56 Peneliti melakukan observasi awal di SMK N I Sanden. untuk
memperoleh gambaran tentang minat kewirausahaan siswa. Informasi tentang minat kewirausahaan siswa juga dikonfirmasi melalui guru pembimbing yang
selama ini lebih banyak berinteraksi dengan para siswa. Hasil observasi dan wawancara dengan guru pembimbing siswa memberikan kesimpulan awal adanya
minat wirausaha yang relatif masih rendah di kalangan siswa Kelas XI SMK N I Sanden. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini penulis bermaksud
untuk menyusun rancangan tindakan kelas yang dapat digunakan sebagai upaya meningkatkan minat siswa terhadap dunia wirausaha.
E. Rancangan Tindakan
Berikut dijelaskan prosedur penelitian yang dilakukan:
1. Pra tindakan
Sebelum melakukan rencana tindakan terlebih dahulu peneliti melakukan beberapa langkah pra tindakan agar dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan
yang diinginkan adapun langkah-langkah tersebut : a. Peneliti berdiskusi dengan guru pembimbing di SMK N I Sanden
mengidentifikasi masalah tentang rendahnya minat siswa terhadap kewirausahaan yang kemudian membuat kesepakatan untuk melakukan
tindakan. b. Berdiskusi dengan guru pembimbing mengenai cara melakukan tindakan.
c. Melakukan pre-test dengan skala untuk menentukan subjek penelitian.
57
2. Siklus
a. Perencanaan 1 Peneliti menentukan kriteria siswa dalam hal minat terhadap
kewirausahaan. Adapun kriteria dari minat kewirausahaan tersebut akan didasarkan pada jawaban siswa atas angket pre test.
2 Peneliti berkoordinasi dengan guru pembimbing untuk menentukan subjek penelitian.
3 Peneliti menentukan kapan waktu pelaksanaan bimbingan. 4 Peneliti mempersiapkan tempat yang akan digunakan sebagai tempat
pelaksanaan bimbingan. 5 Peneliti menyiapkan pedoman observasi untuk membantu peneliti
merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. 6 Peneliti berkoordinasi dengan guru pembimbing tentang penyampaian
materi. 7 Peneliti mempersiapkan materi atau topik bahasan yang akan disampaikan
dalam layanan diskusi bimbingan kelompok. b. Tindakan dan observasi
1 Sebelum pelaksanaan bimbingan, peneliti membangun komunikasi awal dengan siswa agar siswa tidak tegang dalam mengikuti bimbingan.
2 Peneliti menjelaskan tujuan pelaksanaan bimbingan kepada siswa yaitu bersama-sama
membuat komitmen
untuk meningkatkan
minat kewirausahaan siswa.
58 3 Peneliti menyampaikan materi atau topik bahasan yang bertujuan untuk
meningkatkan minat kewirausahaan. 4 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya terhadap materi tersebut
kemudian siswa diberi stimulus sebagai bahan diskusi. 5 Dilaksanakan diskusi untuk membahas materi yang telah disampaikan
maupun permasalahan yang terkait dengan minat siswa tentang kewirausahaan.
6 .Peneliti memberikan semangat dan pujian kepada siswa sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat kewirausahaan siswa.
c. Pengamatan Peneliti mengamati jalannya diskusi kelompok dengan menggunakan
lembar observasi dan catatan mengenai respon siswa, inisiatif dalam menyampaikan pendapat, tingkah laku siswa, kesungguhan dalam mengikuti
bimbingan dan lain sebagainya. Peneliti mencatat dengan cermat apa yang terjadi selama bimbingan agar memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus
berikutnya. d. Refleksi
Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan tindakan. Peneliti melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan diskusi sehingga bisa
diketahui keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan tindakan. Dilakukan dengan mewawancarai beberapa siswa, guru pembimbing, dan observer yang
terlibat. Jika dalam siklus ini peneliti sudah yakin dengan tindakan yang diberikan dan sudah mengalami peningkatan minat siswa terhadap kewirausahaan
59 berdasarkan kriteria dalam perencanaan maka penelitian selesai, namun jika
belum akan diadakan siklus 2.
F. Teknik Pengumpulan Data