36
4.3.3. Hasil Tindakan
4.3.3.1. Hasil Belajar
Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Guru dibantu oleh teman sejawat Suparmi, S.Pd yang merupakan guru kelas V di SD Negeri 3 Tunggak.
Hal-hal yang diamati meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa serta hasil belajar siswa. Pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa hasilnya berupa data kualitatif yaitu lembar
pengamatan. Sedangkan data kuantitatif berupa penilaian hasil belajar siswa yang dilakukan oleh guru baik selama proses pembelajaran maupun kegiatan akhir. Siklus 2
dilaksanakan dalam dua pertemuan. pada pertemuan ke 2 dilaksanakan penilaian untuk mengetahui hasil belajar siswa. Analisis hasil belajar siswa pada disajikan dalam tabel 4.4
di bawah ini :
Tabel 4.4 Analisis nilai tes formatif pada siklus 2
Ketuntasan Frekuensi
Prosentase
Tuntas 18
90 Tidak tuntas
2 10
Jumlah 20
100 Maximum
100 Minimum
50 Rata -rata
82.0
Dari tabel 4.4. dapat dijelaskan bahwa hasil tes formatif setelah pembelajaran dengan menerapkan metode inkuiri pada siklus 2, diperoleh data dari 20 siswa yang
mengikuti evaluasi pembelajaran terdapat 18 siswa 90 mampu mencapai KKM 60 dan 2 siswa 10 masih berada dibawah KKM. Nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 100
dan nilai terendah 50 dengan nilai rata-rata kelas adalah 82.0. Keadaan siswa yang tuntas dan tidak tuntas dapat ditampilkan pada diagram
lingkaran di bawah ini :
37
Diagram 4.3 Hasil belajar siklus 2 kelas IV SD Negeri 3 Tunggak
Semester 2 Tahun Pelajaran 2011 2012
Dari diagram 4.3. dapat dijelaskan bawah tingkat ketuntasan belajar siswa pada siklus 2 meningkat menjadi 18 siswa 90 tuntas dan masih terdapat 2 siswa 10 yang
masih memperoleh nilai dibawah KKM.
4.3.3.2. Hasil pengamatan kegiatan guru dan siswa
Pengamatan terhadap aktivitas guru terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan metode inkuiri sudah dapat dikelola dengan maksimal sehingga terjadi
peningkatan nilai rata-rata kelas dan ketuntasan belajar. Aspek pengamatan aktivitas guru meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembimbingan, analisis dan tindak lanjut hasil belajar
siswa. Aspek-aspek tersebut terangkum dalam lembar observasi yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Rekapitulasi hasil pengamatan disajikan pada tabel
4.5 di bawah ini :
Tuntas 90
Belum Tuntas
30
Diagram Ketuntasan Belajar Siklus 2
Tuntas Belum Tuntas
38
Tabel 4.5 Hasil Observasi Pengelolaan Pembelajaran Siklus II
No Kegiatan
Hasil Keterangan
Kriteria
1 Awal
80 Baik
85 – 100 = Sangat Baik 75 – 84 = Baik
65 – 74 = Cukup 55 – 64 = Kurang
54 – 0
= Sangat kurang 2
Inti 90
Sangat Baik 3
Akhir 90
Sangat Baik
Rata-rata 87
Sangat Baik
Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dijelaskan bahwa kegiatan pembelajaran dengan penerapan metode inkuiri pada siklus 2 keseluruhan telah mencapai indikator
keberhasilan yaitu 87. Sesuai kriteria yang telah ditentukan, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan metode inkuiri sangat baik. Dengan demikian metode
inkuiri cukup efektif untuk dilaksanakan dalam pembelajaran IPA khusus di kelas IV sekolah dasar.
4.3.3.3. Refleksi