6 Konsistensi
a Gunakan bentuk dan huruf secara konsisten dari halaman
kehalaman. Usahakan agar tidak menggabungkan beberapa cetakan dengan bentuk dan ukuran huruf yang terlalu banyak
variasi. b
Gunakan jarak spasi konsisten. Jarak antar judul dengan baris pertama, antara judul dengan teks utama. Jarak baris atau spasi
yang tidak sama sering dianggap buruk, tidak rapih. c
Gunakan tata letak pengetikan yang konsisten, baik pola pengetikan maupun marginbatas-batas pengetikan.
Dari pengertian diatasa bahwa Penyusunan modul yang baik harus bisa memenuhi syarat-syarat yang termuat diatas karena modul
pembelajaran yang bagus adalah menarik, jelas, dapat dibaca dan dapat dipahami isi materinya oleh siswa. Sehingga siswa bisa
termotivasi untuk belajar.
d. Tujuan Modul Sebagai Media Pembelajaran.
Tujuan pembelajaran utama menggunakan modul adalah untuk mengurangi keragaman kecepatan siswa dalam belajar mandiri,
sehingga untuk menseragamkan belajar siswa untuk mencapai hasil yang sama dalam waktu yang sama. Dalam pelaksanaan pembelajaran
menggunakan modul guru hanya berperan sebagai fasilitator kegiatan belajar, hanya membantu siswa memahami tujuan pembelajaran,
pengorganisasian materi pelajaran, melakukan evaluasi, serta
22
menyiapkan dokumen. Karena pembelajar menggunakan modul lebih melibatkan siswa secara individu. Memberikan kesempatan bagi siswa
untuk belajar menurut cara masing-masing, oleh sebab mereka menggunakan teknik yang berbeda untuk memecahkan masalah tertentu
berdasarkan latar belakang pengetahuan masing-masing siswa. Menurut Surya Dharma, 2009:5 tujuan dari penggunaan modul
adalah: 1
Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal.
2 Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik peserta
belajar maupun guru. 3
Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti untuk motivasi dan gairah belajar, mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi
langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya yang memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai kemampuan dan
minatnya. 4
Memungkinkan siswa dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.
e. Manfaat pembelajaran menggunakan modul.
Modul yang tersusun dengan baik dapat memberikan yang manfaat bagi peserta didik diantaranya:
23
1 Meningkatkan kemandirian siswa belajar tanpa harus melalui tatap
muka secara teratur karena kondisi geografis, sosial ekonomi, dan situasi masyarakat
2 Menentukan dan menetapkan waktu belajar yang lebih sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan belajar siswa 3
Secara tegas mengetahui pencapaian kompetensi siswa secara bertahap melalui kriteria yang telah ditetapkan dalam modul
4 Mengetahui kelemahan atau kompetensi yang belum dicapai siswa
berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam modul sehingga tutor dapat memutuskan dan membantu siswa untuk memperbaiki
belajarnya serta melakukan remediasi.
B. Bahan ajar.
Bahan ajar adalah isi pengajaran yang diberikan kepada siswa. Bahan tersebut berupa pengetahuan yang sifatnya fakta, prinsip, konsep atau bisa
pula keterampilan dari setiap bidang studi atau mata pelajaran yang sesuai dengan kurikulum Nana Sudjana, 2009:74. Belajar menggunakan mesin
untuk operasi dasar merupakan dasar yang ditempuh oleh siswa, khususnya siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Jurusan Teknik Pemesinan.
Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, menggunakan mesin untuk operasi dasar menjadi mata pelajaran yang wajib tempuh karena
sangat penting sebelum melangkah ke materi yang lanjut. Siswa diwajibakan mengetahui dan mengerti dasar-dasar pemesinan seperti, bagaimana cara
mengeset mesin dan bagaimana cara mengoperasikan mesin.
24