22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1.  Jenis Penelitian Penelitian  tentang  Upaya  Peningkatan  Produksi  Suara  dalam
Paduan  Suara  SMAN-2  Yogyakarta  Melalui  Metode  Simulasi  ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK,  yaitu merupakan salah satu
upaya  guru  atau  praktisi  dalam  bentuk  berbagai  kegiatan  yang  dilakukan untuk  memperbaiki  atau  meningkatkan  mutu  pembelajaran  peserta  didik.
Menurut Ebbut yang dikutip oleh Kunandar 2008: 43 menyatakan bahwa Penelitian  Tindakan  Kelas  adalah  kajian  sistematik  dari  upaya
perbaikan  pelaksanaan  praktek  pendidikan  oleh  sekelompok  guru dengan  melakukan  tindakan-tindakan  dalam  pembelajaran,
berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut.
Menurut Hopkins yang dikutip oleh Emzir 2008: 233 menyatakan
bahwa  siswa,  guru  dan  peserta  lainnya  merupakan  partisipan  dalam penelitian  ini.  Semua  partisipan  merupakan  anggota  aktif  dalam  proses
penelitian.  Dalam  penelitian  tindakan  kelas  ini  berisi  refleksi  awal  dan perencanaan umum. Refleksi awal berupa suatu renungan dalam sehingga
dapat  menemukan  kelemahan-kelemahannya,  yang  nantinya  diperoleh kemanfaatan  berupa  perbaikan  praktis  yang  meliputi  penanggulangan
berbagai permasalahan belajar yang dilayani siswa. Dari penjelasan mengenai Penelitian Tindakan Kelas di atas, dapat
disimpulkan tiga prinsip,  yakni: 1 adanya partisipasi dari peneliti dalam
suatu  program  atau  kegiatan;  2  adanya  tujuan  untuk  meningkatkan kualitas suatu program atau kegiatan melalui penelitian tindakan tersebut;
dan  3  adanya  tindakan  treatment  untuk  meningkatkan  kualitas  suatu program atau kegiatan.
2.  Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN-2 Yogyakarta. Peneliti telah
melakukan  observasi  awal  selama  kegiatan  KKN  PPL  di  SMAN-2 Yogyakarta.  Peneliti  menemukan  beberapa  masalah  yang  harus
dipecahkan  dan  diselesaikan  dalam  ekstra  kurikuler  paduan  suara khususnya teknik vokal untuk peningkatan produksi suara.
3.  Partisipan dan Kolaborator Penelitian ini dilaksanakan secara kolaborasi. Peneliti dibantu oleh
satu  orang  kolaborator  yaitu  Anindita  Kusumastuti  selaku  pelatih  tetap paduan  suara  SMAN-2  Yogyakarta.  Adapun  dalam  penelitian  ini,
kolaborator  bertugas  mengamati  proses  latihan,  memberi  masukan, mendiskusikan permasalahan dan selanjutnya menganalisis hasil praktik.
B. Prosedur Penelitian
Tahapan  penelitian  adalah  suatu  hal  yang  paling  penting  dalam proses  penelitian  atau  menjadi  pusat  perhatian  pada  penelitian.  Untuk
mencapai  tujuan  penelitian,  maka  diperlukan  prosedur  penelitian  yang telah  dirancang  untuk  memperlancar  pelaksanaan  penelitian.  Menurut
Kunandar 2008, ada empat tahap pelaksanaan penelitian tindakan kelas,