Rencana Tindakan Pelaksanaan Tindakan

29 Diagram 4.1. Tingkat ketuntasan siswa pra siklus Dari gambar diagram 4.1 di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa pra tindakan penelitian menunjukkan bahwa siswa yang tuntas belajar diatas kriteria ketuntasan minimal 60 adalah 42 sedangkan siswa yang belum tuntas belajar mencapai 58.

4.2. Deskripsi pembelajaran Siklus 1

4.2.1. Rencana Tindakan

Perencanaan pembelajaran difokuskan pada permasalahan yang ditemukan pada kondisi awal. Dalam hal ini peneliti menyusun strategi, memilih metode dan alat peraga yang sesuai dengan pembelajaran dengan tujuan siswa menjadi lebih aktif mengikuti pembelajaran. Pembelajaran siklus 1 dilaksanakan sebanyak 3 pertemuan dengan alokasi waktu masing-masing pertemuan 2 x 35 menit. Pertemuan 1 dilaksanakan hari Selasa, 13 Maret 2012, pertemuan 2 dilaksanakan pada Kamis, 15 Maret 2012 dan pertemuan 3 pada hari Selasa, 20 Maret 2012 pada Standar Kompetensi 8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar 8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya. Tuntas 40 Belum Tuntas 60 Diagram Ketuntasan Belajar Pra Siklus Tuntas Belum Tuntas 30 Adapun instrumen yang telah disiapkan dalam pembelajaran siklus 1 adalah : 1 Menyusun perangkat pembelajaran, 2 Memilih metode inkuiri dan berbagai benda konkret berupa biji salak, batu kali , ranting pohon.3 Menyusun lembar observasi sebagai panduan bagi observer terdiri dari lembar observasi kegiatan siswa dan lembar observasi kegiatan guru 4 Menyusun lembar kerja siswa dan 5 Menyusun alat penilaian hasil belajar siswa.

4.2.2. Pelaksanaan Tindakan

Pada pelaksanaan tindakan pada siklus 1, guru mengawali pembelajaran dengan menyiapkan kondisi kelas, melaksanakan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. pada kegiatan awal guru melakukan apersepsi, memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Pada kegiatan inti pembelajaran diawali dengan penjelasan materi oleh guru, membentuk kelompok-kelompok kecil di kelas, membagikan lembar kerja siswa kepada masing-masing kelompok serta menjelaskan petunjuk mengerjakan lembar kerja. Proses penerapan metode inkuiri yang dilaksanakan oleh guru ternyata belum mampu mengefektifkan kegiatan belajar siswa. Terlebih lagi pemanfaatan benda konkret masih terbatas dalam pembimbingannya. Guru membagikan lembar kerja siswa untuk mengaktifkan kegiatan belajar dalam kelompok. Siswa secara berkelompok mengadakan kegiatan inkuiri dengan memanfaatkan LKS dan benda-benda yang telah disediakan oleh guru. Kerjasama dalam kelompok kurang terjalin dengan baik karena masih terdapat anggota kelompok yang pasif atau bahkan cenderung bekerja sendiri, tetapi kegiatan tanya jawab antara guru dan siswa berlangsung lebih aktif. Kegiatan pembimbingan terhadap kelompok selalu dilakukan oleh guru, tetapi banyaknya kelompok dalam kelas menyebabkan pembimbingan kurang merata. Selain itu aspek pengelolaan waktu cenderung lebih lama dari alokasi waktu yang ditentukan sehingga menyebabkan kegiatan presentasi kelompok hanya mampu menampilkan beberapa kelompok saja. Pada kegiatan akhir di pertemuan 2, guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dan melaksanakan penilaian tertulis kepada siswa dengan membagikan 31 soal. Dari analisis hasil tes formatif pada pertemuan 2 ini guru selanjutnya memberikan tindak lanjut kepada siswa agar mengulangi percobaan-percobaan yang tadi dilakukan di kelas.

4.2.3. Hasil Tindakan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas IV

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas IV T1 262010682 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas IV T1 262010682 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas IV T1 262010682 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas IV

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV SDN Ngablak 03 Melalui Penerapan Metode STAD T1 262010659 BAB IV

0 0 13

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Problem Solving dengan Teknik Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 4 SD T1 BAB IV

0 0 22

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Pendekatan Inkuiri Tipe Inkuiri Terbimbing pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor ota Salatiga Semester I Tahun Pelaj

0 0 33

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Pendekatan Inkuiri Tipe Inkuiri Terbimbing pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor ota Salatiga Semester I Tahun Pela

0 0 34

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Pendekatan Inkuiri Tipe Inkuiri Terbimbing pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor ota Salatiga Semester I Tahun Pelaj

0 0 13