B. Pembahasan
Modul adalah sebagai media pembelajaran yang bertujuan membantu siswa untuk bisa belajar mandiri dan kreatif. Dalam pembuatan media modul
menggunakan mesin untuk operasi dasar ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh peneliti, agar media modul menggunakan mesin untuk operasi
dasar layak digunakan dalam proses pembelajaran siswa. Untuk mengetahui kelayakan media modul tersbut pertama harus divalidasi oleh ahli. Setelah
media modul menggunakan mesin untuk operasi dasar divalidasi, modul tersebut diujicobakan kepada siswa dalam bentuk uji coba I dan uji coba II.
Uji coba tersebut berfungsi untuk menilai kelayakan media modul menggunakan mesin untuk operasi dasar dari respon siswa. Setelah dilakukan
uji coba kepada siswa, media modul menggunkan mesin untuk operasi dasar tersebut diterapkan dalam pembelajaran dikelas dan diuji keefektifannya. Uji
tersebut dilakukan dengan memberikan soal evaluasi pretest dan posttest. Berikut ini langkah-langkah dari masing-masing pengujian dan langkah
pengembangan media modul.
1. Pengembangan media modul.
Didalam melakukan penelitian pengembangan media modul menggunakan mesin untuk operasi dasar ini terdiri dari beberapa langkah
pengembangan seperti: 1. Identifikasi Masalah, 2. Pengumpulan Data, 3. Desain Produk setelah desain produk jadi langkah 4. Validasi desain yang
disitu ada beberapa ahli yang menilai ahli media, ahli materi dan guru mata pelajaran, 5. Revisi desain, 6. Media modul di uji cobakan pada
75
siswa dalam dua tahap yaitu: pertama uji coba kelompok kecilI jumlah siswa terbatas 12 orang siswa, tahap kedua uji coba kelompok besarII
yang dimana terdiri dari 77 orang siswa, 7. Revisi apabila ditemukan hal- hal yang harus diperbaiki. Setelah selesia revisi 8. Media modul diuji
keefektiftasnya pada siswa denga memeberikan soal pretest dan posttest. Setelah dilakukan uji efektitas, maka didapa produk media modul
menggunakan mesin untuk opearsi dasar.
2. Validasi ahli
Pada tahap ini media modul menggunakan mesin untuk operasi dasar divalidasi oleh beberapa ahli antara lain: ahli materi, ahli media, dan
guru mata pelajaran untuk menilai dan memberikan kritik dan saran terhadap media modul. Adapun validasi ahli sebagai berikut:
a Validasi ahli materi yang diperoleh dari Widarto, M.Pd. Komponen
yang dinilai berdasarkan kualitas materi yang didalamnya terdapat beberapa indikator seperti: a. Relevansi dengan materi dengan nilai
rerata 4,6 atau 92, b. Relevansi materi dengan tujuan pembelajaran nilai rerata 4,3 atau 86, c. Kelengkapan materi nilai rerata 3,6 atau
72, d. Kejelasan materi 3,6 atau 72, e. Keruntutan matei 3,6 atau 72, f. Evaluasi materi nilai rerata 3,3 atau 66, g. Mempermudah
pemahaman siswa 3,6 atau 72. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penilaian oleh ahli materi mendapatkan nilai rerata 3,8 atau 76
termasuk dalam kriteria ‖Baik‖ digunakan karena nilai skor rerata
76
berada pada 3,4 X 4,2 Sukarjo, 2006:53, sehingga media ini dapat digunakan untuk proses belajar mengajar.
b Validasi ahli media Dr. Dwi Rahdiyanto, M.Pd. Komponen yang dinilai
berdasarkan kualitas media yang didalamnya terdapat beberapa indikator seperti: a. Ketercernaan modul mendapat nilai rerata 4 atau
80, b. Penggunaan bahasa nilai rerata 4,25 atau 85, c. Tata letak dan bentuk penomeran dengan nilai rerata 4,3 atau 86, d. Organisasi
4 atau 80. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai rerata dari ahli media mendapatkan 4,13 atau 82,75 yang termasuk dengan kriteria
‖Baik‖digunakan karena nilai skor rerata berada pada 3,4 X 4,2 Sukarjo, 2006:53, sehingga media ini dapat digunakan untuk proses
belajar mengajar. c
Validasi ahli materi guru mata pelajaran teknik pemesinan SMK Muhammaadiyah 3 Yogyakarta sangatlah penting karena materi yang
tersusun didalam media modul menggunakan mesin untuk operasi dasar apakah sudah sesuai. Adapun indikator penilaian dari guru mata
pelajaran adalah sebagai berikut: a. Relevansi dengan materi dengan nilai rerata 3,95 atau 79, b. Relevansi materi dengan tujuan
pembelajaran nilai rerata 2,95atau 59, c. Kelengkapan materi nilai rerata 3,3 atau 66, d. Kejelasan materi 3,3 atau 66, e. Keruntutan
matei 3,3 atau 66, f. Evaluasi materi nilai rerata 3,65 atau 73, g. Mempermudah pemahaman siswa 3,5 atau 70. Sehingga dari
penilaian guru mendapatkan nilai rerata sebesar 3,42 atau 68,4
77
dengan kriteria ‖Baik‖ digunakan karena nilai skor rerata berada pada 3,4 X 4,2 Sukarjo, 2006:53, sehingga media ini dapat digunakan
untuk proses belajar mengajar.
3. Uji coba responden