24
6. Langkah-Langkah Pembelajaran Menggunakan Media Kartu Kata
Bergambar
Langkah pembelajaran dengan menggunakan kartu kata bergambar yang dirancang oleh peneliti adalah sebagai berikut:
a. Mempersiapkan media yang akan digunakan untuk pembelajaran.
b. Mengkondisikan anak sebelum pembelajaran dimulai dan membagi anak
menjadi 3 kelompok. c.
Guru memberitahukan tema pembelajaran serta menjelaskan cara bermain dan memberi contoh.
d. Anak bergiliran untuk bermain.
e. Mengacak kartu kata bergambar dengan posisi terbalik di kantung papan
flannel dan satu per satu anak maju memilih 1 kartu dengan membaliknya. f.
Anak mengucapkan satu per satu huruf dari kartu yang dipilihnya lalu dibaca serta menunjuk huruf yang disebutkan bunyinya oleh guru.
g. Anak menyebutkan nama-nama benda yang mempunyai suara huruf awal
yang sama dengan cara membalik salah satu kartu misalnya ia mendapat “korek” sehingga anak harus menyebutkan benda lain yang mempunyai suara
huruf awal yang sama “ko” misalnya koran, kopi, kolam, dan sebagainya.
h. Anak belajar memahami hubungan bunyi dan huruf dengan menghubungkan
tulisan dengan simbol yang melambangkannya dengan menempelkan kartu kata dan kartu gambar.
i. Anak menyebutkan kata yang mempunyai huruf awal yang sama dengan cara
yang sama yaitu memilih 1 kartu dan membaliknya lalu anak menyebutkan
25 kata yang mempunyai huruf awal yang sama. Misalnya anak mendapat kartu
“radio” sehingga anak berusaha menyebutkan sebanyak-banyaknya kata yang berawalan huruf “r”, misalnya rambut, roti, rusa, dan sebagainya.
j. Anak menyebutkan kata tersebut dengan jelas sehingga dapat dipahami oleh
orang lain. k.
Guru selalu mendampingi dan memotivasi anak apabila ada yang mengalami kesulitan sehingga guru dapat membantunya. Jangan memaksa anak untuk
harus menjawab atau melakukan dengan benar.
D. Karakteristik Membaca Anak 5-6 Tahun
Rubin dalam Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuchdi yang dikutip oleh
Ratna Arini Dewi 2012: 17, mengatakan pengajaran membaca yang paling baik adalah pengajaran yang didasarkan pada kebutuhan anak dan mempertimbangkan
apa yang telah dikuasai anak. Anak usia TK sudah mampu mengikuti kegiatan- kegiatan pengajaran membaca seperti di bawah ini, yaitu:
a. Peningkatan Ucapan
Pada kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kemampuan anak mengucapkan bunyi-bunyi bahasa. Anak yang mengalami kesulitan dalam
mengucapkan bunyi tertentu perlu dilatih secara terpisah. b.
Kesadaran Fonemik Bunyi Pada kegiatan ini difokuskan untuk menyadarkan anak bahwa kata
dibentuk oleh fonem atau bunyi yang membedakan.