56
Yogyakarta kemudian memberiakn saran-saran sebagai rekomendasi lanjutan.
H. Keabsahan Data
Dalam tubuh pengetahuan penelitian kualitatif sejak awal pada dasarnya sudah ada usaha meningkatkan derajat kepercayaan data yang dinamakan
dengan keabsahan data Meleong, Lexy J., 1988 : 320. Pemeriksaan terhadap keabsahan data pada dasarnya selain digunakan untuk menyanggah balik apa
yang dituduhkan kepada penelitian kualitatif yang mengatakan tidak ilmiah, juga merupakan sebagai unsur yang tidak terpisahkan dari tubuh pengetahuan
penelitian kualitatif. Djunaidi Ghony Fauzan Almanshur 2012 :315 menyebutkan bahwa
keabsahan data dari data hasil penelitian kualitatif, harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
1. Menunjukan atau mendemonstrasikan nilai yang benar. 2. Menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan.
3. Memperoleh keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya.
Teknik yang digunakan untuk menentukan keabsahan data dalam penelitian ini yaitu :
1. Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan bertujuan untuk memenuhi kedalaman data.
Ini berarti bahwa penelitian hendaknya mengadakan pengamatan dengan
57
teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang menonjol.
2. Triangulasi Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadapa data itu.
Triangulasi ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian
terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data dan waktu. Berdasarkan dari berbagai macam triangulasi tersebut, maka yang
sesuai dengan penelitian ini yaitu menggunakan triangulasi teknik pengumpulan data.
Penelitian ini dalam mengetahui keabsahan data dengan cara membandingkan data dari beberapa metode, yaitu hasil metode wawancara
observasi dan dokumentasi, sehingga cocok jika menggunakan model triangulasi teknik.
Menurut Sugiyono 2008 : 274 triangulasi teknik untuk menguji data krediabilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada
sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara , lalu dicek dengan observasi, dokumentasi atau
kuesioner. Bila dengan tiga teknik tersebut menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber
58
data yang bersangkutanatau yang lain, untuk memastikan data mana yang dianggap benar, atau mungkin semuanya benar, karena sudut pandangnya
berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar 3 berikut ini :
Gambar 4. Triangulasi Teknik Pengumpulan Data Sumber. Sugiyono 2008 : 273
Dalam penelitian ini, peneliti mengungkap data tentang keunggulan daya ingat anak dalam pembelajaran di kelas IIIB dengan teknik
wawancara dengan guru kelas, lalu dicek melalui observasi dalam pembelajaran di kelas IIIB, kemudian diperkuat dengan dokumentasi.
WAWANCARA
KUESIONER DOKUMEN
OBSERVASI
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN