digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan secara efektif dan efisien
13
ada beberapa strategi pembelajaran yang sering digunakan dalam proses
pembelajaran IPA diantaranya yaitu, strategi pembelajaran ekspositori, dan strategi pembelajaran inquiri. Dari beberapa strategi pembelajaran
diatas, yang digunakan peneliti dalam meningkatkan hasil belajar IPA adalah strategi picture and picture yang bisa membuat siswa aktif
partisipatif dalam proses pembelajaran.
B. Strategi Picture And Picture
1. Pengertian strategi picture and picture Picture and picture adalah suatu strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar dalam bentuk potongan- potongan untuk kemudian dipasangkan serta diurutkan menjadi gambar yang utuh
14
. Pemasangan dan pengurutan gambar dapat dilakukan secara
perorangan maupun secara kelompok. Pemasangan dan pengurutan gambar yang dilakukan secara kelompok akan meningkatkan interaksi
social siswa. Dalam kelompok, siswa akan saling membantu dan berdiskusi satu sama lain. Gambar yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah gambar dengan materi pembelajaran. 2. Langkah-langkah strategi picture and picture
13
Wina sanjaya,strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan, Jakarta :kencana prenada Media grouphlm 10
14
Suprijono,Agus. Cooperative Learning. Yogyakarta:Pustaka Belajar, 2011hlm.125
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Langkah langkah dalam strategi picture and picture sebagai berikut :
1 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin di capai Dilangkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan
apakah yang menjadi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demukian maka siswa dapat mengukur
sampai sejauh mana yang harus dikuasainya. Disamping itu guru
juga harus
menyampaikan indikator-
indicator ketercapaian KD, sehingga sampai dimana KKM yang telah
ditetapkan dapat dicapai oleh peserta didik. 2 Menyajikan materi sebagai pengantar.
Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini guru memberikan momentum permulaan
pembelajaran. Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi
yang menarik perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam pemberian
materi akan menarik siswa untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari.
3 Guru menunjukkanmemperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi