11 ekonomi pada suatu negara meningkat, maka pertumbuhan usaha pada negara
tersebut akan meningkat, begitu pula sebaliknya.
2.2.2 Pengertian Produktivitas Kerja
Hadipranata 1997 menambah bahwa produktivitas kerja secara lebih spesifik dilihat dari sudut sumber daya manusianya, sebagai efisiensi masukan
input dengan efektivitas pengeluaran output yang memperhatikan kepuasan kerja karyawan, karena karyawan adalah tenaga kerja insane, bukan robottenaga
kerja lainnya. Revianto 1985 mengatakan bahwa produktivitas kerja merupakan suatu konsep yang menunjukkan bahwa adanya kaitan antara hasil kerja dengan
waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seorang tenaga kerja. Berdasarkan beberapa pengertian produktivitas kerja diatas maka,
produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil kerja dengan masukan kerja per satuan waktu.
2.2.3 Aspek-aspek Produktivitas Kerja
Menurut Sinungan dalam Trinar, 2006 menjelaskan bahwa produktivitas
mengandung 3 aspek yaitu:
a. Jumlah produksi yang dicapai menunjukkan kemampuan berproduksi
setiap pekerja. Apabila jumlah produksi yang dihasilkan tinggi maka kemampuan tiap pekerja juga tinggi.
b. Jenis pekerjan atau posisi jabatan menunjukkan peran karyawan dalam
hasil produksi. Hasil dari produksi dapat menunjukkan.
12 c.
Jangka waktu menunujukkan waktu tertentu pekerja dapat menghasilkan dalam jumlah waktu tertentu pekerja. Jangka waktu tertentu yang
digunakan dalam melakukan proses produksi akan menunjukkan tingkat produksi yang dihasilkan, dilihat dari hasil yang terproduksi.
Siagian 2002 mengatakan kepemimpinan memainkan peranan yang dominan, krusial dan kritikal dalam keseluruhan upaya meningkatkan
produktivitas kerja, baik pada tingkat individual, pada tingkat kelompok, dan pada tingkat organisasi, selanjutnya produktivitas kerja tidak hanya disoroti dari sudut
pandang produktivitas tenaga kerja pelaksana berbagai kegiatan operasional yang pada umumnya bersifat teknis akan tetapi juga dari produktivitas kelompok kerja
dan bahkan juga produktivitas manajerial. Dalam penelitian ini fungsi-fungsi manajemen dibagi menjadi 5 fungsi dimana fungsi-fungsi manajemen tersebut
dijadikan aspek produktivitas kerja, yaitu: a.
Perencanaan Perencanaan yang tepat akan mempermudah pelaksanan berbagai kegiatan
yang efisien dan efektif dalam rangka peningkatan produktivitas kerja. Dalam perencanaan dibutuhkan penentuan tujuan, pengambilan keputusan,
dan merumuskan menentukan strategi.
b. Pengorganisasian
Pengguanaan struktur dan tipe yang tepat akan sangat berguna dalam meningkatkan produktivitas kerja seluruh komponen organisasi. Winardi
2002 menyatakan dalam pengorganisasian dibutuhkan penentuan
13 pekerjaan-pekerjaan yang harus diisi, menunjukkan jumlah orang yang
diperlukan, menunjukkan keterampilan yang harus dimiliki.
c. Penanganan sumber daya manusia.
Penanganan sumber daya manusia manajemen mampu mengarahkan bawahan, membantu mengembangkan keterampilan-keterampilan, dan
mengembangkan moril yang baik agar bawahan bersedia bekerja dengan baik.
d. Pengawasan
Secara implisit pengawasan merupakan alat yang ampuh untuk meningkatkan produktivitas. Di dalam pengawasan manajemen mengamati
dan memantau berbagai fungsi, aktivitas, dan kegiatan organisasi, melakukan tindakan korektif, dan mengubah perilaku disfungsional
menyimpang.
e. Penilaian
Manajemen harus mampu melakukan penilaian kepada seluruh proses manajemen, hasil penilaian yang didapatkan digunakan sebagai masukan
di masa depan, dan menggunakan sistem dan proses manajemen yang lebih baik dan efektif dimasa depan.
Sementara itu Meier dalam Trinar 2006 mengatakan untuk memudahkan pengukuran produktivitas kerja, pekerjaan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
14 a.
Pekerjaan produksi Secara kuantitatif, seseorang dapat membuat sesuatu standart yang
obyektif. Hasil produksi dapat langsung dihitung dan mutunya dapat dinilai melalui pengujian hasil.
b. Pekerjaan non produksi
Penentuan sukses atau tidaknya seseorang di dalam tugas, biasanya didapat melalui pertimbangan subyektif
human judgement
ada beberapa cara untuk menilai, yaitu dengan penilaian
rating
oleh atasan,
rating
oleh teman sekerja
peer rating
, serta penilaian diri sendiri oleh karyawan
self rating
.
Aspek produktivitas kerja menurut Siagian 2002 menjelaskan ada tiga aspek yang dijelaskan: perencanaan, pengorganisasian, penanganan sumber daya
manusia, pengawasan, penilaian. Aspek menurut Siagian 2002 digunakan dalam penelitian ini.
2.2.4 Faktor yang mempengaruhi Produktivitas Kerja