55
1. Hasil penelitian
Pola pengasuhan yang diterapkan di Pondok Pesantren Al Furqon secara garis besar menggunakan pola pengasuhan demokratis. Pola
pengasuhan yang digunakan tersebut dapat diidentifikasi dengan melihat prilaku dan kebiasaan pengasuh terhadap santrinya baik itu dalam
pembelajaran agama maupun di lingkungan Pondok Pesantren, diantaranya:
a. Dukungan pengasuh terhadap santri
Dukungan terhadap santri merupakan salah satu ciri dari pola pengasuhan demokratis. Dukungan yang diberikan pengasuh
terhadap santrinya akan memberikan dampak positif terhadap santri, yaitu dengan adanya rasa percaya diri untuk mengembangkan bakat
dan kemampuan yang dimilik. Banyak cara yang dapat dilakukan orang tua untuk memberikan dukungan terhadap santri, salah satynya
ialah memberikan pengarahan terhadap akibat dari apa yang dilakukan oleh santri dan memberinya penghargaan ketika
melakukan hal positif, sebagaimana yang diungkapkan oleh NK, bahwa:
“Pengasuh memberi dukungan sepenuhnya, kalau kegiatan jek apek-apek mbak, dengan memberikan motifasi-motifasi
dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan CW I. Hal serupa juga diungkapkan oleh NN, bahwa:
“saya memberikan dukungan terhadap santri-santri selama dalam hal yang positif, dengan cara memberikan pengarahan
terhadap apa yang dilakukan. Jika santri memperoleh prestasi
56
saya memberikan pujian, dan menyemangati agar mendapat prestasi yang lebih bagus CW IV
.”
Cara lain yang bisa diterapkan pengasuh dalam memberikan dukungan terhadap anak adalah dengan memberikan kebebasan
untuk melakukan aktivitas sesuai dengan keinginnannya, namun pengasuh tetap memberikan pengawasan. Sebagaimana yang
diungkapkan AA, bahwa: ”Pengasuh sangat dukungan sekali, melalui motifasi-motifasi
dan juga dukungan secara materi. Diberi pujian dan semangat. Tidak membatasi jadi santri dibiarkan berekplorasi
dan dibimbing agar mengarah hal yang positif CW III
.” Hal ini ditegaskan oleh pengasuh, sebagaimana yang
diungkapkan ZF, bahwa: “saya memberikan dukungan terhadap santri lakukan,
caranya memberikan kepercayaaan santri dan tetap dalam pengawasan dan bimbingan serta memberikan penghargaan.
Jika santri memperoleh prestasi saya memberikan pujian dan terkadang memberikan hadiah CW VIII
.” Berdasarkan
responden, diketahui
bahwa pengasuh
memberikan dukungan terhadap santrinya dengan cara memberikan kebebasan terhadap santri untuk bertindak atau beraktivitas kedalam
hal yang positif dan pengasuh tetap memberikan pengawasan dan pengarahan terhadap apa yang dilakukan santrinya. Ketika santri
mendapat prestasi yang baik pengasuh memberikan penghargaan seperti memberi pujian dan motivasi bahkan hadia, agar santri tetap
melakukan yang lebih positif.
b. Batasan yang dilakukan pengasuh terhadap santri