkan diri, dan suka menunda-nunda sesuatu. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Kepribadian yang ketiga yaitu koleris. Pada dasarnya kepribadian koleris mempunyai sifat ekstrovet, pelaku dan optimis. Dari segi emosi, cenderung mempunyai bakat pemimpin, dinamis dan aktif, sangat memerlukan perubahan, harus memperbaiki kesalahan, berkemauan kuat dan tegas, memiliki motivasi berprestasi, tidak emosional dalam bertindak, tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri, memancarkan kenyakinan, dan bisa menjalankan apa saja. Dari segi pekerjaan, cenderung berorientasi target, melihat seluruh gambaran, terorganisasi dengan baik, mencari pemecahan praktis, bergerak cepat untuk bertindak, mendelegasi pekerjaan, menekankan pada hasil, membuat target, merangsang kegiatan, dan berkembang karena persaingan. Dari segi pertemanan, cenderung tidak terlalu perlu teman, mau memimpin dan mengorganisasi, selalu benar, unggul dalam keadaan darurat, mau bekerja untuk kegiatan, memberikan kepemimpin yang kuat dan menetapkan tujuan. Kelemahan kepribadian koleris adalah pekerja keras, suka memerintah, mendominasi, tidak peka terhadap perasaan orang lain, tidak sabar, merasa selalu benar, sulit memperlihatkan kasih saying dengan terbuka, keras kepala, tidak bisa menerima sikap pandangan cara dari orang lain. Kepribadian yang terakhir yaitu phlegmatis. Kepribadian phlegmatis pada dasarnya mempunyai sifat introvert, pengamat dan pesimis. Dari segi emosi, cenderung rendah hati, mudah bergaul dan

Dokumen yang terkait

INTERAKSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PESERTA DIDIK DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN MUSLIM DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Interaksi guru pendidikan agama islam dan peserta didik dalam membentuk kepribadian muslim di sekolah menengah kejuruan (smk) negeri 1

0 1 17

INTERAKSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PESERTA DIDIK DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN MUSLIM DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Interaksi guru pendidikan agama islam dan peserta didik dalam membentuk kepribadian muslim di sekolah menengah kejuruan (smk) negeri 1

0 1 24

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus pada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jumantono).

0 0 15

EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 21 46

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA REGULER DAN AKSELERASI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 WONOGIRI.

0 0 1

Implementasi Pendidikan Agama Islam kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Pertama: studi multi kasus di SMP al-Falah Assalam Tropodo Waru Sidoarjo dan SMP Khadijah Surabaya.

1 1 143

PENGUATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KARAKTER SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA GEMA 45 SURABAYA.

0 1 108

PENGARUH BULLYING VERBAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII B DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KHADIJAH SURABAYA.

3 16 98

PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM INKLUSI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 SURABAYA.

0 0 154

Pengelolaan Ekstrakurikuler Siswa SISWA JADI

0 0 13