digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
5 HR Hakim, yang berbunyi : “Kewajiban orang tua terhadap
anaknya yaitu memberikan nama dan sopan santun yang baikk, mengajarkan menulis, berenang, dan menunggang kuda, tidak
memberikan nafkah kepadanya kecuali yang baik, dan men
ikahkannya apabila sudah sampai usia baligh” HR Hakim.
Jika dilihat dan diamati dari ayat-ayat dan hadits-hadits diatas, dapat dikemukakan beberapa pengertian kurikulum pendidikan Islam,
diantaranya : 1
Kurikulum pendidikan Islam berisi tentang informasi bahan pelajaran yang diajarkan kepada manusia, baik berupa bimbingan
mental spiritual, intelektual, ilmu pengetahuan, keterampilan, kecakapan fisik dan psikis seperti; asmaul husna, hakikat dan
kebenaran sesuatu, akhlaq mulia. 2
Berisi informasi tentang penanggung jawab yang mengajarkan bermacam-macam ilmu pengetahuan, antara lain; Allah S.W.T,
para nabi, dan kedua orang tua.
30
Dengan kata lain, orientasi kurikulum pendidikan Islam mengarahkan manusia untuk kebahagiaan dunia akhirat, memberi dan
mencerahkan keimanan, spiritual, moral, dan berakhlaq mulia.
31
b. Dasar Kurikulum Pendidikan Islam
30 Ibid., 125-126. 31 Ibid., 130.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Menurut Herman H. Horne yang dikutip Iskandar Wiryokusumo dan Usman Mulyadi, memberikan dasar bagi penyusunan kurikulum,
yaitu : 1
Dasar psikologis, digunakan untuk memenuhi dan mengetahui kemampuan dan kebutuhan peserta didik.
2 Dasar sosiologis, digunakan untuk mengetahui tuntutan masyarakat
terhadap pendidikan. 3
Dasar filosofis, digunakan untuk mengetahui nilai yang akan dicapai.
Namun, lain halnya dengan pandangan Al-Syaibany. Menurut pandangannya, dasar-dasar kurikulum pendidikan Islam ada empat
dasar, yaitu : 1
Dasar agama berdasarkan Al-Qur’an, Al-Sunnah, dan sumber lainnya yang bersifat
furu’. 2
Dasar falsafah agar tujuan, isi, dan organisasi kurikulum mengandung kebenaran dan pandangan hidup yang dinyakini suatu
kebenaran. 3
Dasar psikologis memberikan pandangan agar dalam merumuskan kurikulum sejalan dengan ciri-ciri perkembangan psikis peserta
didik yang sesuai dengan tahap kematangan dan bakat, serta memperhatikan kecakapan pemikiran dan perbedaan, baik secara
individu maupun perorangan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4 Dasar sosial mencerminkan ciri-ciri masyarakat Islam, baik dari
segi pengetahuan, nilai-nilai, cara berfikir, adat istiadat, seni, dan lainnya.
32
c. Asas-asas dan Ciri-ciri Kurikulum Pendidikan Islam
Sesuai dengan karakter ajaran Islam, asas-asas yang diterapkan dalam kurikulum pendidikan Islam ada empat, yaitu :
1 Asas filosofis berperan sebagai penentu tujuan umum pendidikan.
2 Asas sosiologis berperan sebagai dasar untuk menentukan apa saja
yang akan dipelajari seseuai dengan kebutuhan masyarakat, budaya, perkembangan ilmu pengetahuan, dan tehnologi.
3 Asas organisatoris berperan sebagai memberikan dasar-dasar
dalam penyusunan mata pelajaran, penentuan luas dan sempitnya uraian, meemberikan prinsip terkait perkembangan anak, cara
menyampaikan bahan ajar agar dapat dicerna dan dikuasai oleh peserta didik.
Penggunaan asas-asas ini harus disesuaikan atau sejalan dengan ajaran Islam dan berdasarkan pada pandangan tauhid.
33
C. Ekstrakurikuler Pramuka
1. Sejarah Pramuka
32 Moh haitami dan Syamsul Kurniawan, Studi Ilmu Pendidikan Islam Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2012, 202-203.
33
Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, 132